Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Seberapa Penting NIPT Tes Kehamilan yang Dilakukan Aurel Hermansyah?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 24 Aug 2021 21:01 WIB

Aurel Hermansyah
Apa Itu NIPT? Tes Kehamilan yang Dilakukan Aurel Hermansyah/ Foto: Instagram @aurelie.hermansyah

Aurel Hermansyah sedang menanti kehadiran anak pertamanya nih, Bunda. Istri Atta Halilintar itu baru saja mengumumkan kehamilannya yang kini sudah berusia sekitar 3 bulan.

Nah, belum lama ini, Aurel kembali berbagi soal kondisi kehamilannya ke publik. Wanita 23 tahun itu menjalani tes NIPT (Non-invasive prenatal testing) yang menurutnya penting dilakukan ibu hamil.

"Tes NIPT ini penting dilakukan oleh para ibu hamil untuk mengetahui kesehatan janin secara lebih akurat dan juga dapat mendeteksi abnormalitas janin seperti kelainan genetik atau kromosom sejak dini. Dan tentunya ini aman, baik bagi ibu & janin, karena hanya melalui prosedur yang sederhana yaitu pengambilan darah," tulis Aurel, dikutip dari Instagram @aurelie.hermansyah, Selasa (24/8/21).

Dalam foto yang diunggahnya, Aurel tampak sedang menjalani tes dengan diambil darahnya. Kebetulan, tes ini dilakukan di rumah dengan memanfaatkan layanan homecare, Bunda.

Selama kehamilan, menjalani tes NIPT memang sebaiknya dilakukan ya, Bunda. Seperti kata Aurel, tes ini bisa mendeteksi kondisi janin dalam kandungan.

Dilansir What to Expect, tes NIPT adalah skrining yang dilakukan untuk bisa melihat DNA dari plasenta bayi dalam sampel darah Bunda. Tes ini dilakukan untuk mendeteksi apakah bayi yang lahir berisiko tinggi mengalami kelainan genetik atau tidak.

Sayangnya, tes NIPT belum bisa menentukan dengan pasti apakah bayi benar-benar memiliki kelainan kromosom. Tes ini hanya bisa melihat kemungkinan bayi memiliki kondisi tersebut, Bunda.

"Tetapi meski tidak dapat memastikan apakah bayi memiliki kelainan genetik, tes ini sangat akurat. Akurasinya 97 hingga 99 persen untuk tiga kondisi paling umum," kata ahli endokrin reproduksi, Aaron K. Styer, M.D.

Hasil skrining tes ini nantinya bisa membantu Bunda dan dokter memutuskan langkah selanjutnya bila ditemukan kelainan kromosom melalui tes genetik. Tes ini akan menganalisis materi genetik bayi yang dikumpulkan dari cairan ketuban atau plasenta.

Lalu bagaimana tes kehamilan ini dilakukan dan apa saja kelainan genetik yang bisa dideteksi ya, Bunda?

Baca halaman selanjutnya ya.

Simak juga manfaat konsumsi kacang-kacangan selama kehamilan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KAPAN BUMIL BISA TES NIPT?

Aurel Hermansyah

Apa Itu NIPT? Tes Kehamilan yang Dilakukan Aurel Hermansyah/ Foto: Instagram @aurelie.hermansyah

Kelainan kromoson yang bisa dideteksi dengan NIPT

Tes NIPT dilakukan dengan cara mengambil sampel dasar Bunda melalui jarum suntik. Tes ini aman dilakukan untuk ibu dan bayi dalam kandungan ya.

Sampel darah yang sudah diambil akan dicek di laboratorium. Setelah dokter mengetahui hasilnya, kemungkinan besar dia akan membandingkannya dengan hasil USG di trimester pertama atau skrining Nuchal translucency.

Tes NIPT bisa mendeteksi tiga kondisi paling umum yang mungkin dialami bayi, yakni sindrom Down, sindrom Edward, dan sindrom Patau. Ketiganya merupakan kelainan kromosom yang umum dialami anak-anak, Bunda.

Tes ini dapat dilakukan setelah usia kehamilan 9 minggu atau lebih awal dibandingkan tes kehamilan lain. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan para dokter untuk mendiskusikan semua pilihan tes, termasuk NIPT, kepada ibu hamil tanpa memandang usia atau risiko.

"Keputusan untuk melakukan tes ini bersifat pribadi, jadi lebih baik konsultasi ke dokter untuk mempertimbangkannya," ujar Styer.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda