Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Harapan Jadi Ibu Tercapai, Paris Hilton Dikaruniai Bayi Laki-laki Lewat Surrogate Mother

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 25 Jan 2023 17:56 WIB

Paris Hilton
Paris Hilton dan Suami Dikaruniai Bayi Laki-laki, Lahir Lewat Ibu Pengganti atau Surrogate Mother/ Foto: Instagram @parishilton

Kabar bahagia datang dari model dan sosialita Paris Hilton. Wanita 41 tahun itu baru saja dikaruniai seorang bayi laki-laki yang lahir lewat ibu pengganti atau surrogate mother.

Paris Hilton mengumumkan kabar bahagia ini di akun Instagram miliknya pada Selasa, 24 Januari 2023. Dalam unggahan itu, ia mem-posting foto tangan mungil bayi yang memegang jarinya.

"Kamu sudah sangat dicintai," tulisnya di Instagram.

Sampai saat ini, Paris Hilton atau suaminya, Carter Reum, belum mengumumkan nama anak pertama mereka. Namun, media People telah mengkonfirmasi jenis kelamin anak keduanya adalah laki-laki dan lahir melalui ibu pengganti.

Paris Hilton selalu bermimpi jadi ibu

Paris Hilton mengungkapkan perasaannya dikaruniai seorang anak. Cicit dari founder Hilton Hotel ini ternyata sudah sejak lama bermimpi menjadi seorang ibu, Bunda.

"Itu selalu menjadi impian saya untuk menjadi seorang ibu. Saya sangat senang Carter dan saya bertemu," kata Paris Hilton.

"Kami tak sabar memulai keluarga ini bersama dan hati kami sudah dipenuhi oleh cinta untuk bayi laki-laki kami," sambungnya.

Bukan kali ini saja, Paris Hilton sebelumnya juga pernah mengungkapkan harapannya untuk memiliki anak. Dalam wawancara dengan People pada Desember tahun lalu, ia membahas rencananya untuk punya momongan bersama sang suami. Pasangan yang menikah pada 11 November 2021 ini bahkan sudah memulai proses bayi tabung selama masa pandemi COVID-19.

"Kami memulai dan melakukannya selama beberapa bulan karena dunia mulai ditutup (karena pandemi). Kami memang sudah ingin membangun sebuah keluarga dan saya merasa ini waktu yang tepat," ungkap Paris Hilton.

Selama ini, Paris Hilton memang tidak pernah bicara soal ibu pengganti atau surrogate mother untuk kehamilan anak pertamanya, Bunda. Surrogate mother sendiri sebenarnya sudah cukup populer di kalangan seleb Hollywood

Selain Paris Hilton, beberapa artis Hollywood juga pernah menggunakan jasa ibu pengganti. Beberapa di antaranya adalah Kim Kardashian, Sarah Jessica Parker, dan Priyanka Chopra.

Lalu seperti apa proses kehamilan pada ibu pengganti ini ya? Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga serba-serbi bayi tabung, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

IBU PENGGANTI ATAU SURROGATE MOTHER DI BEBERAPA NEGARA

Paris Hilton

Paris Hilton dan Suami Dikaruniai Bayi Laki-laki, Lahir Lewat Ibu Pengganti atau Surrogate Mother/ Foto: Instagram @parishilton

Ibu pengganti tidak legal di semua negara

Istilah surrogate mother atau ibu pengganti sudah tidak asing di era modern ini. Di Amerika Serikat (AS), surrogate mother termasuk praktik legal untuk memiliki anak, Bunda.

Dilansir BBC, surrogacy atau surrogate mother adalah seorang wanita hamil dengan tujuan menyerahkan anak kepada orang lain setelah dia melahirkan. Biasanya, dia hamil untuk pasangan orang tua yang tidak dapat memiliki anak atau wanita yang tidak ingin hamil.

Praktik untuk memiliki momongan ini memang dilegalkan di beberapa negara. Tapi, Indonesia tidak termasuk yang melegalkannya ya, Bunda.

Ilustrasi preeklamsia

Dikutip dari Healthline, metode ini dapat membantu menolong pasangan yang mengalami masalah infertilitas atau mengalami keguguran berulang. Seseorang yang belum menikah atau sudah menikah mungkin memerlukan surrogate mother karena alasan pribadi.

Surrogate mother ini dapat dicari di grup non-profit atau menjadikan anggota keluarga sebagai ibu pengganti. Beberapa waktu lalu, seorang nenek bahkan pernah diberitakan menjadi surrogate mother dan hamil cucunya.

"Beberapa orang menemukan teman atau anggota keluarga yang bersedia menjadi pengganti. Yang lain beralih ke agen pengganti," kata Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi, Carolyn Kay, M.D.

Setiap negara atau agen non-profit bisa memiliki aturan khusus tentang kriteria surrogate mother. Namun, secara umum ibu pengganti setidaknya harus memiliki kriteria yang dilihat dari usia, serta riwayat kesehatan dan kehamilan yang pernah dijalani.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda