5 Camilan Enak Ini Ampuh Tingkatkan Kesuburan dan Bantu Program Hamil Bunda

Saat menjalani masa kehamilan, Bunda sangat disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi dan diet tinggi lemak. Namun, bagaimana dengan Bunda yang tengah berusaha mendapatkan kehamilan atau menjalani program hamil? 

Ahli gizi menyarankan Bunda untuk mengonsumsi makanan dengan jenis biji-bijian, sayuran, dan ikan guna meningkatkan kesuburan.

Dikutip dari Parents. ahli gizi Sarah Krieger, R.D berpendapat jika kesuburan dipengaruhi berdasarkan makanan. "Makan saja seolah-olah Anda sudah hamil,'' ungkapnya.

Pilihan camilan enak bantu program hamil Bunda

Dalam studi oleh Harvard Scholl of Public Health, hampir 19.000 wanita ditemukan mengalami gangguan ovulasi karena tidak dapat mengontrol diri dalam mengkonsumsi gula, lemak, dan protein secara berlebihan. 

Oleh karena itu, Bunda perlu menghindari kebiasaan tersebut dan mulai melakukan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan-makanan yang mampu meningkatkan kesuburan.

Apa saja makanan yang perlu dijadikan cemilan saat hamil? Simak penjelasan berikut ini.

1. Buah dan sayur

Alisa Vitti, ahli gizi dan penulis buku Woman Code : Perfect Your Cycle, Amplify Your Fertility, Tingkatkan Gairah Seks Anda, dan Menjadi Sumber Tenaga menjelaskan jika sayuran hijau yang dibuat menjadi minuman (jus) sangat bermanfaat bagi kesuburan di masa kehamilan.  Sayur juga dapat dikonsumsi lain dengan cara dipanggang tanpa air atau di microwave.

"Saya suka merekomendasikan pasien membuat jus segar, sebagian besar sayuran dengan beberapa buah seperti goji berry, yang mengandung fitokimia yang bermanfaat untuk kesuburan," jelasnya.

Buah yang kaya akan vitamin seperti goji berry dan delima, juga sangat disarankan Bunda sebagai penunjang stamina tubuh dan bermanfaat bagi kesuburan wanita.

2. Makanan dengan lemak nabati

Dalam hal ini, lemak yang diperbolehkan dikonsumsi di masa kehamilan adalah lemak nabati. Lemak nabati meliputi kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, dan minyak biji anggur. 

Lemak nabati dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang membantu meningkatkan ovulasi secara teratur dan kesuburan wanita secara umum. 

Ahli gizi, Alisa Vitti membenarkan manfaat dari lemak nabati ini bagi kesuburan ibu hamil.

“Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal (lemak nabati) dalam jumlah tertentu seperti dalam bentuk buah alpukat mampu meningkatkan tingkat kesuburan hingga tiga setengah kali lipat," kata Vitti.

3. Karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks yang terkandung dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian dicerna dengan lambat dan memiliki efek baik pada gula darah dan insulin. Biji-bijian yang merupakan sumber vitamin B, vitamin E, dan serat juga sangat bermanfaat untuk masa kesuburan.

Cara meningkatkan kesuburan dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks harus dibatasi dengan karbohidrat yang banyak diproses ke dalam tubuh. Tubuh ketika mencerna karbohidrat olahan (seperti kue, kue, roti putih, dan nasi putih) dengan cepat hanya mampu mengubahnya menjadi gula darah.

Untuk menurunkan lonjakan gula darah, pankreas melepaskan insulin ke dalam aliran darah, dan penelitian telah menemukan bahwa kadar insulin yang tinggi juga sangat berdampak menghambat ovulasi (pembuahan) di masa kesuburan.

Ahli gizi, Sarah Krieger, R.D membenarkan pernyataan mengenai manfaat karbohidrat kompleks di masa kesuburan.

''Beberapa manfaat karbohidrat kompleks pada soba (kacang kedelai) yang mengandung d-chiro-inositol, senyawa yang mampu meningkatkan ovulasi,'' jelas Krieger.

Nah, Bunda ada tips nih! Jika ingin memaksimalkan karbohidrat kompleks pada tubuh. Ahli gizi, Sarah Krieger R.D menjelaskan apa saja makanan yang sangat disarankan di masa kesuburan.

''Susun seperempat piring Anda dengan karbohidrat yang lebih kompleks, seperti nasi merah. Konsumsi biji-bijian yang lebih beragam seperti millet, dan quinoa. Selain, membuat kenyang lebih lama dan menjaga kadar gula darah yang sehat,  juga penting untuk kesehatan kesuburan,'' papar Krieger. 

Nah apa lagi cemilan yang sangat disarankan bagi Bunda-Bunda saat hamil? Simak ulasan selanjutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 4 manfaat buah kiwi untuk promil.

[Gambas:Video Haibunda]

CAMILAN ENAK BANTU PROGRAM HAMIL

5 Camilan Enak Ini Ampuh Tingkatkan Kesuburan dan Bantu Program Hamil Bunda/Foto: Getty Images/andresr

4. Protein

Ahli gizi Sarah Krieger , R.D sangat menyarankan telur sebagai sumber protein yang kuat bagi kesehatan janin.

''Mereka mendapatkan reputasi buruk dari kolesterol, tetapi kuning telur memiliki simpanan protein dan kolin yang sangat baik, vitamin yang membantu mengembangkan fungsi otak pada bayi," jelas Krieger.

Saat memilih makanan yang meningkatkan kesuburan, Bunda disarankan untuk memilih protein nabati yang berasal dari buncis, kacang-kacangan, biji-bijian, dan tahu. Protein nabati dapat membantu langkah pra-konsepsi (masa kesuburan).

Sumber protein dari laut juga bisa jadi pilihan bergizi. Misalnya, ikan air dingin seperti salmon, tuna kalengan, dan sarden adalah sumber DHA dan asam lemak omega-3 yang sangat baik membantu mengembangkan sistem saraf bayi dan mengurangi risiko kelahiran prematur.

5. Susu

Untuk Bunda yang tidak memiliki alergi laktosa, sangat disarankan untuk mengkonsumsi susu murni dan produk susu lain seperti, yogurt.

Walter Willett, M.D., seorang profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health menjelaskan bahwa produk susu rendah lemak justru akan mempersulit kesuburan wanita.

"Kami menemukan bahwa semakin banyak produk susu rendah lemak dalam pola makan wanita, semakin sulit dia hamil," ujarnya.

Namun, susu bukanlah penentu seorang wanita tidak dapat hamil. Susu yang beredar di pasaran lebih banyak mengandung bahan kimiawi, sehingga jika Bunda sedang dalam program hamil lebih disarankan mengkonsumsi makanan yang mampu meningkatkan sistem endoktrin (pembuahan) pada ovarium (janin). 

Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter terkait jika ingin mengkonsumsi susu sebagai asupan kalsium, agar tidak berdampak pada risiko infertilitas ovulasi (pembuahan).