KEHAMILAN
Siapa Saja yang Berisiko Terkena Plasenta Previa? Bunda Perlu Tahu
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Minggu, 17 Jan 2021 14:43 WIBJakarta - Risiko plasenta previa memang dapat mengintai ibu hamil. Tetapi, tidak semua wanita yang sedang hamil mengalaminya kok, Bunda.
Pada sebagian besar kehamilan, plasenta akan menempel di sisi rahim Bunda dan bergerak dengan otot rahim yang sedang tumbuh menuju bagian atas saat kehamilan berlangsung. Kondisi ini memungkinkan serviks terbuka untuk persalinan.
Baca Juga : Bisakah Bunda Cepat Hamil Setelah Menstruasi? |
Dalam kasus plasenta previa, implan plasenta rendah, sekira dua sentimeter dari pembukaan serviks. Pada beberapa kasus, ini dapat menyebabkan komplikasi seperti perdarahan selama kehamilan dan kesulitan saat melahirkan.
Plasenta previa ini memang kondisi yang membahayakan, Bunda. Namun memang banyak juga wanita yang menderitanya, bisa sembuh dengan alami.
"Faktanya, plasenta previa hanya terjadi pada sekira 0,5 persen kehamilan. Banyak wanita yang didiagnosis dengan kondisi tersebut merasa sembuh dengan sendirinya seiring dengan perkembangan kehamilan," ujar Michael Dent, MD, seorang obgyn dan CEO Healthlynked, seperti dikutip dari laman Insider.
Tetapi, jika tidak sembuh dengan sendirinya, sebagian plasenta atau seluruhnya akan ada di atas bukaan serviks saat akan melahirkan. Jika begini, kemungkinan besar akan diperlukan operasi caesar.
Kondisi plasenta previa ini memang sulit ditentukan penyebabkan. Pada faktanya, alasan pasti mengapa beberapa wanita mengalami kondisi plasenta previa masih belum diketahui.
Namun, para ahli melihat tingkat plasenta previa yang lebih tinggi pada beberapa kondisi, seperti calon ibu berusia 35 tahun atau lebih, sang ibu yang pernah melahirkan melalui operasi caesar di masa lalu, ibu mengandung lebih dari satu janin, ibu yang merokok secara teratur selama kehamilannya, dan lainnya.
Melansir Marchofdimes, perawatan plasenta previa ini akan bergantung pada seberapa lama Bunda dalam kehamilan, keseriusan perdarahan, dan kesehatan Bunda serta bayi. Tujuannya agar melindungi kehamilan sebisa mungkin. Biasanya, tim medis juga akan merekomendasikan kelahiran caesar untuk mencegah perdarahan hebat.
Jika mengalami perdarahan hebat akibat plasenta previa, Bunda perlu diawasi secara ketat di rumah sakit. Jika tes menunjukkan bahwa Bunda dan bayi baik-baik saja, tim medis akan memberikan perawatan untuk mempertahankan kehamilan sebisa mungkin.
Selain itu, Bunda kemungkinan akan dirawat dengan transfusi darah. Tujuannya untuk memasukkan darah baru ke dalam tubuh. Serta, Bunda juga akan diberikan obat yang disebut kortikosteroid yang dapat membantu mempercepat perkembangan paru-paru bayi dan organ lainnya.
Bunda pun akan disarankan agar tinggal di rumah sakit sampai melahirkan. Jika perdarahan berhenti, mungkin Bunda bisa pulang. Tetapi, ketika perdarahan hebat terjadi akibat plasenta previa pada minggu ke 34 hingga 36 minggu kehamilan, maka dokter akan merekomendasikan operasi caesar segera.
Nah, ada baiknya jika Bunda memang dalam kategori yang berisiko mengalami plasenta previa, lakukan konsultasi dan pengecekan rutin dengan dokter agar mendapatkan penanganan terbaik bagi kehamilan Bunda ya.
Semoga membantu informasinya ya, Bunda.
Simak juga video perlindungan untuk bumil dan balita selama pandemi COVID-19:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Apa saja Gejala Plasenta Previa dan Cara Menghadapinya? Ketahui yuk Bunda
Mengenal Plasenta Previa: Faktor Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganan
Hal yang Sebaiknya Dilakukan Ibu Hamil Saat Didiagnosis Plasenta Previa
Bunda, Yuk Kenali Penyebab Risiko Plasenta Previa dalam Kehamilan
TERPOPULER
Cerita Susan Sameh Jalani Kehamilan di Luar Negeri, Sempat Ngidam Mi Ayam di Jerman
5 Potret Raisa di Premiere Wicked: For Good, Tunjukkan Karya Zalina pada Ariana Grande
8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian Menurut Pakar
Kerusakan Ginjal Anak Meningkat Akibat Polusi dan Pola Makanan Ini, Begini Kata Ahli
5 Cara Melihat Chat Whatsapp yang Telah Dihapus di HP Pasangan
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
5 Potret Gemas El & Leshia Anak Lesti Kejora yang Umurnya Berdekatan, Kini Menanti Adik Baru
5 Potret Emina Beauty Co-Lab, Hadirkan Pengalaman Seru Eksplorasi Dunia Kecantikan
Cerita Susan Sameh Jalani Kehamilan di Luar Negeri, Sempat Ngidam Mi Ayam di Jerman
Kerusakan Ginjal Anak Meningkat Akibat Polusi dan Pola Makanan Ini, Begini Kata Ahli
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lirik Lagu Beez In The Trap - Nicki Minaj
-
Beautynesia
Get The Look: Inspirasi Outfit Semi Formal untuk Ngantor ala Adzra Afifah
-
Female Daily
WAJIB CATAT! Ini 3 Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Berjerawat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Pernikahan Putri Antonia Banderas, Dakota Johnson Jadi Bridesmaid
-
Mommies Daily
8 Rekomendasi Lipstik Terbaik untuk Bibir Kering, Nggak Cracky Lagi!