Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mukjizat Itu Ada, Bayi Prematur Dikubur 2 Jam Berhasil Hidup Lagi

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Aug 2020 08:04 WIB

Ilustrasi bayi baru lahir
Ilustrasi bayi prematur/Foto: Thinkstock
Jakarta -

Seorang bayi perempuan di China yang telah terkubur selama 2 jam berhasil bertahan hidup, Bunda. Hal ini terjadi karena kesalahan orang tua yang dengan cepat memvonis buah hatinya meninggal karena lahir prematur.

Kisah ini dialami oleh pasangan asal Desa Dongdong, Provinsi Liaoning, China bernama Lu Xiayun dan He Yong, Bunda. Lu yang tengah mengandung empat bulan merasa sakit perut yang luar biasa.

Lu pun segera menelpon suaminya. Saat suaminya tiba di rumah dari bekerja di ladang, Lu sudah melahirkan dan mengeluarkan banyak darah. Akhirnya, He Yong langsung membawanya ke rumah sakit.

Mereka ke rumah sakit tanpa membawa bayinya. Sang suami mengatakan kepada pihak rumah sakit bahwa tidak ada gunanya memeriksa bayi tersebut karena sudah meninggal saat dilahirkan.

Namun, dokter yang memeriksa Lu tetap bersikeras untuk memeriksa anak mereka. Akhirnya, sang dokter meminta He untuk membawa bayi mereka ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya.

He Yong akhirnya segera pulang untuk membawa buah hatinya. Namun, dia terkejut karena sang mertua ternyata telah menguburkan bayinya di halaman.

Ilustrasi bayi baru lahirIlustrasi bayi baru lahir/ Foto: Thinkstock

He Yong segera berlari ke halaman dan menggali kuburan anaknya. Untungnya, meski telah dikubur selama 2 jam, bayi perempuan itu berhasil bertahan hidup dan bernapas, Bunda.

He Yong langsung membawanya ke rumah sakit agar bayinya mendapatkan perawatan intensif. Dokter pun mengatakan bahwa usia bayi mereka sudah menginjak 6 bulan, bukan empat bulan seperti yang mereka kira selama ini.

Bayi prematur itu dirawat di rumah sakit selama tiga hari. Namun karena masalah ekonomi, pasangan itu memutuskan untuk membawa bayinya pulang ke rumah.

"Ibu mertua saya memiliki penyakit kronis, kami juga memiliki putri yang baru berumur 7 tahun. Istri saya tak punya pekerjaan. Saya satunya-satunya penopang ekonomi keluarga," kata sang suami, dikutip dari Daily Mail.

Kisah mereka pun diangkat oleh media lokal, Bunda. Karena menyebar, banyak pembaca yang merasa tersentuh dan menyumbangkan uang untuk membantu keluarga tersebut.

Berkat bantuan yang mereka dapatkan dari donatur yang baik hati, bayi perempuan Lu Xiayun dan He Yong kembali mendapat perawatan yang layak di rumah sakit.

Bunda, simak juga curhat dr. Reisa setelah operasi caesar dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda