Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Kasus Bayi Baru Lahir Tertukar Bikin Heboh Dunia, Ada yang Baru Ketahuan 72 Tahun Kemudian

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Senin, 22 Aug 2022 13:31 WIB

Ilustrasi doa kelahiran anak dalam Islam
Ilustrasi 5 Kasus Bayi Baru Lahir Tertukar Bikin Heboh Dunia, Ada yang Baru Ketahuan 72 Tahun Kemudian. Foto: Getty Images/iStockphoto/Amorn Suriyan

Kasus bayi tertukar rupanya tak hanya terjadi dalam sinetron, Bunda. Peristiwa ini pernah terjadi dalam kehidupan nyata dan sempat membuat heboh dunia.

Memang, bayi-bayi yang bari lahir cenderung mirip dan sulit dibedakan. Meski begitu, pihak rumah sakit yang menjadi pilihan para orang tua untuk melahirkan anak-anak mereka perlu untuk waspada agak hal ini tak terjadi.

Kasus bayi tertukar

Bunda penasaran dengan kasus-kasus bayi baru lahir yang tertukar ini? Berikut rangkumannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Bayi baru lahir tertukar di Rusia

Kasus pertama dari Rusia, Bunda. Ini terjadi pada keluarga Yulia Belyaeva dan putrinya yang tertukar, Irina. Yulia mengetahui kejanggalan ini ketika bersitegang dengan mantan suami.

Suaminya kala itu yakin Irina bukan anak mereka dan menolak untuk melunasi biasa perawatan. Yulia lantas membawa sang suami ke pengadilan dan melakukan tes DNA untuk membantah dugaan tersebut.

"Saya membawanya ke pengadilan untuk membuktikan bahwa dia adalah ayah Irina. Kami melakukan semua tes DNA. Tetapi hasilnya benar-benar mengejutkan. Tidak hanya mantan suami saya tidak memiliki hubungan biologis dengan Irina, saya juga tidak," dikutip dari BBC.

Dari kejadian ini, pihak kepolisian pun percaya bahwa pada 17 Desember 1998, telah terjadi kekacauan yang mengerikan di rumah sakit bersalin setempat. Dua bayi telah diberi label nama tak sesuai dan dibesarkan oleh orang tua yang salah.

Hal ini tentu membuat Yulia merasa putus asa. Hingga pada akhirnya, ia pun meminta bantuan polisi untuk menemukan putri kandungnya.

Untungnya, proses pencarian tersebut rangkum dalam waktu singkat. Putri kandung Yulia ditemukan di sebuah desa yang berjarak setengah jam perjalanan dari kediamannya bersama Irina.

Putri kandungnya bernama Anya Iskanderova, tinggal bersama Naimat Iskanderov, pria yang menurut Anya adalah ayahnya. Naimat menikahi seorang wanita Rusia, tetapi mereka telah bercerai. Sehingga Anya hidup berdua dengan ayahnya sebagai seorang umat muslim yang taat.

Ketika polisi memberi tahu dia tentang kesalahan di rumah sakit bersalin dan bahwa Anya bukan putrinya, Naimat menolak untuk mempercayainya.

"Kemudian detektif menunjukkan foto gadis lain, Irina, yang mereka katakan adalah putri kandung saya. Ketika saya melihat wajahnya, rasanya seperti melihat diri saya sendiri. Lengan dan kaki saya mulai gemetar. Sungguh mengerikan membayangkan anak saya tumbuh dengan keluarga lain. Dan saya telah membesarkan putri orang lain," kata Nismat.

Dengan keadaan tersebut, kedua keluarga tersebut membuat jadwal bertemu secara teratur sekarang. Namun, para orang tua mengakui ada ketegangan di antara mereka.

"Satu keluarga adalah Kristen, yang lain adalah Muslim. Kami memiliki tradisi yang berbeda. Yang paling saya takuti adalah anak perempuan yang saya besarkan akan mulai minum-minum di bar, bahwa dia akan berhenti berdoa dan bekerja. Saya khawatir dia akan kehilangan agamanya," kata Naimat.

Ilustrasi Bayi DijemurIlustrasi bayi/Foto: Tim HaiBunda

Seperti Naimat, Yulia juga tak senang dengan tradisi keluarga tempat putri kandungnya tumbuh.

"Ada ketegangan di antara orang dewasa. Naimat tidak suka beberapa hal yang terjadi di keluarga kami, saya tidak suka beberapa hal di rumah mereka. Kami berdua sudah terbiasa hidup apa adanya. Tidak seperti sekarang. Sekarang mimpi buruk," akunya

Kedua keluarga tersebut menuntut Rumah Sakit Bersalin Kopeysk untuk ganti rugi lebih dari $300.000. Kepala dokter di rumah sakit tersebut lantas mengunjungi salah satu stasiun televisi untuk meminta maaf atas kesalahan masa lampau dan akui insitusinya dan bisa memenuhi tuntutan ganti rugi.

Namun, di sisi lain, kedua gadis tersebut mengatakan enggan untuk bertukar orang tua. Mereka hanya merasa senang telah menemukan orang tua kandung satu sama lain.

2. Bayi baru lahir tertukar di Amerika Serikat

Kasus selanjutnya terjadi di Amerika Serikat, Bunda. Pengalaman ini terjadi pada seorang wanita bernama Kassie Hopkins dan Mary Jo Bathon. Keduanya melahirkan anak laki-laki di rumah sakit yang berbeda.

Mary Jo Bathon langsung membawa pulang bayinya usai dilahirkan. Selama perjalanan, ia menyusui dan sempat berhenti di pertokoan untuk melengkapi kebutuhan bayi.

Namun dalam beberapa jam kemudian, Mary Jo Bathon mendapat telfon dari rumah sakit dan mengatakan bahwa dirinya tak membawa Hunter Allen Bathon, putra kandungnya. Sebaliknya, ia membawa anak kandung Kassie Hopkins, Riley Howard Spencer.

Bayi ini tertukar ketika keduanya dibawa masuk dalam satu ruangan medis untuk disunat. Riley dan Hunter mengenakan tanda pengenal, tetapi entah bagaimana tanda pengenalnya tersebut dilepas dan secara tidak sengaja dipasang tertukar.

"Kami benar-benar menyesali keadaan seputar pemulangan bayi-bayi ini. Untungnya, situasinya cepat diidentifikasi dan diperbaiki dalam beberapa jam," kata juru bicara rumah sakit Staci Bynum, dikutip dari ABC News.

Namun, permintaan maaf dari rumah sakit tidak cukup untuk para kedua wanita tersebut. Hopkins dan Bathon telah menggugat Heartland Regional Medical Center dan perusahaan induknya, Community Health Systems Inc.

Mereka meminta ganti rugi moneter lebih dari $50.000 dan pengadilan juri di pengadilan Williamson County. "Saya pikir itu keterlaluan. Jika mereka tidak berhati-hati dengan bayi, lalu dengan apa mereka berhati-hati?" kata Womick.

Womick mengatakan ingin pengadilan meminta rumah sakit untuk menyelidiki apa yang menyebabkan peralihan itu untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi.

"Saya pikir mereka perlu melihat sistemnya, mengakui apa yang terjadi dan memperbaikinya," kata Womick.

Baca kisah lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga cerita Bunda yang rela bolak-balik RS mengantar ASIP untuk bayi di NICU dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BAYI TERTUKAR DI SPANYOL DAN INDIA

A newborn baby holding his father's hand

Ilustrasi 5 Kasus Bayi Baru Lahir Tertukar Bikin Heboh Dunia, Ada yang Baru Ketahuan 72 Tahun Kemudian. Foto: Getty Images/iStockphoto/blueshot

3. Bayi baru lahir tertukar di Spanyol

Tiga orang wanita yang dibesarkan dalam keluarga yang berbeda, dipertemukan kembali secara kebetulan pada tahun 2001. Mereka lahir di rumah sakit Kepulauan Canary, yang salah satu dari mereka tidak sengaja tertukar dengan bayi perempuan lainnya.

Ketiganya menggugat pemerintah kepulauan tersebut. Seorang pengacara untuk salah satu dari si kembar mengatakan dia meminta ganti rugi sebesar 3 juta Euro.

"Tidak perlu banyak upaya untuk menempatkan diri Anda pada posisi orang-orang ini untuk memahami kerusakan yang telah terjadi," kata pengacara Socorro Perdomo, dikutip dari BBC News.

Katanya, dari tiga orang yang paling terkena dampak langsung, kliennya yang paling menderita. "Hak pertama setiap anak adalah identitas pribadi dan keluarga mereka sendiri," katanya.

Kesalahan itu baru terungkap ketika si kembar berusia 28 tahun. Mr Perdomo mengatakan seorang teman dari salah satu si kembar bekerja di sebuah pusat perbelanjaan di Las Palmas di pulau Gran Canaria.

Saat si kembar identik lainnya datang saat akan berbelanja, salah seorang pramuniaga yang bekerja di sana menyapanya dengan amat akrab. Namun, tentu saja tindakan tersebut langsung ditolak olehnya karena merasa tak saling mengenal.

Pramuniaga tersebut lantas terkecil dan memanggil temannya, yang menjadi saudara kembar pelanggan, demi meyakinkannya. Namun, pramuniaga tersebut secara cepat menyadari bahwa dia berurusan dengan dua orang kembar dan mengatur agar kedua wanita itu bertemu.

Tes DNA pada akhirnya membuktikan mereka kembar identik, Bunda. Perdomo mengatakan kliennya dibawa keluar dari ranjang bayi sesaat setelah dilahirkan dan secara keliru digantikan oleh bayi perempuan lain.

Banner Babypedia

4. Bayi baru lahir tertukar di India

Kasus bayi tertukar selanjutnya dialami oleh keluarga di India. Kedua bayi itu sama-sama dilahirkan pada hari dan rumah sakit yang sama. Namun, karena kesalahan dari pihak rumah sakit, kedua bayi tersebut secara tidak sengaja tertukar.

Sejak awal, sebenarnya Salma Parbin telah merasakan kecurigaan saat akan membawa bayinya pulang dari rumah sakit di Assam, India pada 2015 lalu. Salma merasa bahwa yang dibawa pulang bukanlah putra kandungnya dan mengatakan kecurigaannya kepada sang suami, Shahabuddin Ahmed.

Saat itu, Shahabuddin tidak begitu merasa yakin dengan ucapan istrinya. Kendati demikian, sang istri mengatakan bahwa wajah anaknya, Jonait, tidak mirip dan mengingatkannya pada seorang ibu yang juga melahirkan bersamaan dengannya kala itu.

Shahabuddin akhirnya membawa masalah tersebut ke pihak rumah sakit. Ia menduga bayi mereka tertukar. Namun, pernyataan tersebut ditolak. Bahkan istrinya disebut mengalami gangguan jiwa dan perlu bantuan psikiater.

Shahabuddin tak menyerah. Ia membuat petisi agar rumah sakit mengeluarkan rincian terkait bayi yang lahir di waktu dan tempat yang sama saat Jonait lahir.

Berdasarkan data tersebut, diketahui ada tujuh bayi yang lahirnya hampir di waktu yang sama. Shahabuddin juga mendapatkan informasi terkait keluarga masing-masing bayi. Salah satunya orang tua bernama Shewali Boro dan suaminya, Anil yang tinggal di desa kesukuan dengan jarak sekitar 30 meter dari kediaman Shahabuddin dan Salma.

Berbeda dengan keluarga Shahabuddin yang memeluk agama Islam, keluarga Shewali beragama Hindu seperti mayoritas penduduk di desa tersebut. Shahabuddin dua kali mendatangi desa tersebut, tetapi ia mengaku tidak tega untuk memberitahu secara langsung kepada mereka bahwa bayinya tertukar.

Akhirnya, ia memutuskan meninggalkan surat yang menjelaskan soal masalah tersebut. Ia juga meninggalkan nomor telepon untuk dihubungi jika keluarga mereka juga merasakan hal yang sama.

Sementara Anil dan istrinya justru tidak punya kecurigaan bahwa bayi yang mereka rawat selama ini, bukan anak kandungnya. Menurutnya, itu tidak masuk akal.

Namun, semua berubah saat Anil dan Shewali bertemu secara langsung dengan keluarga Shahabuddin. "Pertama kali melihat Jonait, saya menyadari wajahnya mirip suami saya. Saya sedih dan menangis," kata Shewali.

Begitu pula dengan Salma. Saat ia melihat anak Shewali yang diberi nama Riyan, ia langsung meyakini bahwa anak laki-laki itu adalah putra kandungnya yang tertukar dengan Jonait.

Penampilan Jonait memang tidak mirip dengan kebanyakan Muslim di Assam. Jonait lebih mirip dengan penduduk di desanya, yang memiliki mata sipit karena pengaruh dari Mongolia.

Akhirnya pada akhir tahun 2015, Shahabuddin melaporkan kasus tersebut ke polisi untuk diselesaikan. Pihak kepolisian pun meminta kedua keluarga melakukan tes DNA. Hasilnya pada November 2016, membuktikan bayi mereka benar tertukar, sehingga kasus berlanjut ke pengadilan.

Keputusan pengadilan pada awal 2017 lalu, meminta kedua anak ditukar ke keluarga kandungnya. Namun ikatan selama tiga tahun yang sudah terjalin antara ibu dan anak meski tak punya hubungan darah itu sulit dipisahkan. Kedua anak laki-laki itu terus menangis dan menolak dipisahkan dengan ibu dan keluarga yang selama ini mengasuhnya.

Suami Shewali juga mengatakan bahwa menukar anak yang masih begitu muda bukan keputusan bijak karena bisa melukai kejiwaannya. Itu karena anak-anak tersebut belum memahami apa yang sebenarnya terjadi pada mereka.

Pada akhirnya, kedua keluarga memutuskan untuk menyerahkan penyelesaian kasus tersebut saat Jonait dan Riyan dewasa. Dan menunggu mereka tumbuh dewasa, kedua keluarga setuju untuk menjadi lebih dekat, meski memiliki latar belakang berbeda.

Mereka berjanji untuk saling bersilaturahmi dan berkunjung satu sama lain. Dengan kedekatan kedua keluarga, diharapkan juga akan menciptakan interaksi antara anak dan orang tua kandungnya.

Simak kisah lainnya di halaman berikut ya, Bunda. 

BAYI TERTUKAR BARI KETAHUAN 72 TAHUN KEMUDIAN

Baby - Human Age, Foot, Newborn, Human Foot

Ilustrasi 5 Kasus Bayi Baru Lahir Tertukar Bikin Heboh Dunia, Ada yang Baru Ketahuan 72 Tahun Kemudian. Foto: Getty Images/JaCZhou

5. Bayi baru lahir tertukar, baru ketahuan 72 tahun kemudian

Pengalaman selanjutnya dialami oleh dua orang wanita yang tumbuh dengan penampilan amat berbeda dari anggota keluarga lainnya. Seorang wanita yang tumbuh menjadi satu-satunya pirang dalam keluarga berambut merah dan berambut cokelat. Seorang wanita lainnya memiliki berambut merah dengan mata biru.

Di awal musim semi, Denice Juneski, si pirang, dan Linda Jourdeans, yang berambut merah, menemukan bahwa mereka tertukar saat lahir di St. Paul, Minnesota sejak 72 tahun yang lalu.

Penemuan itu dilakukan setelah Juneski menyelidiki hasil dari tes DNA 23andMe, yang mengungkapkan bahwa silsilahnya tidak cocok dengan orang tua atau saudara kandungnya, menurut laporan afiliasi NBC KARE-TV di Minneapolis.

Sekitar waktu yang sama, seorang wanita mengetahui Linda Juneski dari hasil tes DNA-nya sendiri. Wanita itu adalah keponakan Jourdeans. Hingga akhirnya, Jourdeans mengetahui hal tersebut dan turut mengikuti tes.

"Ya, kami tertukar," kata Juneski kepada KARE.

Mereka lahir dengan selisih waktu 31 menit pada dini hari tanggal 19 Desember 1945, di Rumah Sakit St. Paul's Bethesda. Jourdeans mengatakan tidak ada yang yakin bagaimana keduanya tertukar. Dia menduga bahwa perawat prenatal yang bertugas hari itu mungkin sudah tidak ada lagi.

"Kita tidak akan pernah tahu," katanya.


(AFN/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda