Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Alasan Penting Ibu Hamil Wajib Konsumsi Asam Folat, Cegah Bayi Cacat

Salam Rahmad   |   HaiBunda

Rabu, 15 Jul 2020 18:38 WIB

ilustrasi ibu hamil makan
Alasan Penting Ibu Hamil Wajib Konsumsi Asam Folat, Cegah Bayi Cacat/ Foto: iStock
Jakarta -

Ibu hamil disarankan mengosumsi makanan yang kaya asam folat. Bahkan biasanya, dokter kandungan meresepkan suplemen asam folat untuk ibu hamil.

Tapi, tahukah Bunda manfaat asam folat untuk janin? Asam folat erat kaitannya dengan kesuburan wanita dan kehamilan. Biasanya asam folat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari, seperti buah dan sayuran.

"Mengonsumsi suplemen asam folat sejak trimester pertama kehamilan akan melindungi bayi dari autisme dibanding mereka yang tidak mengonsumsinya," ujar Dani Fallin, Ketua Departemen Kesehatan di Johns Hopkins University, Amerika Serikat.

Dikutip dari Web MD, mengonsumsi asam folat sebelum dan selama kehamilan dapat mencegah bayi lahir cacat otak dan cacat fisik. Utamanya, asam folat berperan penting dalam perkembangan otak dan sumsum tulang belakang pada janin yang sedang dikandung.

Bunda, dengan mengonsumsi asam folat sebelum dan selama kehamilan dapat melindungi bayi yang dikandungan dari penyakit bibir sumbing, bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah hingga keguguran.

Fakta tentang ikan salmonIlustrasi makanan kaya asam folat/ Foto: iStock

Tetapi jangan salah persepsi ya, Bunda. Mengonsumsi asam folat harus dengan resep dokter. Artinya, Bunda enggak boleh sembarangan mengonsumsi asam folat. Kalau mengonsumsinya tidak dengan resep dokter, justru bisa membahayakan Bunda dan janin yang dikandung.

"Anda tentu tidak ingin terlalu rendah asam folat, tetapi kalau dikonsumsi terlalu tinggi justru akan mengkhawatirkan karena memungkinkan bayi berisiko terdiagnosis autisme," ungkap Dani Fallin.

Fakta lain yang dipaparkannya yaitu, wanita yang mengonsumsi asam folat selama setahun sebelum kehamilan dapat mengurangi peluang bayi lahir prematur hingga lebih dari 50 persen.

Penelitian serupa juga dilakukan CDC, yang menemukan bahwa ibu yang pada kehamilan pertama mengalami cacat janin, ternyata masih mempunyai peluang besar pada kehamilan berikutnya dengan rasio keberhasilan sebesar 70 persen jika sang ibu mencukupi gizinya dengan mengonsumsi menu makanan yang kaya akan asam folat dalam menu sehari-harinya. Bisa juga dibantu dengan mengonsumsi suplemen asam folatnya, Bunda.

Mengonsumsi asam folat ternyata tak hanya baik untuk wanita saja, pria juga dianjurkan mengonsumsinya. Manfaat yang terkandung dalam asam folat dapat mencegah komplikasi kehamilan, jantung, kanker, bahkan stroke. Kalau Bunda tak menyukai asam folat dalam bentuk suplemen, Bunda bisa mengonsumsinya dari makanan sehari-hari yang sering dijumpai di pasar.

Beberapa di antaranya seperti kacang-kacangan, sayuran, roti gandum, sereal, dan jeruk. Jadi, enggak ada alasan untuk tidak mengonsumsinya ya, Bunda. Umumnya, wanita perlu mengonsumsi 400 mcg asam folat per harinya. Tapi, takaran tersebut tentunya akan berbeda jika Bunda memiliki penyakit tertentu. Oleh karena itu, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui takaran tepatnya.

Lihat juga penjelasan kenapa ibu hamil tidak boleh makan ikan mentah berikut ini yuk, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda