Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyakit Ain dalam Kehamilan Bisa Muncul dari Medsos? Pahami Maknanya Bun

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 04 May 2022 13:32 WIB

Beautiful young Asian pregnant woman relaxing on sofa in the living room at cozy home. Drinking a glass of fresh milk and using smartphone. Wellbeing, healthy eating lifestyle during pregnancy
Ilustrasi bumil/Foto: Getty Images/AsiaVision.

Melewati hari istimewa saat sedang hamil, termasuk saat Hari Raya Lebaran, tentu membuat Bunda ingin mengabadikan momen tersebut. Salah satunya dengan mengunggah kabar lewat media sosial.

Namun begitu, hal ini disebut-sebut dapat memicu penyakit ain. Apa sebenarnya arti dari penyakit ain tersebut?

Dijelaskan Ustazah Lailatis Syarifah, Lc., MA., ain merupakan istilah dalam ilmu rukiah syar'iyyah. Secara bahasa, rukiah syar'iyyah berarti perlindungan berdasarkan prinsip syariah, Bunda.

"Secara istilah, (rukiah syar'iyyah) bermakna pengobatan dengan membaca ayat-ayat Al Quran dan doa yang dianjurkan dalam hadis, yang dibaca sesuai syariat dan tidak ada unsur syirik di dalamnya," kata Ustazah Lailatis kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Ia lalu menerangkan arti dari penyakit ain, "Secara bahasa, kata 'ain berasal dari Bahasa Arab yang artinya mata. Dalam istilah ruqyah syar'iyyah, 'ain adalah penyakit yang menimpa seseorang melalui pandangan mata orang yang memiliki kedengkian (hasad)."

Banner 9 Tanda Kepala Janin di BawahFoto: annisa shofia/HaiBunda

Penyakit ain diriwayatkan dalam hadis Muslim dan benar-benar ada. Seperti sabda Rasulullah SAW:

العين حق، ولو كان شيء سابق القدر سبقته العين

Artinya:

"Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ain itu yang bisa." (HR. Muslim)

Makna hasad dan penyakit ain 

Dikatakan Ustazah Lailatis, hasad artinya suatu sifat atau kondisi jiwa yang menginginkan hilangnya nikmat yang ada pada orang lain. Sifat hasad identik dengan rasa iri dan dengki, karena merasa diri sendiri tidak mampu memiliki milik orang lain tersebut.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Amir, Rasulullah bersabda:

"Apabila seseorang di antara kamu melihat sesuatu yang mengagumkan pada diri saudaranya, pada dirinya sendiri atau pada hartanya, maka hendaklah dia mendoakan keberkahan padanya. Karena sesungguhnya 'ain itu benar-benar ada." (HR. Ahmad).

Benarkah unggahan lewat media sosial bisa memicu penyakit ain?

"Saat kita memberitakan kabar kebahagiaan lewat media sosial, maka hendaknya berita bahagia tersebut kita iringi dengan memuji Allah," tutur Ustazah Lailatis.

Sementara bagi yang turut berbahagia karena berita tersebut, hendaknya kita mendoakan agar semua terhindar dari hal-hal negatif dengan perlindungan Allah.

Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Tonton juga video penyebab utama bumil mengalami dehidrasi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



DOA UNTUK MENGHINDARI PENYAKIT AIN DALAM KEHAMILAN

Ilustrasi Ibu Hamil

Ilustrasi bumil/Foto: Getty Images/iStockphoto.

Bacaan doa untuk menghindari penyakit ain dalam kehamilan

Dikutip dari buku 'Thibbun Nabawi', membaca doa-doa shahih serta dari ayat Al-Qur'an, seperti membaca surat Al Fatihah, dapat mengobati dan mencegah terjadinya penyakit ain.

Beberapa contoh doa yang disampaikan Rasulullah bisa diamalkan yaitu:

Untuk bayi laki-laki

أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U'iidzuka bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli 'ainin laammah

Untuk bayi perempuan

أُعِيْذُكِ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U'iidzuki bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli 'ainin laammah

Artinya:

"Aku memohon perlindunganmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala gangguan setan, binatang penggangu, dan dari pandangan mata yang buruk."

Jangan lupa juga untuk rutin membaca dzikir untuk menjaga ketenangan hati ya, Bunda. Jika perlu, hindari juga untuk memamerkan hal-hal yang dikhawatirkan bisa menimbulkan rasa iri dan dengki dari orang yang melihatnya.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda