Viviane Istri Sammy Simorangkir Umumkan Kehamilan, Sempat Takut Bagikan Kabar Bahagia

Kabar bahagia datang dari pasangan Sammy Simorangkir dan Viviane. Pasangan yang menikah pada 2017 ini mengumumkan kabar kehamilan anak kedua mereka, Bunda.

Dalam unggahan di akun Instagram miliknya, Viviane membagikan potret baby bump kehamilannya. Dalam postingan itu, ia terlihat sedang berada di pantai.

Viviane mengaku baru berani membagikan kabar bahagia ini ke publik karena khawatir dengan kehamilannya. Sebelum hamil, wanita 35 tahun ini mengalami keguguran.

"Baiklaaah ud lebihh berani nih mentalnya buat posting buncitku. Jujurrr dr pertama tau ak hamil ituuu bener" takutt..khawatirr..cemass bgt..deg..deg an terus!duh pokoknya g berani yg namanya happy kayak takut ud happy trus ternyata dibikin sedih kayak wktu itu karena rasanya masih nempeeeeel bgt," tulisnya, dikutip dari Instagram.

Dari pengalaman sebelumnya, Viviane belajar lebih ikhlas. Ia juga berusaha untuk mensyukuri semua hal yang tengah dijalaninya, Bunda.

"Cm belajar makin kesini ya berserah aja sm kehendak Tuhan ikhlas sama apapunn hasilnyaa..berusaha untuk bs mensyukuriii yg didepan mata..," ujar Viviane.

Hamil lagi usai lewati masa kritis

Menurut cerita Viviane, ia akhirnya bisa melewati masa kritis dan bisa kembali hamil lagi. Berita baik ini sangat dinanti olehnya dan suami yang memang menanti momongan.

"Sampe dokter @febriansyahdarus bilang ud lewat masa kritiss pun yg lega trnyata g cm ak yh hahaa dokterku pun bilang fiuh legaa jg! trnyata selama ini dia jg deg"an dan suamii pun langsung cepet bgt ga sabar umumin ak expecting," ungkapnya.

Viviane baru berani mengumumkan kabar kehamilannya usai hasil tes kromosom janinnya keluar. Hasilnya, janin di kandungan Viviane dalam kondisi sehat.

"Ak msh ga berani repost karena jujur masih blm legaaa pengen tunggu lg hasil kromosom..hihiii dan malem ini kluarrr yeayyy puji Tuhan smua sesuai yg kita doakan," kata Viviane.

Hamil kembali usai keguguran membutuhkan banyak persiapan, Bunda. Lalu apa saja yang perlu disiapkan untuk kembali menjalani program hamil usai keguguran?

Baca halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga tips nyaman kembali bekerja usai keguguran, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERSIAPAN HAMIL USAI KEGUGURAN: FISIK DAN MENTAL PENTING

Viviane Istri Sammy Simorangkir Umumkan Kehamilan, Sempat Takut Bagikan Kabar Bahagia/ Foto: Instagram @viv_viviane

Persiapan hamil lagi usai keguguran

Program hamil dapat dijalani Bunda yang baru saja mengalami keguguran. Sebab, setelah keguguran, siklus haid akan dimulai kembali.

Banyak wanita mengalami haid pertama 4 sampai 6 minggu usai keguguran. Namun, perlu beberapa bulan untuk mengembalikan siklus haid yang teratur.

"Seringkali disarankan untuk menunggu setidaknya dua bulan untuk hamil lagi, meski kemungkinan besar aman untuk mencoba hamil lagi setelah satu siklus haid penuh usai mengalami keguguran," kata Zev Williams, M.D., Ph.D., direktur Program for Early and Recurrent Pregnancy Loss (PEARL) di Montefiore Medical Center and Albert Einstein College of Medicine di New York, dikutip dari Parents.

Berikut 3 hal yang perlu disiapkan bila Bunda berencana hamil lagi usai keguguran, yakni:

1. Menyiapkan mental

Dalam ulasan di Primary Care Companion for CNS Disorders tahun 2015 menjelaskan bahwa hampir 20 persen wanita yang keguguran mengalami gejala depresi atau gangguan kecemasan. Pada sebagian besar, gejala dapat bertahan selama 1 hingga 3 tahun, hingga memengaruhi kualitas hidup dan kehamilan berikutnya.

Kesiapan secara mental diperlukan untuk melakukan program hamil. Bila Bunda masih takut dan khawatir, coba bicarakan keluh kesah ini ke profesional atau pasangan.

2. Kontrol ke dokter

Kontrol ke dokter diperlukan bagi Bunda yang pernah menjalani keguguran dan ingin hamil lagi. Dokter biasanya akan menggali riwayat penyebab keguguran pertama untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Pemeriksaan juga mungkin dilakukan untuk mencari penyebab keguguran berulang, seperti kelainan kromosom, kelainan rahim bawaan, atau penyakit kronis yang diidap ibu.

3. Menjalani pola hidup sehat

Bunda juga perlu menjalani pola hidup sehat bila ingin hamil setelah keguguran. Selain untuk meningkatkan peluang hamil, pola hidup sehat juga bisa membantu menurunkan risiko keguguran berulang.

Pola hidup sehat ini berupa konsumsi makanan bergizi, menghindari makanan tinggi gula, hindari merokok dan alkohol, serta mengurangi asupan kafein. Jangan lupa pula untuk melakukan aktivitas fisik ya.