Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Cara Ampuh Agar Janin Bergerak, Bisa Lari Kecil atau Hanya Berbaring

Dewi Ratna   |   HaiBunda

Senin, 22 Nov 2021 17:45 WIB

Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi cara ampuh agar janin bergerak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin

Gerakan janin sudah bisa dirasakan pada minggu ke-16 hingga 25 masa kehamilan, yaitu pada trimester kedua, meski sebagian besar Bunda mungkin baru merasakannya saat memasuki trimester ketiga. Ada cara ampuh agar janin bergerak, jika bunda ingin merasakannya lebih cepat.

Semua ibu hamil tentu menunggu momen Si Kecil bergerak di dalam perut. Dilansir dari What to Expect, berikut ini ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk membantu janin segera masuk ke salam rahim pada trimester kedua hingga ketiga, di mana Bunda bisa merasakan gerakannya:

1. Konsumsi camilan

Bayi di dalam perut Bunda merespons naiknya gula darah. Ketika Bunda ingin mencoba menghitung tendangannya, atau hanya sekadar ingin meyakinkan diri bahwa Si Kecil baik-baik saja di dalam sana, cobalah konsumsi camilan sehat seperti keju dan biskuit, roti selai kacang, Greek yoghurt, buah, dan kacang.

Lonjakan gula darah sering kali diperlukan untuk memancing Si Kecil 'menendang' lebih sering. Ini merupakan salah satu cara ampuh agar janin bergerak, agar Bunda yakin kalau dia dalam kondisi baik dan bisa aktif merespons.

2. Lakukan jumping jacks, lalu duduk

Cara ini diajarkan oleh praktisi yang melakukan USG pada 20 minggu kehamilan penulis artikel di What to Expect, Catherine Donaldson-Evans. Dia diminta untuk melakukan jumping jack tipis-tipis, karena janin tidak mau menampakkan diri pada kamera.

Beberapa kali jumping jacks atau sedikit joging dianjurkan sebagai cara ampuh agar janin bergerak atau berpindah posisi. Setelah melakukannya, Bunda bisa duduk dahulu dan mencoba USG lagi. Trik tersebut biasanya berhasil membuat janin berguling ke posisi yang baru, di mana kamera USG dapat menangkapnya.

3. Goyangkan perut dengan lembut

Saat memeriksa janin dengan USG, dokter atau praktisi kehamilan yang melakukannya biasanya menggoyangkan perangkatnya di atas perut Bunda. Hal ini dilakukan untuk membuat bayi bersemangat, sehingga melakukan gerakan saat diperiksa dan diukur.

Banyak ibu hamil juga merasakan bayi bergerak dalam rahimnya, setelah menepuknya dengan lembut atau menggoyangkan perut mereka. Namun Bunda perlu ingat untuk tidak melakukannya terlalu keras, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada harta berharga di dalam sana.

Ilustrasi ibu hamilIlustrasi cara ampuh agar janin bergerak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin

4. Sorotkan senter pada perut

Menjadi salah satu cara ampuh agar janin bergerak, menyalakan senter memang bisa membuat Si Kecil bereaksi di dalam sana. Pada minggu ke-22, biasanya janin sudah bisa melihat terang dan gelap, jadi Bunda akan bisa merasakan dia bergerak, sebagai reaksi saat melihat cahaya.

Apa sih yang dilakukan Si Kecil dalam perut saat disorot cahaya? Mungkin saja dia bergerak untuk berpaling atau menjauh dari sorotan tersebut.

5. Berbaring

Segala kegiatan bergerak yang Bunda lakukan, seperti berjalan dan berlari secara intens pada siang hari, menciptakan sensasi goyang yang menyenangkan dan justru meninabobokan bayi dalam perut. 

Itulah sebabnya, kenapa Bunda yang sedang hamil sering merasakan Si Kecil bergerak aktif saat sedang berbaring di malam hari. Ketika Bunda diam setelah intensitas gerakan yang cukup tinggi, Si Kecil akan terjaga dan menggeliat.

Karenanya, jika Bunda ingin merasakan tendangan Si Kecil, berbaring jadi salah satu cara ampuh agar janin bergerak. Meski belum waktunya untuk tidur, jika Bunda ingin dia bergerak, cobalah untuk berbaring dan tunggu hasilnya. Jika tidak ada gerakan, cobalah untuk berguling ke sisi lainnya.

6. Mengajak bayi berbicara

Pendengaran janin mulai berkembang memasuki usia 16 minggu. Pada minggu ke-22 Si Kecil kemungkinan sudah bisa mendengar suara Bunda, desir darah, suara yang keras di sekitar Bunda, dan suara-suara lainnya. 

Si Kecil bisa bereaksi dengan menengok, menggeliat atau bahkan melompat saat refleks kagetnya muncul. So, Bunda bisa sering-sering mengajaknya berbicara sebagai cara ampuh agar janin bergerak aktif.

7. Nyanyikan atau nyalakan musik pengantar tidur

Jika obrolan tidak membuat Si Kecil bereaksi, Bunda bisa coba menyanyikan lagu pengantar tidur, atau memutarkan musiknya dengan memasang headphone pada perut Bunda. Bunda juga bisa memutarkan lagu yang lebih bersemangat jika ingin Si Kecil ikut bersemangat.

Si kecil mungkin akan merespon dengan gerakan yang bisa Bunda rasakan. Pastikan suara pada headphone tidak terlalu keras ya, Bunda. Suara yang terlalu keras tidak baik untuk telinga bayi yang sedang berkembang.

Nah, itu tadi cara ampuh agar janin bergerak, yang bisa Bunda lakukan dengan mudah. Jangan khawatir jika ternyata Si Kecil masih tidak mau bergerak meski sudah dipancing dengan cara-cara di atas. Bunda perlu mengingat bahwa setiap bayi berbeda.

Selama Bunda bisa merasakan gerakan yang teratur, itu berarti semua baik-baik saja. Namun jika Bunda khawatir akan gerakan Si Kecil yang mulai melemah dan jarang, segeralah hubungi dokter untuk memastikan segalanya baik-baik saja.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda