Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Cara Atasi Perut Kedutan saat Hamil, Bisa Coba Ajak Bicara Janin Ya

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Selasa, 16 Aug 2022 07:00 WIB

Happy pregnant mother touching beautiful belly with love, smile face on bed at home. prenatal, pregnancy, motherhood, expect concept. Young pregnancy girl and baby or fetus has good health, copy space
7 Cara Atasi Perut Kedutan saat Hamil, Bisa Coba Ajak Bicara Janin Ya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Love portrait and love the world

Perut kedutan saat hamil merupakan hal lumrah, Bunda. Kondisi tersebut terjadi ketika otot perut atau saluran pencernaan, seperti lambung dan usus, mengalami kontraksi.

Kedutan pada perut juga bisa terjadi ketika otot kecil di perut bergerak secara tidak teratur dan tidak terkendali akibat stimulasi atau gangguan sistem saraf atau fasikulasi.
 
Namun pada Bunda hamil, kedutan perut bisa saja menjadi gejala terjadi sesuatu pada janin ya. Hal itu bisa saja karena janin sedang bergerak, Bunda.

Biasanya, pada ibu yang hamil pertama kali, gerak janin memang akan mulai dirasakan saat usia kandungan mencapai 16-20 minggu. Pada awalnya, gerak janin ini akan lebih terasa seperti sensasi bergetar atau geli.

Namun, seiring dengan semakin besarnya ukuran janin Anda dan semakin aktifnya pergerakannya, gerak ini bisa semakin terasa jelas, yakni seperti berkedut, dipukul, ditendang, menggeliat, bahkan bisa sampai terasa nyeri.

Penyebab perut kedutan saat hamil

Melansir dari Moms Loves Best, tidak hanya karena gerak janin. Penyebab perut kedutan bisa beragam dan biasanya bukanlah pertanda dari kondisi medis yang serius. Meski demikian, Bunda tetap perlu waspada bila mengalami kondisi ini, terlebih jika sudah mulai mengganggu aktivitas atau disertai gejala lain, seperti nyeri perut.
 
Lantas apa saja yang sebaiknya Bunda ketahui tentang perut kedutan saat hamil? Yuk kita lanjutkan. 

Perut kedutan karena rahim membesar 

Sebagian besar kedutan pada perut tidak merusak tubuh, Bunda. Tetapi dapat mengindikasikan kondisi mendasar yang memerlukan perhatian. Perlu Bunda tahu, saat kehamilan berlanjut, rahim yang membesar memberikan tekanan pada panggul. Ketika bayi bertumbuh sepanjang kehamilan, rahim yang membesar akan didorong ke bawah di panggul saat bayi bergerak lebih dalam untuk mengantisipasi kelahiran, seperti dikutip dari laman Dumex.
 
Selain itu, ligamen yang menopang rahim akan meregang dan bergeser untuk memberikan ruang bagi bayi yang sedang bertumbuh. Beberapa ibu hamil juga akan merasakan panggul memiliki perasaan melar atau kedutan juga. Terkadang, ini juga dapat menyebabkan udara, sedikit rasa sakit ataupun mati rasa. Dan, perut kedutan saat hamil bisa datang dan pergi ya, Bunda.
 
Meski cenderung aman karena tidak membahayakan, sebaiknya Bunda tetap dalam pantauan tenaga medis yang tepat ya untuk mendapat kepastian bahwa kedutan yang Bunda alami memang hal yang normal.

Beberapa hal yang bisa Bunda lakukan sendiri untuk mengatasi ketidaknyamanan ini misalnya  dengan melakukan beberapa latihan panggul seperti bersantai dengan pinggul ditinggikan, mandi air hangat, atau memasang selempang perut untuk menopang berat perut yang semakin besar.

Kita lanjutkan ke halaman berikutnya ya Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 manfaat mengukur lingkar perut ibu hamil.

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS MENGATASI KEDUTAN PERUT SAAT HAMIL

Ilustrasi Ibu Hamil Kontraksi

7 Cara Atasi Perut Kedutan saat Hamil, Bisa Coba Ajak Bicara Janin Ya/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Tips mengatasi perut kedutan saat hamil

Mengutip dari Medicalnewstoday, untuk mengatasi kedutan pada perut Bunda saat hamil, Bunda bisa melakukan hal berikut ya:

  • Banyak istirahat, jangan dulu beraktivitas fisik berat
  • Tenangkan janin, ajak ia berkomunikasi, elus lembut dan kompres hangat perut Bunda yang terasa berkedut
  • Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman
  • Makan dan minum yang cukup serta bergizi seimbang
  • Rutin mengonsumsi suplemen kehamilan sesuai saran dokter
  • Tak perlu panik atau cemas
  • Tak perlu juga meminum sembarang obat atau herba tanpa saran dokter

Akan tetapi, jika kedutan terasa berlebihan, tidak wajar, dan muncul keluhan berat seperti:

  • Perut nyeri
  • Kembung
  • Muntah-muntah
  • Buang air terganggu
Banner Telapak Kaki Bayi

Lebih aman Bunda periksa langsung saja ke dokter kandungan supaya dievaluasi, seperti lewat USG, tes darah, dan mendapat penanganan optimal ya.

Demikian tips untuk Bunda jika mengalami perut kedutan saat hamil ya. Jika tidak mengganggu, dengan indikasi durasi dan intensitasnya tidak semakin sering, bisa saja menjadi gejala kehamilan yang sehat ya.

Sebab bisa saja karena janin memang sedang bergerak lincah, merupakan pertanda dia cukup sehat. Namun jika yang terjadi sebaliknya, perut tidak ada pergerakan sama sekali. Bunda perlu waspada bisa jadi tidak ada tanda-tanda kehidupan janin di sana. Cek segera ya. 


 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda