
kehamilan
Putri Sofia Positif COVID-19 Saat Hamil, Begini Kondisi Terbarunya
HaiBunda
Jumat, 15 Jan 2021 17:52 WIB

Bunda mungkin sudah mendengar bahwa Putri Sofia tengah hamil anak ketiganya. Putri dari Kerajaan Swedia tersebut mengumumkan kabar kehamilan ketiganya di Instagram resmi @kungahuset, pada Desember lalu. Putri Sofia dan Pangeran Carl Philip membagikan berita kehamilan mereka dengan foto hitam putih yang apik.
"Kami senang dan gembira dan menantikan untuk menyambut anak ketiga kami. Anggota kecil baru di keluarga kita," kata mereka.
"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua ucapan selamat yang menyenangkan untuk keluarga kami yang sedang tumbuh," tulis mereka di Instagram.
Berita kehamilan ini sebenarnya muncul di tengah kabar tak menyenangkan. Sebelum kabar kehamilan tersebut, Putri Sofia dan sang suami, Pangeran Carl Philip, terinfeksi COVID-19Â dan harus menjalani karantina, Bunda.
Pasangan ini mulai mengalami gejala mirip flu pada akhir November. Hal itu terjadi tak lama setelah anggota keluarga berkumpul untuk berduka atas saudara laki-laki Ratu Silvia, Walther Sommerlath, yang meninggal pada 23 Oktober 2020.
Kini, pihak Kerajaan mengabarkan kondisi terbaru sang putri kepada majalah Svensk Damtiding Swedia. Perempuan berusia 36 tahun tersebut dikabarkan dalam kondisi sehat.
"Putri Sofia masih baik-baik saja, dan semuanya baik-baik saja," kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Putri Sofia sebelumnya telah dipuji atas upayanya untuk membantu di tengah pandemi. Pada bulan April 2020, ia membantu meringankan ketegangan pada sistem perawatan kesehatan.
Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Simak juga video soal perlindungan ibu hamil di era pandemi:
Peran Putri Sofia saat pandemi, bayi ketiga lahir tak punya titel kerajaan
Putri Sofia Positif COVID-19 Saat Hamil, Begini Kondisi Terbarunya/ Foto: instagram @prinsparet
Putri Sofia menyelesaikan program pelatihan online intensif untuk menjadi sukarelawan di Rumah Sakit Sophiahemmet, di mana dia menjadi Ketua Kehormatan.
"Sesuatu yang dia akan terus lakukan selama dia bisa," kata Royal Court.
Sophiahemmet didirikan oleh nenek Raja Carl XVI Gustaf, Ratu Sofia dan di sinilah, di salah satu bangsal yang sebagian meringankan perawatan kesehatan lain di Wilayah Stockholm, yang Putri Sofia menghabiskan dua hari seminggu, termasuk membersihkan, mendisinfeksi, dan membantu di dapur.
Soal persalinan, kabarnya bayi ketiga pasangan itu akan lahir pada akhir Maret atau awal April 2021. Si Kecil bakal menjadi saudara dari Pangeran Alexander (4) dan Pangeran Gabriel (3).
Anak ketiga Putri Sofia akan menjadi ketujuh dalam garis suksesi Swedia dan dengan demikian akan mengambil alih tempat ini dari bibi mereka, Putri Madeleine.
Pangeran atau putri (belum diketahui jenis kelaminnya) yang baru mungkin akan memiliki Kadipaten mereka sendiri. Namun, si anak ketiga ini tidak akan menyandang gelar 'Yang Mulia'.
Sedikit informasi mengenai pasangan kerajaan tersebut, Carl Philip menikahi Sofia Hellqvist pada Juni 2015. Pada Oktober 2015, diumumkan bahwa pasangan itu sedang mengandung anak pertama mereka, dan pada 19 April 2016, Pangeran Alexander lahir di Rumah Sakit Danderyd. Pada 31 Agustus 2017, anak kedua pasangan itu, Pangeran Gabriel, lahir.
Bicara tentang ibu hamil yang terkena COVID-19, apakah COVID-19 bisa pengaruhi kehamilan? Baca selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.
Pengaruh COVID-19 pada ibu hamil
Putri Sofia Positif COVID-19 Saat Hamil, Begini Kondisi Terbarunya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Lordn
Ibu hamil yang terkena COVID-19 dapat mengembangkan gejala klinis, Bunda. Gejala yang muncul umumnya sama dengan populasi umum seperti demam, batuk, pegal-pegal, sesak napas, nyeri otot, nyeri tenggorokan, diare, dan kehilangan indera perasa dan penciuman.
"Paling sering adalah demam lalu batuk. Yang agak rancu adalah sesak napas karena pada trimester ketiga banyak ibu hamil mengeluhkan sesak napas," kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Merwin Tjahjadi, dikutip dari CNN Indonesia.
Nah, mayoritas gejala yang muncul pada ibu hamil pada tingkatan gejala yang ringan hingga sedang ini bisa sembuh seperti yang lainnya. Bagaimana dengan gejala beratnya?
Ibu hamil yang terinfeksi rupanya juga bisa mengalami pneumonia berat, terutama jika tertular pada trimester ketiga. Lalu, ibu hamil yang terinfeksi pada trimester pertama berisiko mengalami keguguran jika mengalami gejala berat.
Ibu hamil yang terinfeksi COVID-19 juga berisiko melahirkan secara prematur, terutama jika tertular di trimester kedua dan ketiga. Sejumlah studi menunjukkan, angka kelahiran prematur meningkat pada ibu hamil yang terinfeksi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Dugaan Pekerja Sirkus OCI Dipaksa Tampil saat Hamil, Ini Kata Pihak Taman Safari

Kehamilan
Putri Sofia dari Swedia Enggan Rayakan Ultah Ke-40 saat Hamil Anak Keempat, Alasannya...

Kehamilan
Amankah Mengonsumsi Obat Penyakit Tiroid saat Hamil?

Kehamilan
Janin Pipis Dalam Kandungan, Ini yang Dirasakan Ibu Hamil

Kehamilan
Putri Sofia dari Swedia Hamil Anak Keempat, Tetap Aktif Ikut Acara Kerajaan


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Inong Ayu Istri Abimana Aryasatya Hamil Lagi di Usia 43 Th, Sebut Sebuah Plot Twist
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda