
kehamilan
Awas! Kekurangan Zat Besi Bisa Sebabkan Ibu Hamil Alami Anemia
HaiBunda
Sabtu, 22 Aug 2020 08:00 WIB

Sakit saaat hamil tentu rasanya enggak enak banget. Selain tubuh yang terasa lebih lemah dan perjuangan hamil makin berat, kekhawatiran pada perkembangan janin pun pikut mengantui. Apalagi jika Bunda dinyatakan mengalami anemia ya. Apa aih sebenernya penyakit ini?
Anemia adalah kurangnya sel-sel darah merah dalam darah. Tahukah Bunda, prevalensi wanita mengidap anemia di Indonesia belum bisa ditangani?
Menurut Dr.Rita Ramayulis, DCN, M.Kes., pada daerah tertentu yang pernah ia kunjungi, bahkan angkanya sangat tinggi yaitu mencapai 89 persen. Duh, bikin khawatir ya, Bunda.
Untuk itu, Rita pun menyarankan sebelum menikah atau memulai program hamil, untuk melakukan pemeriksaan lingkar lengan atas (LILA). Ini ada hubungannya dengan anemia, Bunda. Apabila LILA seorang wanita kecil di bawah 23,5 cm, maka dipastikan ia belum siap untuk hamil karena itu menandakan Kurang Energi Kronis (KEK).
Apabila wanita tersebut hamil bisa menyebabkan gangguan nutrisi. Sementara menurut dr. Hermawan Wibisono, Sp.OG dan Ayu Bulan Febry Kurnia Dewi, S.KM dalam bukunya Solusi Sehat Seputar Kehamilan, ibu hamil dikatakan anemia jika hemoglobin darahnya kurang dari 11 garam per 100 ml.
Lalu, bahaya anemia pada ibu hamil tidak saja berpengaruh terhadap keselamatan dirinya, tapi juga janin yang dikandungnya.
"Cadangan zat besi dalam tubuh janin dapat mengalami cacat bawaan jika ibunya menderita anemia," tulis Hermawan dan Ayu.
![]() |
Lalu, apa penyebab utama anemia ini? Anemia kehamilan disebabkan oleh kurangnya zat besi. Keadaan ini bisa terjadi karena terlalu banyak zat besi yang dikeluarkan tubuh, terutama ibu hamil yang tinggal di iklim tropis dan banyak mengeluarkan keringat.
"Anemia juga disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi atau gangguan penyerapan zat besi dalam tubuh," tulisnya.
Nah, bagaimana sih pola makan yang dianjurkan untuk mengatasi gejala anemia? Untuk mengatasinya, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi bahan makanan yang kaya zat besi. Selain itu konsumsi zat gizi lainnya seperti vitamin E, vitamin B12, asam folat, dan vitamin C juga perlu ditingkatkan karena juga berperna dalam pembentukkan sel darah merah, Bunda.
"Bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari di antaranya bayam, daun katuk, brokoli, daging sapi, telur, hati ayam, hati sapi, dan kacang-kacangan," tulis Hermawan dan Ayu.
Simak juga gerakan yoga yang lembut, cocok untuk ibu hamil:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Dugaan Pekerja Sirkus OCI Dipaksa Tampil saat Hamil, Ini Kata Pihak Taman Safari

Kehamilan
Amankah Mengonsumsi Obat Penyakit Tiroid saat Hamil?

Kehamilan
Janin Pipis Dalam Kandungan, Ini yang Dirasakan Ibu Hamil

Kehamilan
Janin Dalam Kandungan Bisa Terserang Stroke, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kehamilan
Tablet Tambah Darah, Penting Juga kah Dikonsumsi Ibu Hamil Tanpa Anemia?


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Inong Ayu Istri Abimana Aryasatya Hamil Lagi di Usia 43 Th, Sebut Sebuah Plot Twist
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda