Alami Gejala Hamil Tapi Test Pack Negatif? Ini 5 Penyebabnya Bun

Ketika Bunda mengalami serangkaian gejala hamil, tentu saja Bunda jadi bertanya-tanya dan ingin segera melakukan tes kehamilan secepatnya di rumah. Apalagi jika Bunda juga telah mengalami keterlambatan haid selama beberapa hari, tentu jadi harap-harap cemas ya.

Namun setelah Bunda melakukan tes kehamilan dan hasilnya adalah negatif, hal ini jadi membingungkan. Kenapa berbagai gejala hamil sudah terasa tapi hasil test pack negatif, ya?

Ternyata hal ini memang memungkinkan bahkan sering terjadi, Bunda. Ada banyak faktor penyebab munculnya gejala hamil tapi hasil test pack negatif, berikut beberapa diantaranya, seperti dilansir dari Healthline.

1. Bunda hamil, tetapi Bunda melakukan tes terlalu dini 

Saat gejala hamil muncul, biasanya Bunda jadi ingin segera melakukan pengecekan dengan test pack nih. Tahan dahulu, Bunda. Sabar sebentar, ya. Jika Bunda menggunakan test pack terlalu jauh dari tanggal menstruasi, Bunda tidak akan memiliki cukup hormon kehamilan dalam urine untuk memicu hasil positif pada tes.

Solusi termudahnya adalah menunggu beberapa hari atau bahkan sampai Bunda telat haid. 

2. Bunda hamil, tetapi kadar hormon terlalu rendah untuk tes di rumah 

Bunda sudah menunggu sampai benar-benar telat haid dan tesnya masih negatif?

Sebaiknya Bunda mempertimbangkan saat yang tepat menggunakan test pack. Jika Bunda sangat baru hamil, kadar hCG Bunda masih bisa berada di sisi bawah. Terutama menjelang akhir hari ketika urine Bunda lebih encer.

Untuk hasil yang lebih akurat, lakukan pengecekan di pagi hari sehingga Bunda menggunakan urine Bunda yang paling pekat. 

3. Bunda hamil, tetapi Bunda terlalu terhidrasi 

Semakin encer urine Bunda, semakin sedikit hCG yang ada  dan semakin kecil kemungkinan Bunda mendapatkan hasil positif. Apa yang mengencerkan urine Bunda? Ya tentu saja air.

Jika Bunda minum air putih terlalu banyak, ada kemungkinan akan mengencerkan urine Bunda.

Meski demikian Bunda tak perlu mengurangi sepenuhnya konsumsi air minum. Hanya saja jangan minum terlalu banyak pada malam sebelum atau pagi hari saat melakukan tes.

Ilustrasi test pack/ Foto: iStock

4. Bunda hamil, tetapi Bunda salah menggunakan test pack

Sebagian besar tes kehamilan dirancang bekerja dengan cara dasar yang sama. Namun ada beberapa merek test pack yang memberi instruksi sedikit berbeda. 

Jika Bunda tidak buang air kecil di bagian kanan strip pengujian, tidak meletakkan tes dengan rata dan menghadap ke atas, atau membiarkannya terlalu lama sebelum memeriksa, hal-hal itu dapat mengacaukan hasilnya.

5. Bunda hamil, tetapi Bunda membeli test pack yang salah 

Sama seperti produk produksi massal lainnya, tes kehamilan dapat tiba di toko dalam keadaan rusak, kedaluwarsa di rak atau di tempat penyimpanan Bunda, terkena suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah selama transit, dan sebagainya. Hal-hal ini bisa memberi Bunda test pack yang tidak berfungsi baik.

Jika Bunda yakin bahwa ada sesuatu yang salah dengan test pack, tentu saja Bunda bisa beli test pack baru dari toko yang berbeda dan coba lagi.

6. Bunda tidak hamil, tapi bunda akan haid

Bunda tahu kondisi medis apa yang gejalanya sangat mirip dengan kehamilan? Itu adalah menstruasi.

Sistem tubuh dan hormon yang sama terlibat. Meningkatnya kadar progesteron selama PMS dapat menyebabkan gejala yang menyerupai kehamilan. Apakah itu payudara yang lembut, nafsu makan yang rakus, kram ringan, kemurungan dan kelelahan, bercak, atau bahkan mual.

Solusinya di sini hanya menunggu beberapa hari. Jika sedang PMS, Bunda akan mendapatkan menstruasi. Jika hamil, Bunda tidak akan menstruasi.

Demikian beberapa alasan kenapa Bunda bisa saja mengalami gejala hamil tetapi hasil pengecekan dengan test pack-nya negatif. Jangan patah semangat ya Bunda, tetap berusaha dan banyak berdoa, Bunda. 

[Gambas:Video Haibunda]