Awal bulan Rajab 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 23 Januari 2023. Di bulan Rajab ini, Bunda bisa menjalankan ibadah puasa dan hukumnya sunnah.

Puasa Rajab dapat dilakukan oleh semua umat Muslim, tak terkecuali ibu hamil atau bumil. Lalu bagaimana ketentuan puasa Rajab untuk ibu hamil, termasuk keutamaan dan manfaatnya?

Ibu hamil puasa Rajab, apa boleh?

Sama seperti bulan Ramadan, puasa di bulan Rajab juga memiliki aturan yang sama, yakni menahan makan dan minum, serta memperbanyak ibadah. Menjalankan puasa di bulan Rajab juga akan menambah pahala.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa puasa Rajab sebenarnya dapat dilakukan oleh ibu hamil atau bumil. Tapi, wanita yang sedang hamil termasuk golongan yang mendapatkan keringanan dalam berpuasa.

Nah, hukum puasa bagi ibu hamil dan menyusui bisa menjadi haram apabila ada bahaya yang akan menimpa dirinya dan janin sampai pada derajat kehancuran. Demikian seperti  mengutip buku Fiqih Shiyam Ramadhan oleh Tim Ulin Nuha Ma'had Aly An-Nuur.

Syaikh Shalih bin Utsaimin menjelaskan bahwa bumil tidak lepas dari dua hal ini dalam menjalankan ibadah puasa:

1. Bumil yang kuat dan semangat untuk menjalankan puasa, tidak sulit baginya berpuasa, dan tidak membawa efek bagi janin, maka wajib baginya untuk berpuasa. Karena pada saat ini tidak ada udzur baginya untuk tidak berpuasa.
2. Bumil yang tidak mampu dan berat untuk berpuasa atau badannya lemas jika harus puasa dan sebab lainnya, maka dalam kondisi ini hendaknya dia tidak berpuasa. Apalagi jika membawa efek pada janinnya, maka wajib baginya untuk tidak berpuasa.

Bila Bunda memutuskan untuk puasa Rajab, ada baiknya konsultasi dulu ke dokter kandungan dan ahli gizi. Pastikan kondisi Bunda dan janin dalam keadaan sehat sebelum menjalankan ibadah puasa ya.

Keutamaan dan manfaat berpuasa di bulan Rajab

Menurut Dra. Udji Asiyah, M.Si dalam buku Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab dan Sya'ban, Rajab dalam bahasa Arab bermakna agung dan terhormat. Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram yang memiliki makna bulan yang dimuliakan.

"Pada bulan ini, orang Islam dilarang menganiaya diri sendiri dengan mengerjakan perbuatan yang dilarang," ...

Sementara itu, bulan Rajab dinamakan bulan haram karena besarnya kehormatan dan keagungan bulan ini, serta besarnya akibat dari dosa yang dilakukan pada bulan tersebut. Semua jenis ibadah dan amalan saleh yang disyariatkan sepanjang tahun, dianjurkan untuk diperbanyak pada bulan-bulan haram, termasuk bulan Rajab.

"Bulan Rajab adalah salah satu di antara bulan-bulan suci yang dihormati,"

Mengutip buku Doa & Amalan di Bulan Rajab, Sya'ban & Ramadhan yang disusun oleh Tim Zahra, Rasulullah SAW bersabda tantang bulan Rajab:

"Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah yang agung. Kemuliaan dan keutamaannya tak tersaingi oleh bulan-bulan lainnya. Di bulan ini diharamkan berperang dengan orang-orang kafir. Adapun Syaban, itu adalah bulanku, sedang Ramadan adalah bulan umatku. Maka, barang siapa berpuasa sehari saja di bulan Rajab, ia akan mendapatkan keridaan Allah SWT yang sangat besar dan jauh dari kemurkaan-Nya serta tertutup baginya salah satu pintu neraka."

Sementara dalam buku Kedahsyatan Puasa karya M. Syukron Maksum dijelaskan, barang siapa yang menjalankan puasa di bulan Rajab maka ia akan mengecap manisnya surga.

Hadis riwayat Bukhari Muslim menuturkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sesungguhnya di surga ada suatu sungai bernama "Rajab", warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu."

Dalam hadis lain, Nabi Muhammad SAW juga bersabda:

"Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat dan Sabtu, maka Allah SWT balas setiap satu harinya dengan pahala selama 900 tahun."

Bacaan niat puasa Rajab: Arab, Latin, dan artinya

Banyak ulama yang menuturkan bahwa puasa Rajab dapat dilakukan di antara tanggal 1-10 Rajab 1444 H. Artinya, puasa Rajab 2023 dapat dilakukan mulai tanggal 23 Januari 2023 sampai 1 Februari 2023.

Berikut bacaan niat puasa Rajab dalam bahasa Arab dan Latin, beserta artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma rajaba sunnatan lillaahi ta'aalaa)

Artinya: Aku niat puasa Rajab, sunah karena Allah ta'ala.

Selama menjalani puasa Rajab, Bunda dapat memperbanyak ibadah lainnya, seperti berdoa.

Ibadah lain di bulan Rajab

Anas bin Malik RA. meriwayatkan:

"Apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab, beliau akan berdoa: "Ya Allah, berkatilah kami dalam bulan Rajab dan Syakban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadan." (Abu Nu'aim, Al-Hilyah: Ad-Dailami, Musnad Al Firdaus; Imam Nawawi, Al-Azkar).

Kalimat 'Sampaikan kami ke bulan Ramadan' merupakan doa agar dipanjangkan umur hingga bulan Ramadan. Sebab bulan Ramadan memiliki kemuliaan dan keutamaan yang sangat banyak.

Ibadah lain yang dapat diamalkan di bulan Rajab adalah bersedekah, perbanyak istighfar, membaca Al-Qur'an, dan melaksanakan salat tahajud.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga hukum membayar hutang puasa, dalam video berikut: