Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Penyebab Susah Hamil Setelah Keguguran, Salah Satunya Efek Trauma

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 14 Apr 2022 07:01 WIB

ilustrasi keguguran
Ilustrasi penyebab susah hamil setelah keguguran. Foto: iStockphoto

Keguguran menjadi salah satu hal yang rentan terjadi selama kehamilan ya, Bunda. Selain dapat memicu masalah fisik, kondisi ini juga sering kali menimbulkan trauma mendalam.

Rasa trauma ini disebut-sebut menjadi salah satu penyebab susah hamil kembali setelah keguguran. Maka dari itu, diperlukan dukungan dari orang terdekat, terutama suami dan anggota keluarga lainnya.

Mengalami keguguran dapat memicu stres (secara fisik maupun emosional) hingga berujung pada depresi, Bunda. Menurut Zev Williams, MD dari Montefiore Medical Center/Albert Einstein College of Medicine di New York, efeknya bahkan dapat membekas cukup lama. 

"Dalam survei nasional yang kami lakukan, 1 dari 5 orang melaporkan bahwa kehilangan emosional setelah keguguran serupa dengan kehilangan anak yang berusia lebih tua," imbuh Williams, dikutip dari Parents.

Penyebab susah hamil setelah keguguran

Dikutip dari Mayo Clinic, wanita dianjurkan tidak berhubungan seks dulu selama dua pekan setelah keguguran. Ini untuk meminimalkan risiko infeksi. 

Jika sesudah itu hubungan seks sudah dilakukan rutin dan tetap susah hamil kembali, apa yang mungkin jadi faktor penyebabnya? Berikut lima penyebab susah hamil setelah keguguran:

1. Rasa trauma yang mendalam

Trauma yang dialami oleh wanita setelah keguguran berisiko mengarah pada Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD). Ini merupakan masalah kejiwaan yang terbentuk akibat peristiwa berat, salah satunya keguguran.

Apabila sampai mengalami PTSD, seorang wanita mungkin justru takut kembali hamil karena tidak mau mengalami rasa kehilangan lagi.

Banner Anak Siti KDI DibullyFoto: HaiBunda/ Novita Rizki

2. Penyakit radang panggul

Dikutip dari American Pregnancy Association, salah satu risiko yang dapat terjadi karena tindakan kuretase yang tidak tepat yakni infeksi pada panggul. Infeksi ini dapat menyebabkan penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID).

Kondisi ini juga dapat menjadi salah satu penyebab susah hamil setelah keguguran. Gejala penyakit radang panggul yang perlu diwaspadai antara lain nyeri di perut bagian bawah, demam, dan keluar cairan dengan bau tidak sedap dari vagina.

3. Pola hidup tak sehat

Rasa sedih setelah keguguran dapat membuat Bunda jadi enggan menjaga kesehatan diri. Akibatnya, pola makan dan istirahat jadi terganggu, Bunda.

Jika diabaikan, dalam jangka panjang kebiasaan ini dapat memicu kelebihan berat badan dan obesitas, yang berisiko membuat Bunda susah hamil kembali. Jadi, jangan lupa tetap jaga kesehatan saat program hamil setelah keguguran ya, Bunda.

Baca penyebab susah hamil setelah keguguran lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, simak juga video tips memilih pakaian sebelum dan setelah melahirkan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



SUAMI JUGA BISA MENGALAMI STRES, BUN

Asian female patient warded and laying on the bed connected to multiple medical devices

Ilustrasi penyebab susah hamil setelah keguguran. Foto: iStockphoto

4. Efek kuretase yang tidak sesuai prosedur

Kuretase merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk mengangkat jaringan dari rahim, Bunda. Pada kasus keguguran, kuretase dilakukan untuk 'membersihkan' lapisan rahim.

Jika dilakukan dengan tepat, kuretase atau kuret sebenarnya termasuk aman dan minim risiko. Meski kasusnya jarang, kuretase yang tidak sesuai prosedur tetap memiliki risiko. Salah satunya yakni masalah pada leher rahim atau terbentuknya jaringan parut pada dinding rahim. 

5. Suami juga mengalami stres

Saat Bunda mengalami keguguran, suami juga sangat mungkin mengalami stres. Efeknya dapat berujung pada kebiasaan makan yang tidak sehat, sering begadang, dan kurang istirahat.

Selain itu, suami bahkan dapat mengalihkan pikiran pada kegiatan lain yang kurang sehat, seperti merokok atau konsumsi minuman beralkohol. Kombinasi hal ini dapat berujung pada gangguan pada sperma, sehingga program hamil alami pun jadi lebih sulit dilakukan, Bunda.

Dikutip dari Fatherly, setiap kasus keguguran memiliki kondisi yang berbeda-beda. Jika keguguran yang terjadi sudah melibatkan prosedur medis apa pun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna menghindari komplikasi dan infeksi. 

Demikian juga jika Bunda memiliki riwayat keguguran berulang. Program hamil berikutnya memerlukan pengawasan dari dokter secara ketat.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Simak juga video 6 risiko makan pepaya mentah untuk Bumil:

[Gambas:Video Haibunda]




(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda