Tasya Kamila mengalami kondisi yang tak menyenangkan usai melahirkan anak keduanya pada awal Januari lalu. Wanita 30 tahun ini curhat jahitan bekas operasi caesarnya sobek hingga mengeluarkan nanah, Bunda.

Kondisi ini dialami Tasya bahkan setelah tiga bulan melahirkan. Tak cuma sekali, bekas operasi caesar itu juga sudah sobek dua kali.

"Banyak banget emang cobaan lahiran kali ini.. Dari mulai gagal eracs, mastitis, sampai jahitan sesar sobek. Bisa-bisanya lagii 2x sobek!!," tulis Tasya di akun Instagram miliknya.

Tasya mengaku tidak tahu pasti penyebab jahitan bekas operasinya sobek. Apalagi, Bunda dua anak ini tidak pernah menjalani aktivitas berat setelah melahirkan.

Akibat kondisinya itu, Tasya sampai harus menjahit ulang luka caesar-nya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi infeksi, Bunda.

"Katanya sih karena kulitnya tipis jadi rentan sobek. Tapi nggak serem banget kok, sobeknya 2 cm aja bukan isi perutnya kebuka ya itu serem banget," ujar Tasya.

Penyebab jahitan operasi caesar robek

Operasi caesar atau dikenal juga dengan C-section atau sectio caesarea. Ini merupakan metode persalinan yang menggunakan akses perut untuk melahirkan bayi.

Seperti operasi pada umumnya, sayatan bekas caesar membutuhkan waktu untuk sembuh. Selain itu, luka bekas operasi ini juga memerlukan perawatan ekstra agar terhindar dari infeksi.

Dalam kasus yang jarang terjadi, sayatan bekas operasi caesar dapat terbuka atau sobek. Kondisi ini disebut juga dehiscence C-section, Bunda.

Pada beberapa pasien, sobek atau jahitan terbuka bisa terjadi karena beberapa penyebab. Nah, berikut kemungkinan penyebab jahitan operasi caesar sobek seperti yang dialami Tasya Kamila:

1. Tekanan

Terkadang memberi terlalu banyak tekanan pada perut bisa menyebabkan jahitan kendur atau sobek. Hal ini dapat terjadi karena Bunda terlalu membebani bekas jahitan dengan melakukan aktivitas yang cukup berat, seperti membawa sesuatu yang berat, menaiki banyak tangga, atau mencoba berolahraga terlalu dini.

Selain tekanan, jahitan operasi caesar bisa sobek karena nekrosis, penyembuhan yang buruk, hingga infeksi. Apa beda penyebab-penyebab tersebut?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga 5 tips menghadapi operasi caesar agar tak panik dan takut, dalam video berikut: