HaiBunda

KEHAMILAN

Mengenal Inkompatibilitas Rhesus saat Hamil, Benarkah Bikin Bunda cuma Bisa Punya 1 Anak?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 26 Dec 2022 20:35 WIB
Mengenal Inkompatibilitas Rhesus saat Hamil, Benarkah Hanya Bisa Punya 1 Anak?/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Bunda pernah dengar istilah inkompatibilitas rhesus yang terjadi pada ibu hamil atau bumil? Kondisi ini memang jarang ditemukan di Indonesia, tapi tak menutup kemungkinan dapat terjadi.

Bunda perlu tahu, rhesus (Rh) adalah salah satu golongan darah yang terdiri dari positif dan negatif. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, faktor Rh adalah protein yang dapat ditemukan di permukaan sel darah merah.

Jika sel darah Bunda memiliki protein tersebut, maka Rh dipastikan positif. Sebaliknya, bila sel darah tidak memiliki protein, Rh adalah negatif.


Rhesus diturunkan dari orang tua ke anaknya melalui gen. Janin dapat mewarisi faktor Rh dari Ayah atau Bundanya.

ACOG menjelaskan bahwa kebanyakan orang memiliki rhesus positif, artinya mereka akan mewarisi rhesus yang baik dari orang tuanya. Tapi, bila janin tidak mewarisi faktor rhesus yang baik, dipastikan memiliki rhesus negatif.

Apa itu inkompatibilitas rhesus?

Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, inkompatibilitas rhesus adalah kondisi rhesus bumil negatif, tetapi rhesus janinnya positif. Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita dengan rhesus negatif yang menikah dengan pria rhesus positif.

"Inkompatibilitas rhesus termasuk jarang terjadi pada wanita di Indonesia atau di daerah Asia. Kebanyakan wanita di Asia memiliki rhesus positif, sehingga dapat hamil anak dengan rhesus apa pun," kata dokter Alex, saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Inkompatibilitas rhesus terjadi ketika tubuh bumil yang sudah membentuk antibodi, akan menyerang rhesus positif dari bayi dalam kandungan karena dianggap benda asing. Akhirnya, sel darah dalam tubuh bayi pecah dan terjadi pemecahan hemoglobin (Hb).

Kondisi tersebut bisa berdampak buruk pada janin. Antibodi dapat melewati plasenta dan menyerang sel darah janin.

Selain itu, janin dapat terkena anemia hemolipid yang menyebabkan darah bayi rendah. Produk darah yang terpecah juga akan menghasilkan bilirubin.

"Pada kondisi bilirubin yang tinggi, bayi akan menjadi kuning. Kadar bilirubin tinggi bila dibiarkan bisa menyerang otak hingga menyebabkan kematian pada kasus yang fatal," ujar Alex.

Penyebab inkompatibilitas rhesus

Inkompatibilitas rhesus dapat terjadi karena beberapa hal, yakni:

  • Keguguran dengan usia kehamilan di atas 12 minggu
  • Trauma benda tumpul menyebabkan plasenta terlepas sehingga darah ibu dan janin tercampur
  • Persalinan

Inkompatibilitas rhesus yang terjadi di kehamilan pertama dapat memengaruhi kehamilan selanjutnya. Bahkan, ada anggapan bahwa wanita dengan inkompatibilitas rhesus hanya bisa memiliki satu anak. Benar enggak ya, Bunda?

Baca halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 4 manfaat mengajak janin bicara, dalam video berikut:

(ank/pri)
INKOMPATIBILITAS RHESUS DAN PELUANG HAMIL

INKOMPATIBILITAS RHESUS DAN PELUANG HAMIL

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Kebiasaan Ngopi & Jajan Kantin Bikin Gaji Pegawai di Jakarta Hanya Numpang Lewat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK