Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tasya Kamila Putuskan Jalani Operasi karena Jahitan Caesar Robek

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 29 Mar 2023 17:05 WIB

Tasya Kamila
Tasya Kamila Putuskan Jalani Operasi karena Jahitan Caesar Robek/ Foto: Instagram @tasyakamila

Tasya Kamila memutuskan untuk menjalani operasi karena jahitan bekas ceasar yang robek. Belum lama ini, Tasya curhat tentang jahitan bekas operasi caesarnya yang sobek hingga mengeluarkan nanah, Bunda.

Kondisi ini dialami Tasya bahkan setelah dua bulan melahirkan anak keduanya. Tak cuma sekali, bekas operasi caesar itu sudah sobek dua kali.

Meski kondisinya sedang tak baik, Tasya tetap aktif bekerja. Ia bahkan masih bisa syuting dari pagi, Bunda.

Tasya mengaku hanya merasa ngilu di area jahitan yang robek. Rasa sakit yang hebat baru muncul ketika lukanya dibuka.

"Terimakasih banyak tmn2 semuaa buat doanya.. makasi buat perhatiannya. Keadaan aku masih baik2 aka kokk gak yg terkapar di RS. This is me today, udah 2 hari ini aku masih bisa shooting standby dari jam 6 pagi. Alhamdulillah," tulis Tasya di Instagram Stories.

"Aku ngga merasa kesakitan kok, ya cuma ngilu2 dikit ada lah.. kecuali pas lukanya lg dibuka, ituu pastilah sakeeeet," sambungnya.

Tasya sempat menunda operasi karena pekerjaan

Tasya mengaku akan segera menjalani operasi untuk memperbaiki jahitan. Operasi ini dijalaninya setelah tertunda karena urusan pekerjaan.

Sebelum operasi, luka jahitan Tasya yang robek hanya ditutup oleh kasa sorbact. Akibatnya, luka masih sering rembes dan Tasya harus bolak-balik ke rumah sakit untuk mengatasinya.

"Operasi dijadwalkan Rabu juga krn aku harus selesaikan bbrp pekerjaan dulu yg bener2 ga bisa ditunda, walau ada sih yg bis direscedule tp ngga mungkin semuanya diundur, bisa2 digruduk client2 akuuh nt," ungkapnya.

"Jd utk sementara si bolong itu disumpel kassa sorbact dulu dan dirawat dgn obat2 jg tentunya. Tapi jdnya gitu dehh aku harus bol-bal IGD karena lukanya rembesss terus dan harus gantu sumpelannya. Overall, I'm okay. Just wanna have the surgery done and get over it."

Robeknya jahitan bekas operasi caesar dapat disebabkan karena beberapa hal, Bunda. Apa saja?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 5 tips menghadapi operasi caesar, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB DAN CARA MENCEGAH INFEKSI LUKA OPERASI CAESAR

Tasya Kamila

Tasya Kamila Putuskan Jalani Operasi karena Jahitan Caesar Robek/ Foto: Annisa Karnesyia/ HaiBunda

Penyebab jahitan caesar robek

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Ilham Utama Surya, SpOG, penyembuhan luka operasi caesar rata-rata bisa berlangsung selama 3 bulan. Selama masa nifas, rahim akan kembali ke ukuran semula, yakni akan mengecil dan hanya teraba di organ panggul.

"Setelah operasi, biasanya Bunda akan perawatan di rumah sakit hingga 2 hari. Satu minggu setelah pulang, pasien akan diminta kembali ke rumah sakit untuk kontrol luka sayatan operasi caesar," kata Ilham kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Menurut Ilham, luka operasi caesar bisa saja terbuka. Kondisi ini disebut juga infeksi luka operasi.

Banner Resep Lauk Pauk Buka Puasa

Infeksi luka operasi sebenarnya dapat dicegah dari sebelum hingga setelah melahirkan. Berikut penjelasannya:

1. Sebelum persalinan

Caranya dengan mengoptimalkan asupan makanan. Bunda dapat mengonsumsi makanan mengandung makronutrien dan mikronutrien. Asupan makanan yang baik akan memengaruhi luka untuk bisa sembuh.

2. Saat persalinan

Pencegahan infeksi luka operasi saat persalinan dilakukan dengan pemberian antibiotik. Jika kondisi baik-baik saja, maka luka akan sembuh dengan sendirinya.

3. Setelah persalinan

Obat anti nyeri akan diberikan setelah persalinan. Bila luka terbuka dan belum mengering selama lebih dari seminggu, bisa jadi masih terjadi infeksi luka operasi.

Kondisi tersebut dapat terjadi karena asupan nutrisi ibu tak optimal sebelum persalinan atau mengalami infeksi berat. Pada kondisi tertentu dibutuhkan tindakan medis.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda