Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Obat Batuk yang Aman untuk Ibu Hamil agar Tak Sebabkan Cacat Janin

Arina   |   HaiBunda

Selasa, 28 Jul 2020 10:31 WIB

beauty pregnant woman smile and think something at home
Obat batuk ibu hamil/ Foto: iStock
Jakarta -

Ibu hamil tidak minum sembarang obat, kecuali atas rekomendasi dokter. Ketika Bunda terserang batuk pun sebaiknya perlu bertanya obat yang cocok untuk ibu hamil, terutama saat trimester pertama.

Selama trimester pertama, janin belum kuat dan masih sangat rentan. Itu sebabnya, Bunda perlu berhati-hati saat memilih obat batuk ya. Seperti apa obat batuk yang aman untuk ibu hamil trimester pertama?

Beberapa studi baru menunjukkan bahwa ibu hamil tidak perlu khawatir tentang obat batuk yang mengandung dextromethorphan untuk menghilangkan batuk. Para peneliti tak menemukan peningkatan cacat lahir karena obat batuk tersebut.

A pregnant woman wears a surgical mask to protect a COVID-19 (Coronavirus) and PM 2.5 and show a surgical mask on the abdomen to prevent infection to the fetus.Obat batuk untuk ibu hamil/ Foto: iStock

"Dextromethorphan telah beredar di pasaran selama bertahun-tahun. Itu dianggap sangat aman selama kehamilan. Sama sekali tak ada bukti pada manusia yang menyatakan bahwa obat ini berbahaya," ujar Adrienne Einarson, RN, dari Ontario's Hospital untuk Sick Children, kepada WebMD.

Einarson menambahkan bahwa memang ada obat batuk yang memang bisa menyebabkan cacat lahir. Namun ada juga banyak obat batuk yang benar-benar aman digunakan untuk ibu hamil.

Perlu Bunda lakukan hanyalah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat batuk jika masih ragu. Sejumlah peneliti pun setuju kalau banyak obat batuk yang aman untuk ibu hamil trimester pertama.

Dokter ob-gyn asal Texas, Norman F. Gant, MD, mengatakan bahwa hanya sedikit sebenarnya obat-obatan tertentu yang bisa mempengaruhi pertumbuhan janin. Meski demikian, dokter tetap akan berhati-hati dalam pemberian obat batuk untuk ibu hamil terutama saat trimester pertama.

"Memang dokter kandungan dan ginekolog cenderung terlalu berhati-hati. Kami ingin melakukan segalanya demi memastikan bahwa selama trimester pertama, cacat lahir tidak terjadi," tambahnya.

Norman pun lebih menyarankan ibu hamil selama trimester pertama tidak mengonsumsi obat apa pun kecuali sangat terdesak. Tentu jauhi diri dari alkohol dan rokok agar kehamilan berjalan lancar.

Sependapat dengan Dr Norman, Octavia Cannon, DO, osteopathic obstetrician dan gynecologist sekaligus co-owner dari Arboretum Obstetrics and Gynecology, North Carolina, Amerika Serikat, juga mengatakan bahwa ibu hamil sebaiknya mengonsumsi obat batuk yang alami saja.

"Beristirahat, minum banyak cairan, mengonsumsi makanan sehat. Teh panas atau air dengan lemon dan madu juga bisa membantu," saran Dr Cannon seperti dikutip dari Insider.

Semoga membantu, Bunda.

Bunda, simak juga yuk beberapa hal yang menyebabkan kehamilan ektopik dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda