Jakarta -
Bunda pernah mendengar bahwaÂ
bayi prematur lebih baik lahir saat usia 7 bulan daripada 8 bulan? Sebab saat memasuki usia 8 bulan, janin dikatakan kembali muda. Benarkah demikian? Simak penjelasan ahli ini ya.
Ditegaskan dr. Alfiben, Sp.OG dari RS Permata Depok, hal tersebut tidak hubungannya. Yang benar adalah, semakin bertambahnya usia kehamilan, maka janin semakin besar bukannya semakin muda.
"Kalau aman persalinan, kehamilan sudah memasuki usia 37 minggu," kata Alfiben, dilansir
detikcom.Senada dengan Alfiben, dr.M. Nurhadi Rahman, Sp.OG dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menuturkan, dilahirkan di usia semakin tua pada bayi prematur, tentu jauh lebih baik.
"Mitos itu enggak benar karena memiliki risiko pada paru-paru bayi yang belum berfungsi dengan baik," ujar dokter yang kerap disapa Adi ini.
 Foto: iStock |
Biasanya berat janin di usia kehamilan 7 sampai 8 bulan itu 1,5-2kg. Itu sebabnya, kata Adik kalau melahirkan di usia kehamilan yang belum cukup bulan, maka bayi akan prematur dan harus dibantu dengan medis.
"Karena bayi yang prematur memiliki tubuh yang tidak tahan dingin. Lalu 7-8 bulan posisi belum pas, seharusnya janin masih suka posisinya berputar-putar karena air ketuban masih banyak," imbuh Adi.
Selain itu, berikut ini persentase hidup
bayi prematur sesuai waktu kelahirannya, yang dibuat sebuah yayasan bernama Quint Boenker Preemie Survival Foundation and the March of Dimes.
23 minggu 17 persen
24 minggu 39 persen
25 minggu 50 persen
26 minggu 80 persen
27 minggu 90 persen
28 - 31 minggu 90 sampai 95 persen
32 - 33 minggu 95 persen
34+ minggu hampir sama kuatnya dengan bayi yang lahir normal
Bunda juga bisa simak kisah perjuangan Nabile Syakieb saat melahirkan dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/som)