Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

6 Manfaat Makan Bawang Putih saat Hamil, Bisa Turunkan Risiko Bayi Prematur Lho

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 14 Jan 2022 07:05 WIB

Ibu hamil makan
Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/DeanDrobot

Jakarta - Bawang putih adalah tanaman sekaligus ramuan yang tumbuh hampir di seluruh dunia dan merupakan bahan umum digunakan dalam berbagai resep masakan.

Tahukah Bunda? Selain menjadi penyedap rasa, bawang putih juga memiliki khasiat obat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh, tak terkecuali Bunda yang tengah menjalani kehamilan

Namun, apakah ibu hamil bebas mengonsumsi bawang putih? Dan apa saja manfaat mengonsumsi bawang putih selama kehamilan? Simak berikut ini, ya Bunda.

Amankah melahap bawang putih saat hamil?

Bawang putih aman dikonsumsi selama kehamilan asalkan dalam jumlah sedang. Ini terutama berlaku untuk trimester pertama kehamilan.

Jika Bunda ingin menambahkan bawang putih ke hidangan, pastikan tidak menambahkan terlalu banyak karena dapat memengaruhi kesehatan janin pada trimester pertama.

Bunda juga harus berhati-hati saat memasukkan bawang putih ke dalam makanan Bunda pada trimester kedua dan ketiga kehamilan Bunda. Karena, makan bawang putih berlebihan selama waktu ini dapat menurunkan tingkat tekanan darah dan mengencerkan darah Bunda.

Oleh karena itu, jika ingin mengetahui jumlah aman bawang putih yang bisa Bunda konsumsi saat hamil, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar bisa disesuaikan dengan kondisi kehamilan Bunda.

Efek samping makan bawang putih selama kehamilan

Meskipun bawang putih dianggap sebagai ramuan yang sehat, dalam beberapa kasus, bawang putih dapat menyebabkan reaksi negatif. Berikut ada beberapa efek samping yang perlu diingat saat mengonsumsi bawang putih selama kehamilan:

1. Dapat meningkatkan risiko pendarahan

Meskipun bawang putih dianggap aman bagi kebanyakan orang dalam jumlah yang biasanya digunakan dalam makanan, mengonsumsi dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Efek samping ini dapat terjadi pada ibu hamil dan tidak hamil. Sangat penting untuk mengingat hal ini jika Bunda sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau berencana menjalani operasi.

Peningkatan risiko pendarahan mungkin berasal dari kandungan senyawa belerang yang dikenal sebagai ajoene dalam bawang putih. Ajoene telah terbukti menghambat pembentukan trombosit. Trombosit adalah sel darah kecil yang membantu tubuh Bunda membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan.

Dengan demikian, mengonsumsi suplemen bawang putih dapat meningkatkan risiko pendarahan selama persalinan, terutama jika diperlukan persalinan caesar.

Banner Tanaman Hias dengan HidroponikBanner Tanaman Hias dengan Hidroponik/ Foto: HaiBunda/Mia

2. Dapat menyebabkan rasa mulas

Makan bawang putih telah dikaitkan dengan rasa mulas dan gangguan pencernaan pada beberapa orang, terutama mereka yang menderita penyakit refluks gastroesofageal (GERD) dan sindrom iritasi usus besar.

Kehamilan saja dapat meningkatkan risiko sakit maag, mungkin karena kombinasi perubahan hormon dan tekanan fisik janin yang sedang tumbuh.

Bagi sebagian ibu hamil, mungkin saja gejala sakit maag dipicu atau diperparah dengan makan bawang putih atau mengonsumsi bawang putih.

Jadi, jika mengalami mulas setelah makan hidangan yang mengandung bawang putih, Bunda mungkin merasa lega dengan membatasi asupan Bunda.

Meskipun demikian, jika tidak mengalami efek buruk apa pun dari menambahkan sayuran harum ini ke dalam makanan, Bunda masih bisa terus melahapnya. 

Lalu, apa saja manfaat bawang putih selama kehamilan? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak juga video tentang 7 buah mencegah pendarahan saat hamil di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




MANFAAT BAWANG PUTIH PADA KESEHATAN SELAMA KEHAMILAN

5 Manfaat Makan Bawang Putih Setiap Hari, Jaga Stamina dan Bikin Langsing

Ilustrasi bawang putih/Foto: Getty Images/iStockphoto/Anetlanda

Mengonsumsi bawang putih selama kehamilan dapat memberikan berbagai macam manfaat kesehatan, seperti berikut ini :

1. Mencegah preeklamsia

Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang dapat terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu. Ini ditandai dengan tekanan darah tinggi.

Beberapa penelitian yang lebih tua menemukan bahwa bawang putih dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.

“Bawang putih merangsang sintesis oksida nitrat yang melebarkan pembuluh darah dan menghambat aktivitas ACE (angiotensin-converting enzyme),” kata  Sudha Raj, seorang profesor di Falk College of Sport and Human Dynamics di Syracuse University di New York, dikutip dari Everyday Health.

2. Menurunkan risiko kelahiran prematur 

Sebuah studi yang lebih tua terkait makan bawang putih dan buah kering dengan penurunan risiko kelahiran prematur spontan. Para peneliti berspekulasi ini mungkin terkait dengan sifat antimikroba dan prebiotik bawang putih.

3. Menurunkan risiko infeksi

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dosis bawang putih tambahan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Bunda.

Dosis dalam studi ini secara rutin tinggi untuk mencapai manfaat yang diinginkan. Setara dengan bawang putih mentah adalah sekitar 4-5 siung per hari.

4. Dapat menurunkan risiko masalah jantung

Bawang putih adalah obat yang terkenal untuk masalah jantung. Makan bawang putih selama kehamilan dapat menurunkan kemungkinan komplikasi ini.

5. Membantu mencegah kanker

Mengonsumsi bawang putih dapat mencegah terjadinya kanker, terutama kanker usus besar. Makan bawang putih, bawang merah, dan kucai dapat menurunkan risiko kanker perut dan kerongkongan.

6. Mengatasi kelelahan

Bawang putih juga dikenal untuk menurunkan kelelahan pada ibu hamil. Kelelahan adalah masalah umum selama kehamilan, tetapi ini dapat diatasi dengan makan bawang putih. Makan bawang putih bahkan dapat meredakan rasa pusing dan muntah selama kehamilan.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda