kehamilan

Bunda Penasaran Kenapa Dokter Kandungan Lebih Banyak Pria? Ternyata ini Alasannya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 23 Jul 2023 11:58 WIB

Jakarta -

Pernahkah Bunda bertanya-tanya alasan kenapa dokter kandungan lebih banyak pria? Dokter kandungan yang dimaksud adalah Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn atau SpOG.

Ginekolog Dr Anita Mitra dalam akun Instagram miliknya @gynaegeek menjelaskan alasan kenapa banyak dokter pria yang spesialisasinya di kesehatan reproduksi wanita. Salah satu alasannya ini cukup 'menakjubkan', yakni berhubungan dengan alat kesehatan yang tersedia, Bunda.

"Alat bedah umumnya dirancang untuk pria karena memiliki pegangan yang besar yang bisa merepotkan untuk orang dengan tangan kecil (wanita), dan sejauh ini saya tidak mengetahui ada perusahaan yang membuat instrumen untuk tangan wanita yang kecil. Ketika saya memberi tahu ini, sepertinya akan mengejutkan orang," kata Mitra, dilansir Huffpost.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ada alasan lain kenapa banyak dokter kandungan berjenis kelamin pria. Alasan ini dapat ditemukan dalam data dari Royal College of Obstetrics and Gynaecology, seperti dijelaskan Mitra.

Menjelang akhir pendidikan dokter, mereka diminta untuk memilih spesialisasi. Menurut data, pria cenderung memilih ginekologi, sementara wanita banyak yang memilih spesialisasi kebidanan (obstetri) yang fokus pada kehamilan, persalinan, dan masa nifas.

"Ginekologi adalah spesialisasi bedah yang bila dibandingkan dengan obstetri, ini banyak didominasi pria karena memiliki tantangan tersendiri," ujar Mitra.

"Pelatihan bedah bisa sangat intens dengan hari yang sangat panjang dan bisa menjadi rumit bila anda menjalaninya saat memiliki keluarga dan bekerja sambilan, ini tidak selalu mudah," sambungnya.

Banner perlengkapan bayi baru lahir

Menurut Mitra, wanita juga masih menghadapi isu seksisme di tempat kerja. Meskipun telah berubah, harus diakui bahwa isu ini juga masih terjadi di luar profesi medis.

"Tapi syukurlah ada banyak ginekolog dan ahli bedah wanita yang menginspirasi di luar sana. Jadi jangan menunda bila itu adalah jalur karier yang ingin Anda jalani. Tidak ada yang tak mungkin," katanya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada aturan khusus yang mewajibkan dokter kandungan harus pria ya, Bunda. Terkait isu gender ini juga dijelaskan oleh Dr. Xiavier Rusizana, pemilik Klinik swasta di Remera, Kigali di Rwanda.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga serba-serbi pengentalan darah saat kehamilan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT