
kehamilan
4 Tips Meredakan Gejala Sesak Napas Selama Kehamilan
HaiBunda
Minggu, 12 Jul 2020 07:00 WIB

Seiring pertumbuhan janin, ukuran perut ibu hamil pun akan membesar. Pada beberapa orang, biasanya hal ini akan diikuti dengan keluhan sesak napas. Apakah Bunda juga merasakannya?
Melansir Parents, sebenarnya gejala ini sangatlah normal karena rahim Bunda mengembang ke atas dan tubuh beradaptasi dengan perubahan hormon. Sesak napas pada awal kehamilan disebabkan oleh meningkatkan kadar progesteron.
Pada trimester pertama, bisa jadi sulit bernapas karena tubuh Bunda menyesuaikan diri dengan kadar hormon baru. Gejala ini mungkin akan hilang setelah beberapa minggu lalu muncul kembali selama trimester kedua dan ketiga.
"Saat bayi tumbuh lebih besar di dalam perut, organ-organ lain diperas dan didorong ke samping. Paru-paru Bunda mungkin tidak memiliki ruang yang cukup untuk berkembang dengan napas penuh dan diafragma Bunda tidak akan menawarkan banyak bantuan karena itu juga terkompresi," ujar Laura Riley, M.D, Direktur Medis dan Persalinan di Massachussets General Hospital di Boston.
![]() |
Bunda tidak perlu khawatir karena pada saat yang sama, progesteron tingkat tinggi membantu ibu hamil mengambil napas lebih dalam dan mendapatkan lebih banyak oksigen ke dalam darah. Volume darah jadi lebih tinggi selama kehamilan, sehingga lebih banyak oksigen mengalir bolak balik melintasi plasenta saat Bunda menarik dan menghembuskan napas, kata Dr Riley.
Untuk meredakan gejala tersebut, Bunda pun dapat meredakannya dengan cara berikut, seperti dikutip dari laman Kidshealth:
1. Pertahankan postur yang baik saat duduk atau berdiri. Sebaiknya Bunda tidak membungkuk karena tidak memberikan paru-paru cukup ruang untuk berkembang saat bernapas.
2. Lindungi diri ketika tidur dengan meletakkan beberapa bantal di bawah tubuh bagian atas dalam posisi semi duduk. Ini dapat mengurangi tekanan yang ditempatkan rahim di paru-paru.
3. Jangan berlebihan dalam berolahraga, berjalan-jalan, atau melakukan pekerjaan rumah tangga. Luangkan waktu untuk menanggapi isyarat tubuh untuk memperlambat atau berhenti sama sekali.
4. Jika sesak napas mulai tiba-tiba, lalu semakin parah, dan tampaknya memburuk, atau dikaitkan dengan rasa sakit, batuk, mengi, atau jantung berdebar, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Semoga membantu ya, Bunda.
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Ketika Ibu Hamil Mulai Ngos-ngosan, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kehamilan
7 Cara Mengatasi Sesak Napas pada Ibu Hamil, Coba Perbaiki Posisi Duduk

Kehamilan
Penyebab Dada Ibu Hamil Sering Terasa Sesak, Benarkah Kurang Minum?

Kehamilan
5 Latihan Pernapasan Bumil untuk Redakan Sesak hingga Atasi Susah Tidur

Kehamilan
Normalkah Bunda Alami Sesak Napas Saat Hamil?


5 Foto
Kehamilan
5 Artis yang Kehamilannya Sempat Bermasalah, Muntah Darah hingga Hipersalivasi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda