Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Rata-rata Wanita Korea Melahirkan Anak Pertama di Usia 33 Tahun, Ini Penyebabnya Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 29 Sep 2022 17:05 WIB

Ilustrasi Kehamilan
Rata-rata Wanita Korea Melahirkan Anak Pertama di Usia 33 Tahun, Ini Penyebabnya Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Populasi penduduk Korea tengah menjadi sorotan di dunia, Bunda. Belum lama ini, diketahui bahwa rata-rata wanita Korea melahirkan anak pertamanya di usia sekitar 33 tahun.

Mengutip laman Nikkei Asia, populasi penduduk Korea Selatan diperkirakan turun sebanyak 14 juta selama lima dekade ke depan karena angka kelahiran yang rendah. Pada akhir tahun lalu, Statistik Korea memperkirakan populasi itu akan kembali turun menjadi 50,2 juta pada tahun 2040 dan 37,7 juta di tahun 2070.

Saat ini diketahui, rata-rata wanita Korea melahirkan anak pertama mereka pada usia 33 tahun (per 2021). Dilansir Allkpop, usia tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 1993, di mana wanita Korea melahirkan anak pertama mereka di usia 26 tahun.

Usia ini juga lebih tinggi bila dibandingkan negara Jepang dan negara-negara maju, seperti Amerika Serikat dan Eropa. Bahkan rata-rata ini merupakan yang tertinggi di antara negara-negara yang masuk ke dalam Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), Bunda.

Usia melahirkan dibandingkan negara lain

Dalam Laporan Ekonomi Korea 2022 dari OECD yang dirilis pada 25 September, usia rata-rata wanita Korea yang melahirkan pertama kali naik dari usia 26,23 pada 1993 menjadi 32,30 di tahun 2020.

Pada periode yang sama, peningkatan juga terjadi di Amerika Serikat, tapi peningkatan hanya 2,7 tahun, yakni dari usia 24,4 menjadi 27,1 tahun. Sementara di Inggris, usia rata-rata melahirkan pertama 25,8 di tahun 1993 menjadi 29,1 di tahun 2020 atau terjadi peningkatan 3,3 tahun. Di Norwegia, peningkatan adalah 3,9 tahun, dari 26,0 menjadi 29,9 tahun.

Lalu apa saja penyebab wanita Korea banyak yang melahirkan di usia lebih dari 30 tahun? Ulasan ini dibahas lebih detail oleh OECD bersamaan dengan data angka kelahiran di negara lain.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga penyebab dan faktor risiko kehamilan ektopik, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB WANITA KOREA MENUNDA KEHAMILAN

Ilustrasi Kehamilan

Rata-rata Wanita Korea Melahirkan Anak Pertama di Usia 33 Tahun, Ini Penyebabnya Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Penyebab wanita Korea melahirkan di usia 33 tahun

OECD mengungkapkan, Korea menjadi salah satu negara yang sudah memiliki kesetaraan dalam gender di bidang pendidikan dan pekerjaan selama tiga dekade terakhir. Namun, tampaknya para wanita di sana sulit membuat pilihan untuk melahirkan di bawah usia 30 tahun, Bunda.

Wanita di Korea menunda kehamilan karena sulit untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga. Selain itu, biaya pendidikan dan perumahan yang tinggi menjadi faktor penting mereka menunda punya anak pertama.

"Membutuhkan banyak biaya untuk membesarkan anak dan wanita dipaksa untuk membuat pilihan karena sulit untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan mengasuh anak," demikian kata OECD.

Banner Ciri Janin di Perut

Menurut OECD, usia rata-rata wanita Korea memiliki anak pertama meningkat tajam setiap tahunnya. Di tahun 2015, rata-rata usianya adalah 31,20 tahun. Pada 2019, usia meningkat menjadi 32,6 tahun.

Rata-rata usia wanita hamil anak pertama memang meningkat pada sebagian besar negara. Tapi, Korea menjadi salah satu yang paling tinggi, yakni di usia 32 tahun dan lebih.

Di Jepang, usai wanita tertinggi yang melahirkan pertama kali adalah 30,1 tahun pada 2011. Namun, sejak 2015, kenaikan tidak signifikan yakni di usia 30,7 tahun.

Tingkat kesuburan di Korea

Usia wanita hamil anak pertama ini juga turut menyoroti usia kesuburan di Korea, Bunda. Tingkat kesuburan turun dari 3,0 pada 1976 menjadi 2,06 di tahun 1983. Pada 2020, angkanya menjadi 0,84 dan di tahun 2021 menjadi 0,81.

Pada kuartal kedua 2022, jumlahnya berada di 0,75. Diperkirakan tingkat kesuburan di Korea akan menjadi yang terendah di dunia.

Dalam ulasan di The Diplomat disebutkan bahwa Korea Selatan dahulu memiliki populasi penduduk yang relatif muda. Namun, selama kurang dari dua dekade, populasi usia muda ini menjadi lebih sedikit.

Sebaliknya, populasi penduduk Korea Selatan yang berusia di atas 65 tahun justru tumbuh dari 10,8 persen pada 2010, menjadi 17,5 persen di tahun 2022. Berdasarkan tren saat ini, Statistik Korea memperkirakan bahwa penduduk lanjut usia akan mencapai 30 persen dari populasi pada tahun 2036 dan 40 persen di tahun 2051.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda