Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Penyakit Reproduksi Wanita yang Perlu Diketahui, Cek yuk Bunda!

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 12 Aug 2021 15:30 WIB

ilustrasi perut wanita
Ilustrasi penyakit reproduksi wanita/Foto: iStock

Jakarta - Penyakit reproduksi wanita kerap menjadi penghambat peluang kehamilan ya, Bunda. Berbagai faktor pun dapat menjadi penyebabnya.  Keinginan untuk hamil memang kerap terkendala karena berbagai permasalahan.

Salah satu yang paling umum yakni keberadaan penyakit reproduksi. Memang, segala sesuatu biasanya bermula dari masalah struktural seperti tuba falopi yang tersumbat hingga masalah konstitusional seperti usia Bunda yang dapat mengurangi peluang mendapatkan kehamilan.

Belum lagi, ada pasangan yang ternyata juga memiliki masalah kesuburan sehingga menjadi pemicu sulitnya terjadi peluang kehamilan. 

"Itulah mengapa kunci untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesuburan dengan baik sebelum bersiap hamil perlu dilakukan," ujar Nicole Noyes, MD, Pemimpin Endokrinologi Reproduksi dan Infertilitas di Northwell Health, seperti dikutip dari laman The Well.

Noyes melanjutkan ada banyak faktor yang mengacaukan kesuburan tapi dapat teratasi dan meningkatkan peluang Bunda untuk sukses hamil. Untuk itu, tindakan lanjut pemeriksaan ke dokter sangatlah diperlukan.

Nah, berbicara mengenai penyakit reproduksi wanita, Bunda pun perlu mengenali apa saja macamnya ya, Bunda. Dengan begitu, Bunda pun dapat segera memeriksakan diri lebih lanjut ke dokter.

Berikut ini beberapa penyakit reproduksi yang perlu diwaspadai, seperti dikutip dari laman CDC:

1. Endometriosis

Endometriosis merupakan masalah yang memengaruhi rahim wanita tempat bayi tumbuh saat hamil. Endometriosis adalah jenis jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di tempat lain. Bisa tumbuh di ovarium, di belakang rahim, di usus, atau di kandung kemih. Namun, jarang tumbuh di bagian tubuh lain.

Jaringan yang salah tempat ini dapat menyebabkan nyeri, kemandulan, dan menstruasi yang sangat berat. Nyeri biasanya di perut, punggung bawah, atau area panggul. Beberapa wanita tidak dapat memiliki gejala sama sekali dan kesulitan hamil mungkin merupakan tanda pertama mereka mengidap endometriosis.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang menstruasi yang tidak teratur di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MENGENALI PENYAKIT REPRODUKSI KANKER GINEKOLOGI

Rahim Wanita

Ilustrasi penyakit reproduksi wanita/Foto: iStock

2. Uterine Fibroid External

Fibroid uterus merupakan tumor non-kanker yang paling umum terjadi pada wanita usia subur. Fibroid terbuat dari sel otot dan jaringan lain yang tumbuh di dalam dan di sekitar dinding rahim atau rahim. Penyebab fibroid tidak diketahui. Salah satu faktor risikonya yakni kelebihan berat badan. 

3. Kanker ginekologi

Kanker ginekologi merupakan kanker apa pun yang dimulai di organ reproduksi wanita. Kanker ginekologi dimulai di berbagai tempat di dalam panggul wanita yaitu area di bawah perut dan di antara tulang pinggul.

Beberapa kanker ginekologi di antaranya kanker serviks, kanker ovarium, kanker rahim, kanker vagina, dan kanker vulva.

4. HIV

HIV memengaruhi sel tertentu dari sistem kekebalan tubuh. Seiring waktu, HIV dapat menghancurkan begitu banyak sel sehingga tubuh tidak dapat melawan infeksi lagi. Tubuh manusia tidak dapat menyingkirkan HIV itu artinya sekali seseorang mengidap HIV, dia akan mengidapnya seumur hidup. 

Pada wanita yang terinfeksi HIV, biasanya tertular melalui hubungan seks dengan pria yang terinfeksi atau dengan berbagi jarum suntik dengan orang yang terinfeksi. 

5. Interstitial cystitis

Ini merupakan kondisi kandung kemih kronis yang menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri berulang di kandung kemih atau daerah panggul di sekitarnya. Orang dengan kondisi IC ini biasanya memiliki dinding kandung kemih yang meradang atau teriritasi yang dapat menyebabkan jaringan parut dan kaku pada kandung kemih.

IC dapat memengaruhi siapa saja namun lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Beberapa gejalanya yakni ketidaknyamanan ringan di perut atau panggul, sering buang air kecil, perasaan mendesak untuk buang air kecil, merasa tekanan perut atau panggul, dan nyeri hebat di kandung kemih.

Itulah beberapa penyakit reproduksi wanita yang perlu diwaspadai ya, Bunda. Semoga membantu informasinya. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda