kehamilan
Kenali Pendarahan Implantasi, Bagaimana Membedakannya dengan Darah Haid?
Sabtu, 24 Jul 2021 08:10 WIB
Salah satu gejala kehamilan yang sering terjadi yakni munculnya pendarahan implantasi seperti flek ringan. Jika mengalami kondisi ini, apa saja yang perlu diketahui dan apa perbedaannya dengan darah haid?
Ya, meski kadang membuat wanita khawatir, namun saat mengalami gejala pendarahan implantasi kehamilan tetap bisa dilanjutkan dengan sehat kok, Bunda.
Yuk kenali lebih jauh tentang kondisi pendarahan implantasi dalam ulasan berikut ini!
Apa itu pendarahan implantasi?
Dikutip dari What to Expect, pendarahan implantasi adalah pendarahan ringan atau bercak yang terjadi antara 7-14 hari setelah pembuahan.
Pada saat sel telur berhasil dibuahi oleh sperma di tuba falopi, embrio akan mulai membelah dan tumbuh.
Di waktu ini, lapisan dalam rahim (endometrium) mulai berubah. Bagian ini sebelumnya sudah menebal sepanjang siklus menstruasi, tetapi tetap perlu tumbuh lebih matang untuk melindungi dan memelihara embrio.
Sekitar 5-6 hari setelah pembuahan, embrio yang tumbuh dengan cepat pindah ke tuba falopi dan masuk ke dalam rahim. Nah, embrio pun mulai membutuhkan lebih banyak nutrisi.
Selanjutnya, embrio akan menempelkan dirinya ke endometrium. Untuk pertama kalinya, embrio mulai membutuhkan nutrisi dan oksigen dari tubuh Bunda.
Pada proses tertanamnya embrio, sering kali dapat 'mengganggu' pembuluh darah kecil di tempat ia bersembunyi. Bercak darah ringan pun akan keluar, yang dikenal sebagai pendarahan implantasi.
Wajarkah terjadi pendarahan implantasi?
Menurut dokter kandungan, Sherry Ross, pendarahan implantasi cukup umum terjadi pada wanita, tepatnya pada sekitar 25 persen kehamilan. Dalam banyak kasus, pendarahan implantasi menjadi tanda pertama kehamilan.
"Kebanyakan wanita mengira sedang menstruasi yang singkat pada bulan itu, padahal sebenarnya darah yang keluar adalah pendarahan implantasi," ujar penulis The Smart Mother's Guide to a Better Pregnancy, Linda Burke-Galloway, MD, MS, FACOG, dilansir Healthline.
Burke-Galloway melanjutkan, sebagian besar wanita dengan kasus pendarahan implantasi bahkan tidak menyadari sedang hamil, sampai akhirnya melakukan tes kehamilan.
Kapan pendarahan implantasi terjadi?
Pendarahan implantasi kemungkinan terjadi lebih awal dari periode menstruasi bulanan yang biasa Bunda dapatkan. Bercak ini umumnya muncul sekitar 7-10 hari setelah pembuahan.
Tak lama seperti menstruasi, pendarahan implantasi biasanya hanya berlangsung satu atau dua hari saja.
Tanda-tanda pendarahan implantasi
Ini adalah beberapa tanda dan gejala pendarahan implantasi yang paling umum:
- Pendarahan ringan atau spotting yang menurut sebagian wanita berbeda dengan pendarahan haid normal, yang mana warna darahnya lebih gelap
- Kram ringan
- Perasaan lemas dan pusing
- Payudara bengkak
- Sakit kepala
Pendarahan implantasi vs pendarahan haid, bagaimana membedakannya?
Karena pendarahan implantasi menjadi gejala yang sering terjadi sebelum Bunda dinyatakan positif pada tes kehamilan, mungkin sulit untuk membedakan apakah ini tanda awal kehamilan atau hanya bercak normal menjelang menstruasi.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah Bunda hamil atau tidak adalah menunggu beberapa hari lagi dan melakukan tes kehamilan kembali.
Ketahui kapan waktu saat terakhir Bunda berhubungan seks untuk dapat membantu mengetahuinya. Jika sudah lebih dari dua pekan, kecil kemungkinan bercak yang dialami Bunda adalah pendarahan implantasi.
Sekitar sepertiga wanita yang melaporkan pernah mengalami pendarahan implantasi sering menggambarkannya sebagai hal yang berbeda dari bercak pramenstruasi biasa.
Sebagian mengatakan warna darah lebih gelap dan tidak merah dibandingkan dengan darah haid normal.
Tetapi bagi banyak wanita, kedua jenis pendarahan itu tidak berbeda sama sekali. Jadi wajar jika Bunda merasa sulit untuk membedakannya.
Haid biasanya berlangsung selama 3-7 hari, diawali dengan pendarahan mulai berat dan ringan menjelang akhir. Sementara pendarahan implantasi biasanya tidak terjadi lebih dari 2 hari, dengan konsistensi sangat ringan dan berwarna kecokelatan atau merah muda.
Kapan pendarahan perlu diperiksa ke dokter?
Pendarahan ringan selama kehamilan, bahkan pada waktu selain implantasi, sering kali termasuk normal. Penyebabnya bisa termasuk hal-hal seperti iritasi serviks setelah pemeriksaan panggul, aktivitas seks atau infeksi pada vagina.
Tetapi karena pendarahan setelah tes kehamilan positif terkadang bisa menjadi tanda kehamilan ektopik, kehamilan mola, atau keguguran dini lainnya, jangan ragu juga untuk berkonsultasi ke dokter.
Cobalah untuk tidak terlalu khawatir jika mengalami pendarahan implantasi ya, Bunda. Jika pendarahannya ringan dan tidak berlangsung lama, semuanya akan baik-baik saja.