Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Penyebab Kehamilan B Belly, Bentuk Perut Ibu Hamil Seperti Huruf B

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 31 Oct 2020 08:00 WIB

Expecting muslim woman stroking belly sitting on sofa, carrying child harmony
5 Penyebab Kehamilan B Belly, Bentuk Perut Ibu Hamil Seperti Huruf B/ Foto: iStock
Jakarta -

Sebagian besar ibu hamil biasanya memiliki bentuk perut seperti huruf D. Namun, ada juga yang ternyata memiliki bentuk perut seperti huruf B. Ini yang dikenal dengan sebutan kehamilan B belly.

Bunda juga mengalaminya? Dilansir Parenting Firstcry, perut berbentuk huruf B karena bagian tengah perut seperti memiliki ikat pinggang sehingga perut terbagi antara bagian bawah dan atas.

Jadi kalau bentuk perut ibu hamil pada umumnya hanya memiliki satu lekukan di perut, perut berbentuk B memiliki dua lekukan. Perut berbentuk B selama kehamilan sebagian besar terlihat pada wanita yang obesitas atau kelebihan berat badan.

Apakah ini normal dan tidak berbahaya? Tenang, perut berbentuk B tidak berbahaya bagi bayi atau ibu dan hanya variasi dari perut berbentuk D saja.

Apa kira-kira penyebabnya? Simak lima penyebab beserta penjelasannya berikut ini:

1. Kesehatan fasia

Dokter kandungan Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH mengatakan bahwa perut ibu hamil berbentuk B mungkin ada masalah pada kesehatan fasia-nya. Maksudnya, ada masalah pada jaringan ikat di bawah kulit yang ikut bertanggung jawab atas bentuk perut.

"Fasia mungkin rusak karena gaya hidup yang tidak banyak bergerak, dehidrasi, postur tubuh yang buruk, pola makan yang tidak seimbang, stres, dan cedera otot," tulisnya dikutip dari Healthline.

Untuk memastikan fasia dalam kondisi baik selama kehamilan, Bunda sebaiknya melakukan peregangan secara teratur, minum banyak air.

2. Diastasis recti

Diastasis recti juga dapat mengubah tampilan perut. Tekanan perut bagian dalam yang berlebihan merupakan penyebab diastasis recti. Jaringan ikat dan otot perut selama kehamilan menjadi sangat meregang karena rahim tumbuh.

Hal inilah bisa membuat perut buncit karena ruang antara otot perut kanan dan kiri akan melebar. Diastasis recti sangat umum terjadi selama kehamilan. Bagi beberapa wanita, setelah melahirkan, kondisinya dapat pulih dengan sendirinya ketika otot-otot perut menguat kembali.

3. Ukuran dan berat tubuh

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), indeks massa tubuh (BMI) 25 hingga 29,9 untuk wanita menunjukkan kelebihan berat badan dan BMI 30 untuk wanita menunjukkan obesitas.

Wanita dengan berat badan lebih saat memulai kehamilan lebih mungkin memiliki bentuk perut huruf B, tetapi hal itu tentu saja tidak dijamin. Ini karena bentuk tubuh juga akan berperan dalam hal ini.

4. Kehamilan Bunda sebelumnya

Banyak wanita mendapati bahwa setelah kehamilan pertama, otot perut mereka tampak lebih kendur dan bentuknya mengembang sedikit lebih cepat saat mereka hamil lagi.

Ini adalah hal-hal yang dapat menyebabkan perut berbentuk huruf B dalam kehamilan, terutama jika kehamilan berdekatan atau tubuh belum kembali ke bentuk semula.

5. Bentuk perut Bunda

"Wanita hamil yang membawa berat badan mereka di perut mereka (berlawanan dengan, katakanlah, di pinggul dan paha mereka) lebih cenderung mengembangkan perut B bahkan jika mereka belum pernah hamil sebelumnya," kata Nwadike.

Jadi, bisa dibilang postur tubuh, otot, dan jaringan ikat pada kulit menjadi penyebab utama bentuk perut ibu hamil seperti huruf B ya. Namun, enggak khawatir karena perut ibu hamil berbentuk huruf B itu normal. Semoga informasi ini bisa membantu Bunda.

Simka juga 14 ciri hamil yang jarang disadari ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda