HaiBunda

KEHAMILAN

7 Cara Mengatasi Kekecewaan Saat Jenis Kelamin Calon Bayi Tak Sesuai Harapan

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 10 Dec 2021 12:42 WIB
Mengatasi kekecewaan saat jenis kelamin bayi tak sesuai harapan/ Foto: Getty Images/DjelicS

Jakarta - Usia kehamilan Bunda sudah memasuki trimester 2? Wah, ini artinya sudah bisa menebak jenis kelamin atau gender Si Kecil ya? Melalui pemeriksaan Ultrasonografi (USG), Bunda dan Ayah sudah bisa melihat prediksi jenis kelamin bayi di kandungan sejak usia 18 minggu nih.

"Di fase ini, sebagian besar perkembangan otak akan dimulai dan terus berlanjut setelah bayi lahir. Tidak hanya itu, paru-paru, jantung, dan sistem darah juga berkembang. Panjang janin pada trimester kedua ini diperkirakan mencapai antara 3-5 inci," ungkap dr Draion Burch, dokter kandungan dan ginekolog di Magee-Women Hospital di University of Pittsburgh Medical Center, dikutip dari Live Science.


Setelah mengetahui jenis kelamin bayi, Bunda dan Ayah pun sudah mulai bisa mempersiapkan nama bayi hingga keperluannya setelah lahir nanti. Namun, bagaimana jika jenis kelamin bayi ini tidak sesuai dengan harapan Ayah dan Bunda?

Banyak orang berpikir memiliki bayi yang sehat adalah yang terpenting, terutama bagi pasangan yang telah berjuang untuk hamil. Namun, bagi beberapa orang tua yang terpenting adalah gender Si Kecil. Apakah mereka akan memiliki bayi perempuan yang cantik atau bayi laki-laki yang tampan?

Sebagian besar orang tua mengharapkan gender Si Kecil di dalam kandungan ibunya sesuai dengan yang mereka harapan. Namun, bagaimana jika yang terjadi sebaliknya?

Tentunya Bunda sangat kecewa bukan? Kekecewaan gender dapat secara serius mempengaruhi kesehatan mental Bunda hamil. Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut ini, ya.

Rasa Kecewa saat jenis kelamin tak sesuai harapan

Jika Bunda merasa kecewa dengan prediksi jenis kelamin Si Kecil, penting untuk memahami rasa kecewa tersebut. Ini bukan berarti tidak bisa mencintai Si Kecil. Kekecewaan gender pada dasarnya adalah terjadi karena apa yang diharapkan dan apa yang didapatkan.

Perasaan ini dapat berkisar dari kekecewaan hingga kesedihan bahkan kesedihan. Beberapa penelitian mengungkap bahwa orang tua yang menggambarkan perasaan itu sebagai jenis berkabung atas kehilangan anak yang tidak akan pernah mereka miliki.

Kekecewaan gender dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti menangis, marah, dan perasaan terputus ikatan dengan bayi yang dikandungnya.

Meskipun banyak orang merasakan kekecewaan pada tingkat tertentu tentang jenis kelamin bayi mereka, beberapa di antanya mengaku malu untuk mengakuinya. mereka lebih memilih untuk menyimpannya sendiri.

Mengapa Hal itu Terjadi?

Ada banyak alasan mengapa Bunda mungkin merasa kecewa dengan jenis kelamin Si Kecil. Seperti berikut ini :

  • Mereka sudah memiliki beberapa anak dengan jenis kelamin yang sama
  • Tekanan dari keluarga untuk memenuhi kebutuhan akan jenis kelamin tertentu
  • Khawatir tentang masa depan anak berdasarkan pengalaman orang tua sendiri
  • Riwayat hubungan yang buruk (pasangan sebelumnya, orang tua dan sebagainya)
  • Ketakutan bahwa masalah kesehatan tertentu dan keturunan dapat diturunkan kepada anak-anak.

Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa kecewa karena jenis kelamin Si Kecil yang tidak sesuai harapan? Simak di halaman selanjutnya, ya.

 Apakah bentuk perut bisa digunakan untuk memprediksi jenis kelamin calon bayi? Simak dalam video di bawah ini:



(rap/rap)
7 CARA MENGATASI KEKECEWAAN SAAT JENIS KELAMIN BAYI TAK SESUAI HARAPAN

7 CARA MENGATASI KEKECEWAAN SAAT JENIS KELAMIN BAYI TAK SESUAI HARAPAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Serba-serbi Stretch Mark pada Bumil: Dampak Negatif dan Cara Menguranginya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Menyusui Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK