Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kebiasaan Pagi Ini Ternyata Bikin Kolesterol Tinggi Tanpa Disadari

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 18 Dec 2025 14:01 WIB

Ilustrasi kolesterol tinggi
Ilustrasi Kebiasaan Pagi Ini Bikin Kolesterol Tinggi Tanpa Disadari/Foto: Getty Images/iStockphoto/interstid
Jakarta -

Tahukah Bunda? Ternyata kebiasaan sehari-hari yang sering dilakukan banyak orang setiap pagi dapat meningkatkan kadar kolesterol seiring waktu.

Sebuah studi menunjukkan bahwa tidak sarapan pagi atau makan apapun dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi, sekalipun ini menyebabkan penurunan berat badan.

Dilansir dari laman CNBC Indonesia, ada sejumlah alasan mengapa melewatkan waktu sarapan dapat meningkatkan kolesterol. Berikut di antaranya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Mengganggu ritme sirkadian

Melewatkan sarapan dapat mengganggu ritme sirkadian, yakni jam internal tubuh setiap orang. Salah satu dari banyak hal yang dikendalikan oleh ritme sirkadian adalah metabolisme lipid.

Ketika jam internal tubuh terganggu, hal itu dapat mengubah beberapa gen dan enzim yang mengatur kolesterol, Bunda.

“Tanpa sarapan pagi, enzim HMG-CoA reduktase hati, yang mengontrol laju produksi kolesterol, menjadi lebih aktif, menghasilkan lebih banyak LDL dan kolesterol total,” ungkap ahli gizi, Michelle Routhenstein.

Di sisi lain, sarapan dapat membantu mencegah lonjakan kolesterol yang biasanya terjadi saat bangun tidur. “Biasanya, sintesis kolesterol mencapai puncaknya di pagi hari, tetapi sarapan menyediakan nutrisi yang membantu menyeimbangkan proses ini,” ungkap Routhenstein.

2. Memicu makan berlebihan

Jika sering tanpa sadar mengemil makanan tinggi karbohidrat atau tinggi lemak sepanjang hari, melewatkan sarapan mungkin menjadi penyebab utamanya.

“Melewatkan sarapan dapat memicu perubahan metabolisme yang meningkatkan produksi kolesterol dan juga dapat menyebabkan makan berlebihan di kemudian hari,” ungkap ahli jantung, Dr. Randy Gould.

Hal ini sebagian disebabkan oleh perubahan hormon yang mengatur nafsu makan. Tubuh mengalami rasa lapar yang muncul kembali karena kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi di awal hari.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda