
kehamilan
Cerita Bunda Siapkan Dana Rp70 Juta untuk Melahirkan di Tengah Pandemi
HaiBunda
Kamis, 13 Aug 2020 19:36 WIB

Beberapa waktu lalu, para Bunda dihebohkan dengan perkiraan biaya persalinan yang dikeluarkan sebuah perusahaan konsultan keuangan. Bagaimana tidak, biaya melahirkan disebut-sebut menghabiskan dana hingga Rp166 juta, Bunda.
Setelah dilihat lebih lanjut, ternyata biaya di atas adalah total hingga anak berusia 1 tahun. Sedangkan untuk biaya persalinan sendiri dianggarkan sebesar Rp88 juta.
Melihat biaya itu, akhirnya Bubun mencari informasi lebih lanjut. Ternyata, beberapa rumah sakit elit di Jakarta memang menawarkan fasilitas melahirkan dengan biaya yang mencapai angka tersebut, Bunda.
Ya, tentunya setiap ibu memiliki referensi dan pilihan masing-masing dalam menyiapkan dana melahirkan. Sehingga biaya melahirkan tiap orang pun tidak bisa menjadi patokan, namun bisa menjadi gambaran atau estimasi.
Seperti pilihan Inda Endaliani, salah satu Bunda yang menyiapkan dana Rp70 jutaan untuk biaya melahirkan secara caesar. Saat berbincang dengan Bubun, Inda bercerita bahwa saat ini tengah hamil 6 bulan.
Ia juga bercerita bahwa anak pertama hingga anak ketiga juga menelan biaya yang tidak murah. Ia melahirkan ketiga anaknya di rumah sakit swasta di bilangan Pondok Indah.
Namun, saat hamil anak keempat ini, Inda berencana melahirkan di rumah sakit swasta yang berbeda. Mengingat sedang pandemi, ia memilih rumah sakit ibu dan anak di bilang Menteng, Jakarta Pusat yang dekat dengan rumahnya.
"Kan aku rumahnya di Kuningan (Jakarta Selatan). Memang dari dulu pengen di rumah sakit itu tapi karena dari suami dan memang dokternya ada di rumah sakit sebelumnya jadi ikut dokternya," kata Inda kepada HaiBunda, Rabu (12/8/2020).
"Tapi sekarang lagi pandemi, nyari rumah sakit ibu dan anak itu satu, dua pengen yang dekat saja dari rumah, gitu," ujar ibu tiga anak ini.
Mengenai biaya kontrol, menurutnya sama seperti sebelum pandemi. Hanya saja, pasien harus mengikuti protokol kesehatan seperti mengenakan masker, cuci tangan, dan sebagainya.
"Mungkin kalau aku perhatikan setiap tahun pasti ada kenaikan (biaya) ya. Kalau sekarang setiap kali konsultasi tuh harus siapkan dari Rp800 ribu sampai Rp1 jutaan. Malah ada yang sampai Rp2 jutaan kalau seandainya mau yang USG 4D, kayak gitu-gitu lho," kata Inda.
"Cuma ya, pokoknya di bawah Rp800 ribu itu enggak ada deh (di rumah sakit pilihannya). Jadi siapin Rp800 ribu sampai Rp2 juta per bulan setiap kali konsultasi. Itu sudah termasuk obat-obatan," lanjutnya.
Setiap kontrol dan konsultasi, di rumah sakit pilihannya itu tak ada tes yang berhubungan dengan COVID-19 (tes rapid atau swab). Namun, ada syarat lainnya yaitu setiap kontrol harus ditemani oleh satu orang saja seperti suami.
"Ditemani satu orang saja, terus anak-anak enggak boleh ikut. Biasanya kan anak-anak suka ikut kan, terus pakai masker, dites panasnya, udah gitu saja," ungkap Inda.
![]() |
Tips siapkan biaya melahirkan
Soal biaya melahirkan, Inda menyiapkan Rp70 jutaan karena biaya melahirkan di rumah sakit sebelumnya dengan sekarang kurang lebih biayanya sama.
"Aku terakhir melahirkan anak ketiga di 2019, aku menyiapkan sekitar Rp70 juta lalu habisnya Rp65-68 jutaan itu di kelas VVIP dan sebelum ada pandemi," kata Inda.
"Di rumah sakit yang sekarang pun sama, cuma aku dulu enggak mau melahirkan di sana karena kelas VVIP-nya enggak ada sofabed (untuk tidur suami). Jadi udah bayarnya sama tapi enggak nyaman," sambungnya.
Inda pun mengungkap alasan memilih kelas VVIP adalah karena permintaan suami ditambah anaknya yang terbilang banyak. Jika ruangannya kecil, Inda khawatir anak-anaknya tidak leluasa untuk bermain sambil menemani ibunya.
"Kalau rumah sakit yang sekarang harus persiapan dana Rp68.750.000 sampai Rp72 juta. Nah, kalau kelas bawahnya lagi Rp56 juta - Rp58 juta," papar Inda.
"Aku agak bingung ambil antara dua kelas, suite atau VVIP, cuma kata temanku yang baru melahirkan buat apa ambil yang suite karena kan enggak ada tamu. Cuma aku doang sama suami, anak-anak juga enggak boleh ke sana," sambungnya.
Inda menjelaskan mengapa ia menyiapkan dana lebih karena beljar dari pengalaman temannya, Bunda. Diceritakan Inda, ada teman yang baru melahirkan dan ternyata menghabiskan biaya melahirkan di luar estimasi. Semula Rp56 juta - Rp58 juta namun temannya itu habis Rp65 juta karena ada beberapa biaya tambahan.
"Estimasi itu karena belum dikenakan biaya APD dan swab test. Jadi ada ekstra biaya di situ," kata Inda.
Saat ditanya tentang tips, Inda pun menjabarkan strateginya dalam menyiapkan biaya melahirkan.
"Kalau aku sih dari bulan pertama ya sama suami sudah hitung. Kalau tadinya pengeluaran anak-anak itu seandai beberapa belas juta, seandainya ya. Kita mau enggak mau harus tarik dari salah satu dana," ujar Inda.
"Misalnya, aku tuh selalu cadangkan itu Rp3 juta untuk ke rumah sakit, itu pun kadang enggak nutup karena kan rumah sakit sekarang udah mahal ya. Tapi karena anak aku tiga jadi aku bagi tiga satu anak Rp1 juta," katanya.
"Tapi karena lagi pandemi, nambah enggak mungkin kan. Jadi mau enggak mau dana tadi itu ditarik untuk biaya konsultasi ibunya. Jadi dari Rp3juta itu ditarik Rp1 juta untuk biaya konsultasi," lanjutnya.
Tapi kalau kurang, Inda atau suaminya yang menambahkan kekurangannya. Karena lagi pandemi, dengan uang yang ada itu sebagian ia alokasikan untuk konsultasi bayi, Bunda.
Untuk pengeluaran ibu dan ayah, Inda menyarankan untuk saling berunding, gaji siapa yang untuk ditabung sebagai dana melahirkan, lalu gaji siapa yang dijadikan biaya kebutuhan bulanan.
"Jadi mau enggak mau, Bunda juga start menabung. Atau kalau udah mentok banget, bisa gunakan kartu kredit. Buat saya sih amannya siapin cash Rp70 juta. Tapi kalau memang belum ada segitu, pakai kartu kredit naikkan dulu limitnya," kata Inda.
"Karena kan kita enggak tahu kalau tiba-tiba biaya Rp50 juta jadi Rp100 juta karena anak harus stay lebih lama. Kayaknya kalau lagi pandemi, untuk punya kartu kredit kosong tinggal gesek dan naikkan limit itu perlu deh," jelasnya.
Nah, jika Bunda ingin berinvestasi, Inda menyarankan untuk investasi yang mudah cair. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan ya, Bunda.
Simak juga teknik rebozo untuk persiapan kelahiran:
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Biaya Melahirkan di RS Bandung dan Surabaya 2021, Mulai dari Rp2,1 Juta

Kehamilan
Biaya Melahirkan di RS Jakarta Pusat hingga Selatan, Mulai dari Rp8 Juta

Kehamilan
Viral Melahirkan di Bidan dengan Teknik Tiup-tiup Tanpa Mengejan, Ini Tarifnya

Kehamilan
Biaya Melahirkan di 7 Rumah Sakit Ibu dan Anak Elite di Jakarta

Kehamilan
Biaya Melahirkan Saat Pandemi Corona, Mulai dari Gratis hingga Rp50 Juta


5 Foto