HaiBunda

KEHAMILAN

Ibu Hamil, Simak Aturan Penting Saat Bed Rest agar Tak Bahayakan Kandungan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 13 Jul 2020 07:06 WIB
Ibu Hamil, Simak Aturan Penting Saat Bed Rest agar Tak Bahayakan Kandungan/ Foto: iStock
Jakarta -

Sebagian ibu hamil mengalami masalah kesehatan yang mengharuskan mereka istirahat total atau bed rest. Berbagai aktivitas di rumah pun terpaksa dibatasi ya, Bunda.

Biasanya, keputusan ini direkomendasikan untuk Bunda dengan kondisi kehamilan yang riskan dari kacamata medis. Sehingga, bed rest diperlukan untuk menjaga Bunda dan bayi tetap sehat selama kehamilan.

Melansir Clevelandclinic, istirahat total biasanya direkomendasikan bagi ibu hamil yang mengalami preeklampsia, perdarahan vagina, persalinan prematur, komplikasi kehamilan, perkembangan janin yang buruk, dan lainnya.


Kondisi-kondisi tersebut pun pada akhirnya memaksa Bunda untuk benar-benar bed rest sepanjang waktu hingga dinyatakan sehat kembali oleh dokter. Menurut David Drimes, MD, seorang profesor klinis dari departemen kebidanan dan ginekologi di Fakultas kedokteran di University of North Carolina School of Medicine di Chapel Hill, definisi bed rest bervariasi. Tetapi, versi yang ketat biasanya mengartikan Bunda tetap harus berbaring di tempat tidur, dan hanya bisa bangun untuk menggunakan kamar mandi.

Ilustrasi ibu hamil bed rest/ Foto: iStock

"Ketika ibu hamil dirawat di rumah sakit dengan rekomendasi ini, sebagian besar disuruh beristirahat dengan berbaring di sisi kiri untuk meningkatkan sirkulasi dan aliran darah ke janin," ujar Brigid McCue, M.D, seorang obgyn di Beth Israel Deaconess Hospital Plymouth, seperti dikutip dari Parents.

Ditambahkan McCue, waktu bangun dari tidur pun sangatlah terbatas. Biasanya, ibu hamil hanya diperbolehkan bangun dari tempat tidur hanya untuk mandi tetapi tidak duduk untuk waktu yang lama. Ketika di rumah, Bunda juga dapat mandi dan makan di meja tetapi masih dilarang untuk bekerja, merawat anak-anak yang lebih besar, memasak, dan bebersih rumah.

Dengan mengikuti saran tersebut, diharapkan bahwa gerakan lambat akan meredakan gejala yang mengkhawatirkan seperti tekanan darah tinggi dan kontraksi.

Agar tetap sehat hingga persalinan, pastikan Bunda juga membarengi asupan yang seimbang dengan serat dan minum cukup untuk mencegah dehidrasi. Untuk meminimalisir banyak pergerakan, letakkan beberapa item yang biasanya dibutuhkan seperti buku, handphone, pena, camilan, dan lainnya di dekat tempat tidur untuk memudahkan gerakan selama bed rest.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

Simak juga cerita Winda 'Idol' ketika hamil anak ketiga berikut ini.

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?

Parenting Kinan

15 Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat

Mom's Life Amira Salsabila

Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia

Parenting Annisa Karnesyia

50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Alyssa Daguise di Resepsi Pernikahan Sang Kakak dengan Adat Koto Gadang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?

15 Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat

7 Jamur yang Boleh Dimakan Ibu Hamil, Aman dan Bergizi

50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat

Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK