Benarkah Minum Air Dingin Sebabkan Kista? Simak Kata Dokter

Closeup image of woman holding a glass of cold water to drink

Benarkah Minum Air Dingin Sebabkan Kista? Simak Kata Dokter/Foto: iStock

Bunda tentu pernah mendengar beragam mitos tentang kesehatan perempuan. Seperti larangan atau pantangan yang sebaiknya dituruti demi kesehatan, meski tak ada bukti medis yang menyertainya.

Salah satu yang mungkin pernah Bunda dengar adalah larangan minum air dingin saat haid karena bisa menyebabkan kista, benarkah demikian?

Minum air dingin sebabkan kista?

Untuk menjawab fakta apakah minum air dingin saat haid menyebabkan munculnya kista, Dr Dinda Derdameisya, Sp.OG dari RSIA Brawijaya menerangkan meminum air dingin tidak ada korelasinya.

“Tidak ada hubungannya sama sekali ya (meminum air dingin menyebabkan kista). Kista itu kan macem-macem jenisnya, dan dari sekian banyak jenis kista enggak ada yang berhubungan dengan konsumsi jenis air yang tergantung dari suhunya, baik itu panas maupun dingin,” jelas dr. Dinda saat dihubungi HaiBunda beberapa waktu lalu.

Selain itu, asupan makanan juga tidak dapat dikatakan menjadi pemicu langsung munculnya kista dalam tubuh. “Enggak ya, kalau misalnya kita lihat kista fungsional. Jadi gini, nih. Enggak se-simple, makan salah, makan bakso jadi kista gitu. Enggak se-simple itu, sih," tambahnya.

Misalnya saja kista fungsional yang bisa terjadi akibat haid tidak teratur. "Haid yang enggak teratur bisa akibat dari makanan yang nggak dijaga,” terang dr. Dinda.

Penyebab munculnya kista

Lantas, apakah pemicu munculnya kista? Melansir dari Medicalnewstoday, kista sangat umum terjadi dan dapat muncul terjadi di bagian tubuh manapun.

Munculnya kista juga bisa menjadi dampak panjang dari pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Dr. Dinda mengungkapkan pola makan yang tidak seimbang akan berakibat pada siklus haid yang tidak lancar, jika siklus itu berulang makan bisa memicu kista.

“Misalnya, makannya sembarangan. Sembarangan tuh dalam arti, komposisinya ya. Dari karbohidrat, protein, dan lemaknya tuh nggak seimbang atau lebih banyak gorengan, gitu-gitu. Jadi, memang kita kan diet itu kan harus seimbang, harus bagus, supaya siklus mensnya jadi lancar, gitu, “ terang dr. Dinda.

Klik halaman selanjutnya yuk Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 cara membedakan perut buncit karena lemak atau tanda hamil.

[Gambas:Video Haibunda]

PENGERTIAN KISTA DAN KAITANNYA DENGAN POLA MAKAN

Benarkah Minum Air Dingin Sebabkan Kista? Simak Kata Dokter/Foto: iStock

Apa itu kista?

Sebelum itu, ada baiknya Bunda memahami terlebih dahulu tentang kista. Kista merupakan benjolan di bawah kulit seperti kapsul tertutup atau berstruktur seperti kantong yang biasanya mengandung cairan, semisolid, bergas seperti melepuh.

Kista muncul dalam berbagai ukuran, kista yang berukuran besar bisa merubah posisi organ dalam tubuh. Gejala yang muncul pun sangat beragam, namun dalam kebanyakan kasus seseorang menyadari adanya benjolan yang tidak normal, terlebih jika kista tersebut hanya berada di bawah kulit.

Kebanyakan kista dalam, seperti kista yang muncul pada ginjal dan hati, bisa tidak memunculkan gejala sama sekali, lho Bunda. Seseorang mungkin tidak menyadari adanya kista hingga terdeteksi melalui proses scan seperti MRI, CT dan/atau ultrasound.

Bahaya & Efek Samping ASI Tidak Dikeluarkan

Sangat jarang merasakan sakit yang disebabkan oleh kista, terlebih kista kulit. Namun, kista pada payudara dapat menyebabkan sakit. Gejala sakit kepala pun bisa dirasakan jika kista bertumbuh pada otak.

Kista dapat muncul lantaran hubungan panjang yang dimiliki seseorang dengan pola makan tak sehat, namun tidak perlu khawatir berlebih sebab kista tidak akan terpicu semudah mengonsumsi satu jenis makanan saja.

“Kemudian, kalau kista-kista bawaan enggak ada hubungannya dengan pola makan yah atau dengan jenis makanan yang dikonsumsi. Nah, kalau misalnya endometriosis, jenis kista endometriosis ini kan lebih ke autoimun, lebih ke tingginya estrogen, jadi kalau misalnya mau terhindar dari penyakit-penyakit seperti itu, ya lebih baik memang memiliki pola diet yang baik, gitu aja,” tambah dr Dinda.

Oleh karena itu, bila Bunda menyadari adanya benjolan yang muncul pada tubuh, jangan langsung disepelekan ya. Bunda bisa hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, sehingga mendapatkan tindakan lebih cepat.

Semoga informasinya membantu ya.