KEHAMILAN
Ini 5 Perbedaan Telat Haid karena Hormon dan Hamil, Tak Perlu Bingung Bun
Melly Febrida | HaiBunda
Sabtu, 06 May 2023 10:10 WIBWanita telat haid belum tentu karena hamil. Ada banyak penyebab yang membuat Bunda telat haid, salah satunya hormon. Ketahui perbedaan telat haid karena hormon dan hamil.
Haid itu biasanya terjadi setiap bulan. Siklus menstruasi diukur dari hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya. Rata-rata lamanya siklus menstruasi itu 28 hingga 29 hari, tetapi siklus ini berbeda-beda pada setiap wanita.
Dr. Tarun Jain, Dokter Endokrinologi Reproduksi dan Infertilitas (REI) bersertifikat mengatakan bahwa kehamilan menjadi penyebab umum seorang wanita telat haid. Tapi, seperempat dari semua wanita mengalami haid yang tidak teratur atau telat haid.
Perbedaan telat haid karena hormon dan hamil
"Penyebab telat datang bulan seringkali sesederhana perubahan jadwal atau serangan penyakit. Namun, menstruasi yang tidak teratur atau terlewat juga dapat mengindikasikan kondisi medis mendasar yang lebih serius, seperti penyakit tiroid atau ketidakseimbangan hormon lainnya, sebaiknya tetap awasi dan, jika terus berlanjut, periksakan," ujar Jain dikutip dari What to Expect.
Lantas apa bedanya telat haid karena hamil atau hormon? Mengutip dari Medicinet, banyak wanita yang kesulitan mengetahui telat haid karena hamil atau hormon. Beberapa tanda-tandanya sangat mirip, umumnya berupa perubahan suasana hati, sakit punggung, peningkatan buang air kecil, dan payudara yang lembut.
Hormon yang sebabkan telat haid
Debra Rose Wilson, seorang profesor, peneliti, dan praktisi kesehatan holistik mengatakan bahwa beberapa hormon memang dapat menyebabkan wanita telat haid. Hormon prolaktin atau tiroid termasuk yang membuat telat haid.
Produksi hormon prolaktin yang tidak normal dapat membuat haid terlambat. Selain itu, meningkatnya hormon prolaktin dapat memengaruhi kinerja hormon yaitu estrogen dan progesteron yang berperan dalam proses menstruasi sehingga dapat memicu telat haid. Dokter perlu menyelidiki ketidakseimbangan hormon ini
"Jika ketidakseimbangan hormon bertanggung jawab atas keterlambatan menstruasi, hal itu dapat dengan mudah dideteksi dengan tes darah," jelas Wilson melansir Medical News Today.
Selain hormon prolaktin, pada wanita yang awal menopause yakni sekitar usia 52 juga bisa mengalami terlambat haid atau tidak haid setidaknya selama 12 bulan. Tapi sekarang kata Wilson, banyak wanita yang mengalami gejala sedini 10 sampai 15 tahun sebelum menopause.
"Ini dikenal sebagai perimenopause dan menunjukkan bahwa kadar estrogen mulai berfluktuasi," ujarnya.
Kadar estrogen yang tidak teratur dapat mengubah siklus menstruasi wanita, sehingga wanita yang perimenopause sering tidak teratur haidnya. Begitu melewati haid satu tahun penuh, ini dikatakan telah mengalami menopause.
Perbedaan telat haid
Jika Bunda ingin mengetahui bedanya telat haid karena hormon dan hamil, Robin Giles, seorang praktisi perawat bersertifikat di Banner - University Medicine North di Tucson, AZ menjelaskan jika gejalanya bisa bervariasi dari satu wanita ke wanita lain. Apalagi tanda telat haid karena hormon maupun hamil bisa serupa atau berbeda antar wanita.
Beberapa gejala yang sama antara lain:
- Payudara lembut.
- Peningkatan buang air kecil.
- Kelelahan.
- Sakit kepala.
- Sembelit.
- Kembung.
- Perubahan suasana hati
Nah, untuk perbedaannya, berikut beberapa tanda yang bisa Bunda rasakan yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Sering buang air kecil
Bunda yang telat haid karena hamil biasanya jadi sering buang air kecil. Ini disebabkan ginjal perlu memproses lebih banyak cairan sehingga cairan di kantung kemih penuh. Sedangkan jika telat haid karena hormon, kemungkinan tidak mengalaminya.
2. Tak hanya telat haid, tapi juga mual
Mual juga merupakan gejala yang bisa menyertai kehamilan dan seringkali tidak dialami jika telat haid karena hormon. Mual pada awal kehamilan sering hilang setelah minggu ke-12 kehamilan.
3. Nafsu makan
Bunda yang telat haid karena hormon nafsu makannya biasanya meningkat. Berbeda dengan telat haid karena hamil, beberapa wanita jadi kurang nafsu makannya.
4. Payudara
Perubahan pada payudara bisa terjadi karena telat haid akibat hormon dan hamil. Keduanya mengalami payudara yang membengkak dan lembut.
Namun, pada wanita yang hamil akan mengalami perubahan pada puting payudara. Bahkan pada areolanya menjadi lebih besar dan lebih hitam.
5. Ada flek
Telat haid yang karena hamil akan terlihat ada flek darah akibat implantasi yang muncul 1 atau 2 minggu setelah pembuahan. Berbeda jika telat haid karena hormon yang tidak mengalami flek darah.
Lakukan tes kehamilan
Bunda yang tidak menggunakan KB, tapi aktif secara seksual namun haid terlambat, disarankan untuk tes kehamilan di rumah. Jika tes negatif, dokter dapat membantu menyelidiki lebih lanjut penyebab gejala tersebut.
Jika tes positif, buatlah janji dengan dokter atau bidan untuk memastikan kehamilan Bunda. Dokter kemungkinan akan tes kehamilan dengan urine atau jika perlu melakukan tes darah untuk mendeteksi tingkat hCG (hormon kehamilan).
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak juga yuk video 3 tanda Bunda perlu tes kehamilan setelah berhubungan intim: