Bunda Hamil Boleh kok Bersepeda, tapi Ketahui Dahulu Rambu dan Risikonya

Ilustrasi bunda hamil. Foto: Getty Images/iStockphoto/Makidotvn

Jakarta - Bersepeda adalah salah satu aktivitas olahraga yang terbukti bermanfaat bagi Bunda selama kehamilan. Namun, bersepeda saat hamil tak bisa dilakukan begitu saja Bunda, ada beberapa ketentuan supaya janin tetap aman dan sehat.

Bersepeda saat hamil berbeda dengan bersepeda seperti biasanya. Ada beberapa risiko dan tindakan pencegahan yang perlu Bunda pahami terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk bersepeda saat mengandung Si Kecil.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bersepeda selama kehamilan, simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.

Apakah aman bersepeda saat hamil?

Singkatnya, ya. Dari segi kesehatan untuk diri sendiri dan janin, aman bersepeda saat hamil. Secara keseluruhan, mengayuh sepeda saat hamil adalah latihan aerobik yang aman dan berdampak rendah untuk dilakukan saat hamil.

“Secara umum, risiko bio-mekanis yang terkait dengan bersepeda adalah minimal,” kata Leah Keller, pendiri Every Mother, dikutip dari Verywell Family.

Selama Bunda masih ingin bersepeda dan dokter mengatakan tidak masalah, aman untuk bersepeda saat hamil.

Risiko bersepeda saat hamil

1. Trimester pertama

Bersepeda selama awal kehamilan perlu dilakukan dengan sangat hati-hati, ya Bunda. Pada trimester ini, janin mulai berkembang di dalam rahim dan membuat rumah untuk dirinya sendiri.

Jadi, penting untuk mengurangi segala jenis gangguan eksternal terhadapnya. Bersepeda, pada trimester pertama kehamilan, harus dibatasi seminimal mungkin dan harus dilakukan hanya jika Bunda menginginkannya.

Jika Bunda merasa mual atau terlalu lelah, jangan memaksakan diri untuk bersepeda. Jauhi jalan bergelombang, karena goncangan dapat berdampak pada kesehatan janin, mengganggu keseimbangan, dan meningkatkan kemungkinan jatuh yang dapat mengakibatkan keguguran.

2. Trimester kedua

Ketika Bunda memasuki trimester kedua kehamilan, janin akan berkembang pesat di dalam rahim. Kemungkinan tingkat keguguran akan berkurang pada trimester ini. pada saat yang sama, banyak wanita cenderung mendapatkan kembali kekuatan awalnya dan merasa segar kembali.

Memilih untuk bersepeda, terbukti bermanfaat bagi ibu hamil. Ini membantu menjaga berat badan Bunda tetap terkendali dan meredakan sakit atau nyeri dengan memberikan otot dan persendian Bunda latihan yang mereka butuhkan. Namun, Bunda tetap perlu hati-hati dan jangan terlalu lelah.

3. Trimester ketiga

Pada trimester ini, perut mulai menjadi lebih menonjol dan mungkin gerakan Bunda juga dibatasi. Hal ini dapat menimbulkan masalah dalam bersepeda karena dapat menimbulkan Bunda lelah.

Lalu, apa saja manfaat dan tindakan pencegahan yang harus Bunda ambil saat bersepeda? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

MANFAAT DAN TINDAKAN BERSEPEDA SAAT HAMIL

Ilustrasi bunda hamil. Foto: Getty Images/iStockphoto

Manfaat bersepeda saat hamil

1. Bersepeda saat hamil dapat membantu Bunda mengatasi kelelahan, insomnia, varises, dan berbagai penyakit lainnya.

2. Bagi wanita yang mulai bersepeda di fase awal kehamilan, ada penurunan risiko mengidap diabetes gestasional.

3. Bersepeda adalah latihan aerobik yang dapat membantu membersihkan tubuh dari racun, mengurangi stres, dan meningkatkan sirkulasi darah serta asupan oksigen, yang juga mendukung pertumbuhan janin.

4. Bersepeda juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri saat hamil serta memerangi mual yang menyertainya.

Tindakan pencegahan bersepeda saat hamil

1. Berbicara dengan OB-GYN Bunda sejak awal tentang olahraga, dan selalu ikuti saran dokter.

2. Tidak berpartisipasi dalam aktivitas yang dapat menyebabkan Bunda kepanasan, terutama pada trimester pertama.

3. Memodifikasi atau menghindari aktivitas atau latihan yang mengharuskan Bunda berbaring telentang, terutama selama trimester ketiga.

3. Pakailah helm saat bersepeda dan jangan terlalu lama. Saat Bunda hamil, kapasitas untuk bernapas dan energi akan terpukul. Jangan berlebihan dalam berolahraga karena dapat memengaruhi kesehatan Si Kecil, ya Bunda

4. Dukung punggung Bunda selama bersepeda. Pergeseran berat badan karena perut yang membesar, dikombinasikan dengan postur yang diperlukan untuk bersepeda, dapat membebani punggung Bunda. Pilih sepeda yang bisa bersepeda dengan duduk tegak daripada membungkuk, dan lengkapi bersepeda Bunda dengan yoga yang merawat punggung bagian bawah.

5. Ganti tempat duduk dengan pilihan yang lebih lebar atau gunakan yang dilengkapi dengan alas gel yang menopang bokong Bunda sehingga mencegahnya menjadi terlalu sakit.

6. Minum air sepanjang hari dan selalu membawa air minum saat berolahraga.

7. Pertahankan keseimbangan tubuh. Tubuh Bunda akan mengalami berbagai perubahan fisik selama kehamilan, dan pusat gravitasi alami Bunda juga akan berubah. Jadi, pelan-pelan dan jaga keseimbangan saat Bunda bersepeda.