
kehamilan
Proses Kehamilan Setelah Berhubungan Intim hingga Terbentuk Menjadi Janin
HaiBunda
Senin, 26 Dec 2022 17:45 WIB

Awal perjalanan kehamilan tidak sekadar garis dua muncul di test pack, melainkan dimulai ketika konsepsi. Untuk Bunda ketahui, konsepsi adalah proses pembuahan. Yakni, ketika sperma dan sel telur bergabung bersama.
Proses yang tidak bisa diamati langsung ini berhubungan erat dengan siklus menstruasi seorang perempuan. Siklus menstruasi menggambarkan urutan kejadian yang terjadi di dalam tubuh saat mempersiapkan kemungkinan kehamilan setiap bulan.
Nah, bagaimana proses kehamilan terjadi setelah berhubungan intim hingga menjadi janin? Bunda bisa simak selengkapnya di bawah ini!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses kehamilan setelah berhubungan intim
Wanita berovulasi selama siklus menstruasi mereka. Untuk Bunda ketahui, ovulasi adalah saat ovarium melepaskan sel telur untuk pembuahan. Struktur kecil seperti jari yang disebut fimbriae membantu memandu sel telur melalui saluran tuba menuju rahim. Selama perjalanan melalui saluran tuba ini, sel telur dapat dibuahi oleh sperma.
Produksi sperma dimulai di buah zakar pria atau testis. Selama ejakulasi, jutaan sel sperma dilepaskan dengan tujuan tunggal menemukan sel telur untuk dibuahi. Ketika melakukan hubungan seks tanpa kondom, sel sperma berenang melalui vagina dan masuk ke saluran tuba.
Dilansir laman resmi Cleveland Clinic, jutaan sperma berjuang untuk mencapai dan menembus sel telur, tetapi hanya satu yang menembus lapisan luar sel telur untuk membuahinya. Jika sperma tidak membuahi sel telur, sel telur akan larut.
Nah, jika sperma berhasil membuahi sel telur, sel telur yang telah dibuahi (disebut zigot) terus bergerak ke bawah tuba falopi, membelah menjadi dua sel, lalu empat sel, lalu lebih banyak lagi sel yang membelah. Kira-kira seminggu setelah sperma membuahi sel telur, zigot telah melakukan perjalanan ke rahim Anda. Sekarang menjadi kelompok yang tumbuh sekitar 100 sel yang disebut blastokista.
Blastokista kemudian menempel pada lapisan rahim endometrium. Proses penempelan ini disebut implantasi. Namun, hanya karena pembuahan terjadi tidak berarti implantasi akan terjadi. Terkadang implantasi tidak terjadi, dan sel telur yang telah dibuahi akan keluar secara alami pada periode menstruasi berikutnya.
Jika implantasi terjadi, sel terus membelah, beberapa sel berkembang menjadi bayi dan yang lainnya membentuk plasenta. Anda mulai melepaskan hormon yang memberi tahu tubuh bahwa bayi sedang tumbuh di dalam rahim. Hormon-hormon ini juga memberi sinyal pada rahim untuk mempertahankan lapisannya daripada melepaskannya. Ini berarti wanita tidak akan mendapatkan periode menstruasi, yang mana ini mungkin merupakan cara pertama seorang wanita mengetahui bahwa dirinya sedang hamil.
Selain telat haid, tanda dan gejala umum kehamilan dapat meliputi:
- Payudara bengkak atau lunak
- Mual dan/atau muntah
- Merasa lelah
- Kembung
- Sembelit
- Kencing lebih sering dari biasanya
Beberapa gejala awal kehamilan terkadang terasa seperti kondisi umum lainnya (seperti PMS). Jadi satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan
Kapan pembuahan terjadi?
Konsepsi terjadi antara 12 dan 24 jam setelah ovulasi. Namun, terkadang sulit untuk menentukan waktu ovulasi, jadi menggunakan alat prediksi ovulasi atau melacak siklus menstruasi Anda di kalender mungkin bisa membantu. Dua faktor terbesar dalam konsepsi adalah:
- Waktu hubungan seksual dengan ovulasi.
- Kesehatan sel telur dan sperma.
Waktu tepat berhubungan intim agar hamil
Konsepsi dapat terjadi setelah hubungan seks tanpa kondom paling cepat lima hari sebelum ovulasi. Ini karena beberapa sperma dapat hidup selama itu di dalam organ reproduksi wanita.
Jika Bunda mencoba untuk hamil, waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah:
- Dalam tiga hari sebelum ovulasi: Dalam skenario ini, sperma akan “menunggu” sel telur turun ke saluran tuba.
- Saat ovulasi atau dalam 24 jam setelah ovulasi: sel telur hanya hidup selama 24 jam, jadi jika melakukan hubungan seks tanpa kondom selama waktu ini, sel telur mungkin akan “menunggu” sperma untuk mencapainya, atau mereka mungkin akan bertemu satu sama lain di saluran tuba.
Hamil dengan anak kembar
Mungkin Bunda bertanya-tanya tentang bagaimana proses kehamilan jika ternyata janinnya kembar? Dikutip dari Planned Parenthood, ada dua cara agar anak kembar bisa terjadi. Kembar identik dibuat ketika 1 sel telur yang sudah dibuahi terbagi menjadi 2 embrio terpisah. Karena kembar identik berasal dari sperma dan sel telur yang sama, mereka memiliki materi genetik (DNA) yang sama dan terlihat persis sama.
Kembar non-identik atau fraternal, dibuat ketika dua sel telur terpisah dibuahi oleh dua sperma terpisah, dan kedua sel telur yang telah dibuahi tertanam di dalam rahim. Hal ini dapat terjadi jika indung telur melepaskan lebih dari satu sel telur, atau selama jenis perawatan kesuburan tertentu. Kembar non-identik memiliki materi genetik (DNA) yang sama sekali berbeda, dan biasanya tidak mirip. Mereka adalah tipe hamil kembar yang paling umum.
Semoga informasi mengenai proses terbentuknya janin usai berhubungan intim ini membantu menambah informasi untuk Bunda ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga cara agar cepat hamil usai berhubungan intim seperti dalam video di bawah ini: