HaiBunda

KEHAMILAN

Ketahui Apgar Score Yuk Bunda, Tes untuk Menilai Kondisi Bayi Baru Lahir

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Jumat, 14 Aug 2020 13:41 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Apgar score adalah suatu metode yang digunakan untuk menilai kondisi bayi sesaat setelah kelahirannya. Metode ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi yang baru lahir, Bunda.

Pasca persalinan, biasanya dokter atau bidan akan memastikan apakah bayi yang baru lahir kondisinya normal atau tidak. Nilai Apgar yang tinggi dapat dikatakan bahwa kondisi bayi tersebut sehat dan normal. Sementara sebaliknya, jika nilainya rendah maka kemungkinan bayi perlu mendapat perhatian medis lebih lanjut, Bunda.

Apa itu apgar score?

Seperti yang diketahui, apgar score merupakan metode untuk mengetahui kesehatan bayi yang baru lahir. Dalam sejarahnya, metode ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli anestesi dari Universitas Columbia, yang bernama Dr. Virginia Apgar pada tahun 1952.


Ilustrasi bayi baru lahir/ Foto: Getty Images

Penilaian Apgar tetap menjadi metode penilaian yang diterima dan didukung oleh American College of Obstetricians and Gynecologists dan American Academy of Pediatrics (AAP). Dalam pengujiannya, apabila bayi tidak menangis atau bahkan tidak merespons ketika diberikan rangsangan, maka nilai apgar scorenya kecil. Semakin kecil skornya maka bisa dikatakan bayi memerlukan perawatan yang lebih intensif, Bunda.

Dikutip dari Baby Centre, indikator apgar score sendiri, meliputi Activity (aktivitas otot), Pulse (denyut jantung), Grimace (respons bayi), Appearance (penampilan tubuh bayi), dan Respiration (pernapasan). Setiap penilaian diberi skor dengan skala 0-2 yang dijabarkan sebagai berikut:

Penampilan tubuh bayi

Mengukur seberapa merah muda atau birunya kulit pada bayi. Bayi yang baru lahir belum sepenuhnya bisa memulai mengedarkan darah sampai mereka mengambil napas pertama.

Darah mengandung oksigen yang mana dapat memicu rona kulit merah muda dan menghilangkan rona kebiruan. Bayi yang tubuhnya berwarna biru mendapat skor 0, sedangkan bayi yang tubuhnya berwarna merah muda mendapat skor 2.

  • Skor 2 warna tubuh bayi kemerahan merupakan warna tubuh yang normal.
  • Skor 1 warna tubuh normal, tetapi tangan atau kaki kebiruan.
  • Skor 0 warna seluruh tubuh bayi pucat kebiruan.

Denyut jantung

Kemampuan tubuh bayi untuk memompa darah. Satu menit setelah melahirkan, bayi dengan detak jantung kurang dari 100 detak per menit akan mendapat skor 1, sedangkan bayi dengan detak jantung lebih dari 100 akan mendapat skor 2.

  • Skor 2 denyut jantung bayi berdetak lebih cepat.
  • Skor 1 denyut jantung bayi berdetak pelan.
  • Skor 0 denyut jantung bayi tidak terdeteksi.

Respons bayi

Mengacu pada respons bayi sesaat dilahirkan. Jika bayi yang tidak merespons akan menerima skor 0, bayi yang meringis ketika dirangsang akan menerima skor 1, dan bayi yang meringis dan batuk menerima skor 2.

  • Skor 2 bayi menangis atau batuk secara spontan.
  • Skor 1 bayi menangis jika diberi rangsangan.
  • Skor 0 bayi tidak merespons sama sekali meskipun telah diberikan rangsangan sekalipun.

Aktivitas otot

Kemampuan gerakan otot pada bayi. Jika tidak bergerak akan mendapat skor 0, bayi dengan sejumlah gerakan lengan dan tungkai mendapat skor 1, dan bayi yang secara aktif bergerak dan meregangkan lengan dan kakinya mendapat skor 2.

  • Skor 2 bayi tampak bergerak aktif dan kuat.
  • Skor 1 bayi bergerak, namun lemah dan tidak aktif.
  • Skor 0 bayi tidak bergerak sama sekali.

Pernapasan

Kualitas pernapasan bayi ditentukan oleh tangisannya. Bayi yang tidak menangis pada 1 menit setelah melahirkan mendapat skor 0, bayi dengan tangisan lemah atau rengekan mendapat skor 1, dan bayi dengan tangisan keras mendapat skor 2.

  • Skor 2 bayi menangis dengan kuat dan bernapas secara normal.
  • Skor 1 bayi lemah dan bernapas napas tidak teratur.
  • Skor 0 bayi tidak bernapas sama sekali.

Cara menghitung apgar score

Mengutip Pregnancy Birth Baby, semua nilai skor tersebut semuanya ditotalkan dan akan menghasilkan skor apgar 0 sampai 10 untuk bayi, Bunda. Skor 7 ke atas dianggap normal, sedangkan skor 4-6 dianggap relatif rendah.

Jika skor bayi rendah pada tes apgar pertama dan tidak membaik pada tes kedua dalam 5 menit, atau ada masalah lain, maka dokter akan memantau bayi secara cermat dan melanjutkan perawatan medis yang diperlukan.

Simak juga Bunda, perjuangan Angie 'Virgin' melahirkan tak ditemani oleh suami pada video berikut:



(haf/haf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Elif Kayla Rayakan Ultah ke-12, Ini Potret Anak Siti KDI Keturunan Turki yang Makin Cantik

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Kedekatan Shakiena Anak Pasha Ungu dengan Ibu Sambung Adelia Wilhelmina

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Resep Pancake Pisang hingga Fluffy, Cocok untuk Sarapan

Mom's Life Amira Salsabila

Kanker Payudara: Pentingnya Deteksi Dini hingga Cara Mengenali Gejalanya

Menyusui Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara, SpPD-KHOM

Mengenal Cagonjok, Fenomena Mirip Rojali Tapi Lebih Hebat Lagi

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Apa Bedanya Baby Brain dan Mom Brain? Keduanya Bisa Dialami Bumil Lho

Potret Nola B3 & Lusy Rahmawaty Reunian di Sydney Bareng Putri Mereka

Cerita Dongeng Anak Gembala dan Serigala Singkat hingga Versi Bahasa Inggris dan Artinya

Elif Kayla Rayakan Ultah ke-12, Ini Potret Anak Siti KDI Keturunan Turki yang Makin Cantik

7 Resep Pancake Pisang hingga Fluffy, Cocok untuk Sarapan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK