Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Manfaat Metformin untuk Promil dan Penggunaannya yang Aman

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 02 May 2023 18:06 WIB

Metformin
Manfaat Metformin untuk Promil dan Penggunaannya yang Aman/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Hailshadow
Jakarta -

Metformin adalah salah satu pilihan obat untuk pengidap diabetes. Penggunaan metformin kerap dikaitkan dengan fertilitas.

Lalu benarkah Bunda dapat minum metformin untuk promil atau program hamil?

Dilansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), metformin umumnya menjadi obat pertama yang diresepkan untuk pengidap diabetes tipe 2. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan glukosa di organ hati dan meningkatkan fungsi insulin dalam mengendalikan kadar gula darah.

Metformin dapat dikombinasikan dengan obat diabetes lainnya atas anjuran dokter. Konsumsi obat ini dapat menimbulkan efek samping yang berkurang seiring adaptasi dari tubuh.

Metformin untuk promil

Penggunaan metformin disebut bisa meningkatkan kesuburan, Bunda. Ahli endokrin reproduksi di Columbia University Fertility Center, Alex Robles, M.D., mengatakan bahwa kombinasi metformin dengan obat lain bisa membantu mengatasi Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS).

"Ini (metformin) bekerja dengan cara menurunkan produksi glukosa di hati dan meningkatkan sensitivitas insulin. Dalam kombinasi dengan obat lain, metformin juga dapat membantu wanita dengan PCOS, terutama bila mereka memiliki tanda-tanda resistensi insulin," kata Robles, dikutip dari Parents.

Meski begitu, metformin tidak pernah diresepkan secara khusus untuk mengatasi masalah infertilitas, Bunda. Tapi, obat ini dapat digunakan untuk meningkatkan peluang hamil bagi mereka yang memiliki PCOS.

"Metformin sendiri bukanlah obat kesuburan. Namun, ini dapat digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk membantu merawat pasien PCOS yang haid-nya tidak teratur dan tidak bisa ovulasi," ujar Robles.

Cara kerja merformin untuk promil

Metformin digunakan sebagai obat penyeimbang hormon untuk melanjutkan proses ovulasi pada beberapa wanita yang mengidap PCOS. Terkadang, spesialis kesuburan meresepkan obat ini bersama dengan obat induksi ovulasi lainnya, seperti Clomiphene atau Letoval.

Banyak orang dengan PCOS memiliki resistensi insulin, Bunda. Disebut resistensi insulin bila sel-sel tubuh berhenti bereaksi terhadap kadar insulin normal dan menjadi kurang sensitif. Demikian seperti mengutip laman Very Well Family.

Nah, ketika sel menjadi resisten, tubuh akan berpikir bahwa insulin tidak cukup dan akhirnya memicu lebih banyak insulin diproduksi tubuh. Perlu diketahui, insulin sangat dibutuhkan untuk penyerapan gula yang menjadi energi ke dalam sel-sel tubuh dan menjaga kadar insulin.

Tampaknya ada hubungan antara insulin dan hormon reproduksi. Meski belum bisa dipahami hubungannya, tetapi peningkatan kadar insulin tampaknya menyebabkan peningkatan kadar androgen.

"Kadar androgen yang tinggi pada wanita dapat menyebabkan gejala PCOS dan masalah ovulasi," demikian ulasan di Current Pharmaceutical Design tahun 2016.

Ilustrasi minum obat kolesterolIlustrasi minum obat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative

Berikut beberapa manfaat metformin untuk promil atau yang terkait dengan kesuburan wanita dan PCOS:

1. Meregulasi hormon reproduksi wanita

Resistensi insulin adalah masalah umum yang kerap dialami pengidap PCOS. Metformin dapat diresepkan untuk mengatasi resistensi ini, yang pada akhirnya dapat membantu meregulasi hormon reproduksi dan memulai ovulasi.

2. Membuat siklus haid menjadi lebih teratur

Beberapa penelitian tentang metformin dan PCOS menunjukkan bahwa siklus haid dapat menjadi lebih teratur dan ovulasi kembali dengan konsumsi obat ini. Dalam beberapa kasus, efeknya terjadi tanpa memerlukan obat kesuburan seperti Clomid. Namun, beberapa studi penelitian yang lebih besar tidak menganggap penggunaan metformin bermanfaat.

3. Meningkatkan peluang hamil dengan kombinasi obat kesuburan

Penelitian menemukan bahwa penggunaan obat kesuburan suntik yang digabungkan dengan metformin dapat meningkatkan peluang hamil. Studi yang diterbitkan dalam Cochrane Library tahun 2014 menemukan bahwa kombinasi keduanya dapat meningkatkan angka kelahiran hidup bila dibandingkan dengan suntikan saja.

4. Mengurangi risiko sindrom hiperstimulasi ovarium

Sindrom hiperstimulasi ovarium adalah risiko yang mungkin terjadi ketika Bunda menggunakan obat kesuburan, terutama selama menjalani program bayi tabung. Wanita dengan PCOS memiliki risiko lebih besar terkena sindrom ini.

Sebuah studi yang diterbitkan Fertility and Sterility tahun 2010 menunjukkan bahwa metformin dapat mengurangi risiko sindrom hiperstimulasi ovarium selama program bayi tabung. Namun, penelitian lanjutan diperlukan untuk memastikannya.

5. Menurunkan risiko keguguran

Wanita dengan PCOS berisiko mengalami keguguran saat hamil dibandingkan yang tidak PCOS. Nah, beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi metformin dapat membantu mengurangi risikonya, Bunda.

Meski begitu, penelitian lanjutan tetap perlu dilakukan. Sebab, ada pula studi yang menemukan bahwa menghentikan penggunaan obat ini tidak akan meningkatkan risiko keguguran, dan terus mengonsumsi selama trimester pertama tampaknya juga tidak mengurangi angka keguguran.

6. Dapat menurunkan berat badan

PCOS adalah salah satu masalah kesuburan yang bisa memengaruhi peluang hamil. PCOS juga erat kaitannya dengan obesitas, Bunda.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa metformin dapat membantu beberapa orang dengan PCOS untuk menurunkan berat badannya. Beberapa dokter mungkin meresepkan metformin bersama dengan program diet untuk membantu meningkatkan kesuburan.

Efek samping konsumsi metformin

Metformin aman dikonsumsi selama program hamil, bahkan saat hamil. Namun, penggunaannya perlu dikonsultasikan dulu ke dokter ya, Bunda.

Obat ini bisa menimbulkan efek samping selama dikonsumsi. Beberapa efek sampingnya adalah sakit perut, diare, mual dan muntah, serta yang paling serius adalah disfungsi hati.

"Saat mengonsumsi metformin, dokter harus memantau fungsi ginjal dan hati Anda. Orang dengan penyakit jantung, hati, ginjal, atau paru-paru sebaiknya tidak mengonsumsi metformin. Pastikan untuk memberi tahu dokter tentang riwayat kesehatan menyeluruh sebelum konsumsinya," kata penulis buku The Doula Advantage, Rachel Gurevich, RN.

Tinjauan yang diterbitkan dalam Journal of Assisted Reproduction and Genetics tahun 2022 menemukan bahwa konsumsi metformin untuk promil atau kesuburan tidak akan berdampak negatif pada perkembangan janin. Namun, efek jangka panjang pada bayi belum diketahui hingga saat ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 5 manfaat lakukan USG rahim sebelum program hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda