Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Simak Bun, Ini Perbedaan Keguguran dan Stillbirth yang Sering Dianggap Sama

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 20 Apr 2022 07:00 WIB

Pregnant young woman holding hand in shape of heart on her belly
Ilustrasi perbedaan keguguran dan stillbirth. Foto: Getty Images/iStockphoto/petrunjela

Keguguran dan stillbirth sering dianggap sebagai kondisi yang sama, padahal sesungguhnya berbeda, Bunda. Seperti apa perbedaan antara keguguran dan stillbirth?

Perbedaan yang paling dapat dikenali dari kedua kondisi ini yakni usia kehamilan saat terjadi. Dikutip dari Very Well Family, keguguran merupakan kondisi kehilangan janin sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu.

Sementara itu, stillbirth terjadi ketika janin meninggal dalam kandungan setelah berusia 20 minggu. Kondisi ini biasanya disadari oleh wanita ketika gerakan janin berkurang.

Hasil USG trimester kedua atau ketiga yang menemukan bahwa janin tidak memiliki detak jantung juga kerap menjadi penanda stillbirth. Dalam kasus yang jarang, stillbirth juga bisa terjadi ketika bayi meninggal di tengah proses persalinan berlangsung.

Penyebab terjadinya keguguran

Keguguran yang terjadi satu kali umumnya disebabkan oleh kelainan kromosom acak pada janin yang sedang berkembang. Misalnya seperti kelebihan kromosom atau kehilangan kromosom yang menyebabkan kehamilan berhenti berkembang, berakhir dengan keguguran. 

Siapapun dapat mengalami keguguran karena masalah kromosom tanpa memandang usia. Tetapi risiko tertinggi untuk masalah khusus ini adalah pada bunda berusia 35 tahun atau lebih.

Selain kelainan kromosom, hal-hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya keguguran termasuk:

  • Masalah dengan struktur rahim
  • Gangguan pembekuan darah pada bunda, seperti sindrom antifosfolipid
  • Kebiasaan merokok atau penggunaan narkoba
  • Masalah kesehatan bunda seperti tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, diabetes, atau penyakit autoimun
  • Infeksi
  • Trauma (misalnya: kekerasan fisik)

Semakin dini keguguran terjadi dalam kehamilan, semakin besar kemungkinannya adalah karena masalah kromosom. Keguguran selama trimester kedua lebih jarang terjadi daripada selama trimester pertama.

Ciri-ciri keguguran yang perlu Bunda ketahui misalnya terjadi perdarahan, nyeri hebat pada perut, serta keluarnya cairan dari vagina. Selain itu, perubahan dari gejala kehamilan seperti umumnya muntah atau mual juga tidak terjadi lagi.

Segera konsultasikan diri ke dokter untuk memastikan apakah tanda yang Bunda alami benar karena keguguran atau karena penyebab lain. Simak lanjutan informasi perbedaan keguguran dan stillbirth di halaman berikutnya, yuk.

Simak juga video penyebab test pack negatif tetapi belum juga haid:

[Gambas:Video Haibunda]

APA SAJA FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA STILLBIRTH?

Ilustrasi ibu hamil kontraksi

Ilustrasi perbedaan keguguran dan stillbirth. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Penyebab terjadinya stillbirth

Stillbirth biasanya memiliki penyebab yang berbeda dari keguguran, meskipun kesalahan kromosom pada janin juga dapat menjadi pemicunya. Penyebab umum lainnya dari stillbirth adalah insufisiensi serviks, masalah plasenta, infeksi, gangguan pembekuan darah pada bunda, dan kelainan rahim.

Stillbirth dapat terjadi pula karena masalah genetik pada bayi atau mengidap kelainan bawaan lahir yang parah. Selain itu, bayi yang terjepit atau terlilit tali pusat sampai tidak mendapatkan cukup oksigen pun bisa jadi penyebab terjadinya stillbirth.

Dilansir National Health Service (NHS), jangan tunda untuk segera cek ke dokter jika Bunda merasa ada sesuatu yang berbeda pada kondisi kehamilan. Misalnya, jika Bunda merasa bayi bergerak lebih sedikit dari biasanya. Jangan menunggu sampai hari berikutnya. 

Apabila bayi kurang aktif bergerak dibandingkan biasanya, ini bisa menjadi pertanda ada yang tidak beres dan perlu diperiksa segera oleh dokter. Tanda-tanda stillbirth kadang juga dapat disertai dengan keluhan lain, seperti kram perut atau bahkan keluar darah dari vagina.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda