Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

9 Cara Mudah Redakan Gejala Ambeien pada Ibu Hamil

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Rabu, 03 Nov 2021 08:55 WIB

Pregnant mid adult woman standing by the desk in the office, having back pain at the end of pregnancy.
Ilustrasi ambeien pada ibu hamil/Foto: iStock

Jakarta - Saat hamil, Bunda memang lebih berisiko terkena ambeien yang tentunya membuat Bunda merasa tidak nyaman. Risiko ambeien saat hamil akan lebih besar karena Bunda buang air kecil lebih sering, belum lagi karena tekanan bayi di dalam perut.

Namun tenang saja Bunda, ada banyak cara kok untuk mengatasi ambeien saat hamil. Apa saja? Yuk disimak penjelasannya.

Melansir dari laman MedicalNewsToday, ambeien atau wasir terjadi akibat adanya pembengkakan pembuluh darah yang berkembang di sekitar anus. Kondisi itu dapat menyebabkan rasa sakit dan pendarahan.

Siapa pun dapat mengalami ambeien Bunda, tetapi ibu yang tengah menjalani kehamilan memang berisiko lebih tinggi. Jadi jika hal ini terjadi pada Bunda, cari tahu cara mengatasinya dengan tepat dan cepat, agar tidak mempengaruhi kondisi kehamilan Bunda ya. 

banner Sacha Stevenson pulang ke Kanadabanner Sacha Stevenson pulang ke Kanada/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Cara mengatasi ambeien pada ibu hamil

Untuk sementara, Bunda bisa mengatasi ketidaknyamanan ambeien selama kehamilan dengan beberapa cara berikut seperti dilansir dari laman MayoClinic. 

1. Berendam air hangat 

Isi bak mandi dengan air hangat dan rendam area yang terkena ambeien. Jangan memasukkan sabun atau busa ke dalam air ya Bunda. Hal ini untuk menghindari iritasi yang akan memperparah kondisi ambeien Bunda. 

2. Hindari duduk dalam waktu lama

Duduk memberi tekanan pada pembuluh darah di anus dan usus Bunda. Bila Bunda bisa, posisikan tubuh Bunda berbaring miring atau berdiri. Jika harus duduk, sering-seringlah istirahat atau duduk di atas bantal yang berbentuk cincin atau donat.

3. Gunakan obat krim ambeien yang dijual bebas

Oleskan obat luar ke area anus Bunda. Bunda juga bisa minta dokter Bunda untuk merekomendasikan krim wasir atau yang aman digunakan selama kehamilan. 

4. Mengonsumsi makanan berserat

Cobalah untuk lebih banyak memasukkan bahan makanan yang kaya akan serat untuk membantu melancarkan pencernaan tubuh Bunda. 

5. Melakukan senam kegel

Senam kegel membantu menguatkan otot yang mendukung kandung kemih, rahim, dan usus. Mengutip WebMD, memperkuat otot-otot ini selama kehamilan dapat menambah kemampuan untuk mengendalikannya dalam persiapan persalinan.

6. Tidur berbaring ke sisi kiri

Tidur miring ke kiri sering disebut sebagai skenario ideal selama kehamilan. Memosisikan diri di sisi kiri tubuh Bunda memungkinkan aliran darah yang optimal dari vena cava inferior (IVC).  Tidur di sisi kiri Bunda juga bisa menghilangkan tekanan dari hati dan ginjal. 

7. Menggunakan bantal donat

Bantal wasir adalah sejenis bantal berbentuk donat yang empuk dan berukuran besar serta digunakan sebagai alat terapi penyembuhan ambeien. Bunda bisa membeli bantal ini di toko kesehatan terdekat.

8. Menggunakan pelunak feses

Obat pencahar yang paling aman untuk dikonsumsi adalah pencahar emolien, seperti macrogol dan magnesium hidroksida. Obat pencahar emolien ini cenderung tidak berbahaya untuk janin karena bahan aktifnya hanya sedikit diserap oleh tubuh.

9. Kompres es atau kompres dingin

Bunda bisa mencoba meredakan ambeien dengan duduk atau jongkok dan rendam area anus yang mengalami ambeien di dalam baskom berisi air hangat. Lakukan selama 3-4 kali sehari selama 10-15 menit. Atau, kompres area ambeien dengan es batu yang dibalut kain selama sekitar 10 menit setiap hari hingga mereda.

10. Olahraga ringan 

BUnda bisa melakukan olahraga ringan secara rutin selama 30 menit setiap hari. Namun, tanyakan dahulu ke dokter Bunda jenis olahraga apa yang baik untuk ibu hamil.

Simak juga video tentang 5 makanan pencegah anemia pada ibu hamil di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MENGATASI AMBEIEN PADA IBU HAMIL

Young pregnant woman lying in bed at home

Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

Jenis ambeien

Berdasarkan cara penanganannya, ambeien dibagi menjadi dua jenis yaitu ambeien internal dan eksternal. Ambeien internal memerlukan perawatan, termasuk pengobatan atau metode nonoperasi, seperti ligasi karet gelang.

Namun, ambeien eksternal tidak memerlukan pengobatan kecuali jika benar-benar menyebabkan ketidaknyamanan. Jadi pastikan Bunda memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui jenis ambeien yang dialami agar dapat diatasi dengan tepat ya Bunda.

Menurut dr Hari Nugroho SpOG RSUD Dr Soetomo Surabaya, kalau ambeien sudah muncul sebelum Bunda sadar telah hamil, seringkali derajat keparahan wasir akan meningkat pada saat hamil. Yang pernah mengalami ambeien pasti tahu banget deh bagaimana sakit dan perihnya saat wasir kambuh.

"Hemorrhoid (wasir) pada kehamilan bukan indikasi dilakukan operasi caesar. Dapat lahir normal. Walau beberapa kasus secara individu dan khusus dapat membuat dokter kandungan memutuskan untuk dilakukan operasi caesar, tetapi sebagian besar hemorrhoid dapat melahirkan secara normal," jelas dr Hari dalam sesi konsultasi di detikHealth.

Penjelasan serupa juga diutarakan Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dokter kandungan konsultan berbasis di Amerika dikutip dari laman MedicalNewsToday, Jumat (29/10).

"Wasir karena kehamilan dapat secara bertahap sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan. Namun, seorang wanita dapat meredakan gejalanya dengan beberapa cara di rumah," katanya. 

Nah, kalau Bunda mengalami ambeien saat hamil, jangan terlalu lama khawatir. Karena biasanya beberapa hari setelah melahirkan, bisa kembali kondisinya alias si ambeien akan menghilang.

Jika Bunda hamil mengalami pendarahan dalam jumlah besar, dokter biasanya menyarankan tindakan balutan dubur yang merupakan pembalut internal. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk menghilangkan ambeien.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda