USG Transvaginal, Seberapa Penting Dilakukan untuk Periksa Kondisi Janin?

USG transvaginal menjadi salah satu pemeriksaan medis yang penting dilakukan selama kehamilan. Bunda dapat mengetahui kondisi janin melalui pemeriksaan ini lho.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, USG merupakan metode pemeriksaan menggunakan energi dalam bentuk gelombang suara. Selama pemeriksaan, transduser (probe) akan mengirimkan gelombang suara ke seluruh tubuh.

Gelombang suara ini lalu bersentuhan dengan jaringan, cairan tubuh, dan tulang. Kemudian, gelombang akan memantul kembali seperti gema dan menghasilkan gambar.

USG transvaginal merupakan jenis pemeriksaan ultrasound, di mana transduser ditempatkan di vagina untuk mengirimkan gelombang suara dan memantulkanya kembali untuk menghasilkan gambar. Pemeriksaan ini paling sering digunakan di awal kehamilan, Bunda.

Jenis USG transvaginal juga dapat dilakukan bila hasil USG abdominal tidak memberikan informasi yang cukup dalam pemeriksaan. Dibandingkan USG abdominal, USG transvaginal lebih akurat untuk memeriksa kehamilan dan kondisi janin.

Dokter biasanya menggunakan USG transvaginal untuk beberapa tujuan. Selain untuk mengkonfirmasi adanya kehamilan, USG ini juga dapat memperkirakan Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Manfaat USG transvaginal

USG transvaginal dapat memeriksa kondisi janin lebih detail. Melansir dari Very Well Family, berikut 10 manfaat USG transvaginal untuk sistem reproduksi wanita:

1. Mengonfirmasi kehamilan dengan mendeteksi detak jantung janin
2. Menilai kondisi lapisan rahim
3. Menilai kondisi rahim atau ovarium
4. Memeriksa kista, terutama kista di ovarium
5. Memeriksa ada atau tidaknya kehamilan ektopik
6. Memeriksa kemungkinan terjadinya keguguran
7. Memeriksa serviks untuk melihat setiap perubahan yang dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur
8. Menentukan penyebab nyeri panggul atau perdarahan
9. Memperkirakan HPL dengan lebih akurat
10. Memeriksa kelainan di plasenta

"Beberapa dokter sering menggunakan USG transvaginal dibandingkan pemeriksaan lain. Terkadang, dokter mungkin melakukan USG transvaginal saat kunjungan untuk memastikan kehamilan atau pemeriksaan prenatal reguler," kata Konselor Laktasi dan Doula, Robin Elise Weiss, PhD, MPH.

USG transvaginal penting dilakukan di trimester pertama. Simak penjelasan lengkap tentang alasannya, di halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga memprediksi kehamilan melalui USG bila lupa tanggal haid, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SEBERAPA PENTING USG TRANSVAGINAL UNTUK BUMIL?

USG Transvaginal saat Hamil, Seberapa Penting untuk Periksa Kondisi Janin?/ Foto: Getty Images/iStockphoto

USG transvaginal vs USG abdominal

USG transvaginal mungkin diperlukan di awal kehamilan. Tapi, sebenarnya Bunda bisa melihat kondisi janin dengan melakukan USG abdominal saja nih.

USG transvaginal direkomendasikan ketika dokter atau bidan ingin melihat gambaran diagnostik yang lebih jelas. Terutama bila Bunda mengalami obesitas atau gambaran dari USG abdominal tidak terlalu jelas.

Sebelum melakukan USG transvaginal, Bunda sebaiknya konsultasi dulu ke dokter ya. Pastikan Bunda memahami tujuan USG dan prosedurnya dengan baik.

Prosedur USG transvaginal

Saat melakukan USG ini, Bunda akan diminta berbaring dengan posisi lutut ditekuk. Kemudian, dokter akan memasukkan alat transduser (probe) yang diberi gel pelumas ke dalam vagina.

Saat transduser sudah terpasang, akan tercipta gelombang suara yang memantul kembali ke organ dalam. Transduser lalu mengirimkan informasi langsung ke monitor yang akan muncul sebagai rangkaian gambar.

Dalam prosesnya, dokter akan melihat layar monitor dan menyesuaikan probe. Pemeriksaan ini setidaknya memakan waktu sekitar 30 hingga 60 menit.

Sebelum pemeriksaan, Bunda mungkin akan diminta untuk mengosongkan kandung kemih. Perlu diketahui juga, USG transvaginal aman untuk Bunda dan janin dalam kandungan ya.