
kehamilan
Bunda Mengalami Siklus Haid 2 Kali Sebulan, Normal atau Tidak Ya?
HaiBunda
Sabtu, 07 Aug 2021 07:35 WIB

Umumnya dianggap normal bagi wanita dewasa untuk memiliki siklus menstruasi berkisar antara 24 hingga 38 hari. Namun tubuh setiap wanita berbeda, maka siklus haid pun dapat bervariasi.
Selama beberapa bulan, siklus haid Bunda mungkin berlangsung lebih lama atau justru sedikit dari bulan sebelumnya. Mungkin juga siklus haid mulai lebih awal atau lebih lambat dari sebelumnya. Nah, kadang-kadang bisa juga terjadi siklus haid 2 kali sebulan.Â
Baca Juga : 17 Tanda-tanda Kehamilan Sebelum Telat Haid |
Penyebab siklus haid 2 kali sebulan
Ada beberapa faktor penyebab yang mungkin menjadi alasan terjadi siklus haid 2 kali sebulan. Dikutip dari Healthline, berikut ulasannya:
Menopause
Jika Bunda mulai menopause, dokter mungkin meresepkan terapi hormon dan terapi penggantian estrogen. Perawatan ini dapat membantu mengatur siklus menstruasi sampai perlahan-lahan menghilang.Â
Fibroid dan kista
Dokter mungkin merekomendasikan beberapa pilihan pengobatan yang berbeda jika Bunda memiliki fibroid atau kista rahim. Ini dapat mencakup salah satunya tindakan operasi.
Stres berat dan depresi
Perubahan gaya hidup dapat sangat memengaruhi tingkat stres, yang pada gilirannya dapat memengaruhi siklus haid. Untuk membantu menghilangkan stres, cobalah sering berolahraga, berlatih meditasi, atau melakukan konsultasi.
Jika Bunda merasa stres karena terlalu banyak pekerjaan, mintalah bantuan dari rekan kerja. Sediakan waktu untuk bersantai sejenak, guna meringankan beban pikiran.Â
Kenaikan berat badan yang ekstrem
Kenaikan berat badan dan obesitas dapat memengaruhi frekuensi menstruasi dalam beberapa cara. Salah satunya dengan memengaruhi hipotalamus, yang merupakan bagian dari otak untuk mengatur hormon.
Perubahan hormon dapat menyebabkan perubahan frekuensi menstruasi, termasuk jadi lebih banyak atau lebih sedikit.
Penyakit tiroid
Kelenjar tiroid dan hormon yang dihasilkannya penting untuk mengatur siklus haid. Memiliki hormon tiroid yang terlalu banyak (hipertiroid) atau terlalu sedikit (hipotiroid) dapat memengaruhi siklus haid dalam berbagai cara
Hipotiroidisme lebih mungkin membuat Bunda sering mengalami menstruasi, termasuk mengalami haid 2 kali sebulan. Kondisi ini juga dapat membuat menstruasi menjadi lebih banyak.
Reaksi terhadap KB hormonal
Jenis KB hormonal bekerja dengan memengaruhi hormon di dalam tubuh. Salah satu efek yang mungkin terjadi yakni memengaruhi siklus haid.Â
Maka dari itu, pada tahap awal Bunda mungkin perlu mencoba beberapa jenis kontrasepsi untuk menemukan yang cocok. Ingat, tubuh juga perlu waktu, mungkin hingga beberapa bulan, untuk menyesuaikan diri dengan metode KB.
Endometriosis
Endometriosis adalah suatu kondisi di mana jaringan yang mirip dengan jaringan rahim tumbuh di area lain dari tubuh.
Kondisi ini dapat menyebabkan sakit perut, kram abnormal, dan siklus haid tidak teratur. Terkadang, efeknya bisa memicu haid 2 kali sebulan.
Faktor risiko penyebab haid 2 kali sebulan
Jika memiliki riwayat keluarga dengan fibroid, kista, atau menopause dini, Bunda berisiko lebih tinggi mengalami haid 2 kali sebulan.
Segera lakukan konsultasi dengan dokter jika:
- Mengalami rasa sakit di perut bagian bawah yang tidak hilang setelah beberapa hari
- Mengalami menstruasi yang berat
- Ada bercak di antara siklus haid
- Sakit saat berhubungan seks
- Sering kram menstruasi
- Ada gumpalan berwarna gelap pada darah haid
Komplikasi dan gangguan kesehatan akibat haid 2 kali sebulan
Salah satu efek kesehatan dari frekuensi haid yang lebih sering adalah anemia, yang terjadi karena kekurangan zat besi dalam darah. Gejala-gejala anemia dapat meliputi:
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Pusing
- Sesak napas
- Detak jantung tidak teratur
Perawatan dan pengobatan siklus haid tak teratur
Perawatan akan bergantung pada penyebab yang mendasari seringnya Bunda mengalami haid. Jika Bunda secara alami memiliki siklus yang lebih pendek, maka mungkin tidak akan memerlukan perawatan.
Jika anemia menjadi perhatian utama, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen zat besi.
Salah satu pengobatan yang mungkin diberikan untuk siklus haid yang terjadi terlalu sering yakni penggunaan KB hormonal. Jenis alat kontrasepsi ini dapat membantu mengatur siklus haid dan membantu mengatasi masalah anemia yang disebabkan oleh pendarahan hebat.
Jangan tunda memeriksakan diri ke dokter
Jika Bunda mengalami haid 2 kali sebulan berturut-turut selama hingga 3 bulan, segera temui dokter. Pun demikian jika Bunda juga mengalami pendarahan cukup banyak, termasuk dengan adanya gumpalan darah atau siklus haid berat.
Gejala haid 2 kali sebulan lainnya yang harus diperiksa dokter meliputi:
- Tubuh terasa lemah
- Nyeri atau pendarahan saat berhubungan seks
- Nyeri panggul
- Sesak napas
- Perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, termasuk penambahan atau penurunan berat badan
Demikian ulasan tentang siklus haid 2 kali sebulan yang penting untuk Bunda ketahui. Ingat, jangan tunda cek ke dokter apabila mengalami tanda-tanda yang disebutkan di atas, ya.
(som/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Amankah Mengonsumsi Obat Penyakit Tiroid saat Hamil?

Kehamilan
Janin Pipis Dalam Kandungan, Ini yang Dirasakan Ibu Hamil

Kehamilan
3 Faktor Penyebab Belum Haid Setelah Melahirkan, Bunda sedang Alami?

Kehamilan
Kenali Pendarahan Implantasi, Bagaimana Membedakannya dengan Darah Haid?

Kehamilan
Virus Corona pada Ibu Hamil Dapat Merusak Plasenta? Ini Penjelasan Ahli


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Felicya Angelista Hamil 7 Bulan, Ungkap Naik 12 Kg
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda