9 Cara Prediksi Jenis Kelamin Bayi saat Hamil, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz

Banyak orang percaya, jenis kelamin bayi dalam kandungan bisa diprediksi dengan berbagai cara. Namun, bukan dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG), Bunda.

Jenis kelamin anak katanya bisa ditentukan dari kondisi Bunda selama hamil lho. Ada pula percaya bahwa tes-tes khusus bisa memprediksi jenis kelamin buah hati.

Selama tidak ada bukti atau penelitian ilmiah yang menjelaskannya, Bunda enggak boleh asal percaya ya. Jenis kelamin anak hanya bisa ditentukan dari pemeriksaan USG di dokter kandungan atau bidan.

Melansir dari Romper, berikut 9 cara yang dianggap bisa memprediksi jenis kelamin anak saat Bunda hamil, beserta mitos atau faktanya:

Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

1. Bentuk perut

Bentuk perut saat hamil seringkali dianggap bisa menentukan jenis kelamin bayi lho, Bunda. Dikatakan bahwa bentuk perut oval berarti Bunda tengah hamil anak perempuan. Sedangkan, bentuk perut yang bundar berarti sedang mengandung anak laki-laki. Benar enggak ya?

Dokter obgyn dari Miracare, Dr. Katerina Schkodzik, menjelaskan bahwa ini semua hanya mitos belaka. Bentuk perut saat hamil sama sekali tidak bisa memprediksi jenis kelamin anak dalam kandungan. Jenis kelamin hanya bisa dilihat dari pemeriksaan USG ya.

"Bentuk kesalahpahaman yang paling umum tentang jenis kelamin bayi berputar pada bentuk perut ibunya," kata Schkodzik.

"Beberapa mengatakan bahwa bentuk perut oval artinya hamil anak perempuan dan bentuk perut bulat hamil anak laki-laki. Ini tidak bisa dijelaskan karena bayi dalam kandungan itu bergerak dan tipe tubuh ibu hamil bervariasi," sambungnya.

2. Ukuran payudara

Mitos yang juga cukup populer untuk memprediksi jenis kelamin bayi adalah melihat ukuran payudara Bunda selama hamil. Payudara kanan yang tampak lebih besar dari kiri dapat berarti Bunda hamil anak perempuan.

Sebaliknya, payudara kiri lebih besar dari kanan berarti Bunda sedang hamil anak laki-laki. Ini semua hanya mitos ya, Bunda.

Melansir Healthline, ukuran payudara selama kehamilan bisa berubah karena faktor hormonal untuk persiapan menyusui. Faktanya, tidak ada dua payudara wanita yang memiliki ukuran sama persis.

Simak juga cerita Bunda Mila yang melahirkan sendiri meski sering jadi doula, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TANDA HAMIL ANAK PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DIPREDIKSI DARI WAKTU KONSEPSI

Shot of a pregnant woman holding a pink and blue onesie

Ilustrasi ibu hami/ Foto: iStock

3. Waktu pembuahan

Mitos mengatakan bahwa waktu pembuahan bisa menentukan jenis kelamin anak yang dikandung. Tak jarang ada beberapa orang yakin untuk melakukan hubungan di hari tertentu untuk mendapatkan anak dengan jenis kelamin yang diinginkan, Bunda.

Faktanya, waktu pembuahan atau konsepsi tidak bisa memprediksi jenis kelamin buah hati ya. Sangat sulit menentukan jenis kelamin hanya dari posisi seks atau waktu pembuahan.

"Satu-satunya alasan ini diperdebatkan, hanya karena sistem kepercayaan dari beberapa ibu tentang astrologi. Secara ilmiah, mitos ini tidak mendasar," ujar Schkodzik.

4. Tes rambut dan cincin kawin

Bunda mungkin pernah dengar nih mitos untuk memprediksi jenis kelamin anak bisa dengan tes rambut dan cicin kawin. Tes ini dilakukan dengan menggantung cincin kawin di sehelai rambut suami lalu ditempelkan di atas perut.

Bila cincin berputar di satu tempat, artinya Bunda sedang hamil anak perempuan. Sementara bila cicin bergerak atau berayun bolak-balik, artinya sedang mengandung anak laki-laki.

Ini semua hanya mitos ya, Bunda. Tidak pernah ada bukti ilmiah yang bisa menjelaskan tes ini untuk prediksi jenis kelamin bayi.

5. Tes dengan bawang putih

Tes lain yang cukup populer untuk prediksi jenis kelamin bayi adalah tes bawang putih. Bila Bunda makan bawang putih dan baunya tercium di keringat, artinya sedang hamil anak laki-laki.

Sedangkan bila baunya tidak tercium sama sekali di keringat, artinya sedang hamil anak perempuuan. Sejauh ini, tes bawang putih hanya mitos karena belum ada penelitian ilmiah yang membuktikannya.

Bau badan yang muncul selama hamil bisa disebabkan perubahan hormon atau tubuh sedang mempersiapkan diri untuk menyusui. Bunda juga lebih sering berkeringat saat hamil karena kelenjar yang memproduksinya aktif.

6. Posisi tidur

Posisi tidur ibu selama hamil dikatakan bisa mendeteksi jenis kelamin bayinya. Jika Bunda tidur berbaring miring ke kiri, maka bayinya laki-laki. Jika miring ke kanan, maka berarti bayinya perempuan.

Ini semua hanya mitos. Dalam ilmu medis, ibu hamil disarankan untuk tidur dengan posisi berbaring miring ke kiri. Posisi ini sangat direkomendasikan ketika perut semakin membesar selama kehamilan karena dapat mengoptimalkan aliran darah ke plasenta dan janin.

CARA PREDIKSI JENIS KELAMIN BAYI: TES DRANO

9 Cara Prediksi Jenis Kelamin Bayi saat Hamil, Mitos atau Fakta?/ Foto: iStock

7. Detak jantung bayi dalam kandungan

Mengutip Web MD, detak jantung bayi dalam kandungan dipercaya bisa menentukan jenis kelamin anak lho. Katanya, Bunda hamil anak perempuan bila detak jantung bayi lebih dari 140 kali per menit. Sebaliknya, detak jantung di bawah 140 kali per menit menandakan Bunda tengah hamil anak laki-laki.

Itu semua hanya mitos. Sebuah studi tahun 2006 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan detak jantung janin dan gender bayi selama trimester pertama. Detak jantung bayi umumnya menjadi lebih cepat selama 28 hingga 30 minggu pertama kehamilan.

8. Perubahan sikap Bunda yang jadi ceroboh

Mitos mengatakan bahwa Bunda yang berubah jadi ceroboh saat hamil, artinya mengandung anak laki-laki. Padahal, perubahan sikap bisa saja disebabkan hormon yang fluktuatif lho.

Faktanya, sikap canggung atau ceroboh bisa muncul karena kombinasi hormon dan kelelahan selama hamil. Hormon kehamilan bisa merenggangkan sendi dan ligamen tubuh, sehingga Bunda sering berdiri tidak seimbang dan dianggap ceroboh.

9. Tes drano

Drano merupakan cairan atau produk pembersih yang sering digunakan untuk membasmi kuman. Produk ini dikatakan bisa memprediksi jenis kelamin anak bila mencampurnya dengan urine ibu hamil.

Jika campurannya berubah menjadi hijau, maka Bunda dikatakan hamil anak laki-laki. Bila tak berubah warna, artinya Bunda sedang hamil anak perempuan.

Sayangnya, itu semua hanya mitos saja ya. Mencampur drano dengan urine tidak bisa memprediksi jenis kelamin karena belum dibuktikan secara medis.