Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Perbedaan Telat Haid dengan Hamil, Bunda Perlu Tahu

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Rabu, 07 Sep 2022 18:10 WIB

Torso of an unrecognizable woman is showing red square card to camera representing with menstruation written in white.
3 Perbedaan Telat Haid dengan Hamil, Bunda Perlu Tahu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/simarik

Jika Bunda sedang bertanya-tanya, apakah ada perbedaan telat haid dan hamil, maka jawabannya adalah ada, Bunda. Memang apapun kondisi Bunda, baik hamil atau tidak, Bunda pasti melepaskan progesteron setelah berovulasi.

Hormon progesteron akan terus dilepas, lima sampai tujuh hari. Hanya saja jika hamil, tubuh Bunda akan melepaskan hormon tersebut lebih lama agar dapat mempertahankan kehamilan.

Namun jika tidak hamil, kadar hormon akan menurun sehingga Bunda akan memulai periode haid seperti biasanya.

Perbedaan telat haid dengan hamil

Ilustrasi menstruasiIlustrasi perbedaan telat haid dengan hamil/ Foto: Istock

Selain perbedaan karena hormon progesteron, ada juga tanda-tanda yang menjadi perbedaan telat haid dengan hamil, yang dapat Bunda periksa secara mandiri lho. Seperti yang dikutip dari Very Well Family, berikut adalah perbedaannya.

1. Waktu haid

Tentu saja, haid yang telat datang adalah tanda yang sangat jelas bahwa Bunda mungkin saja sedang mengandung. Jika sudah haid telat hingga satu minggu, maka sebaiknya Bunda mengetes kehamilan.

Tapi, telat haid tidak selalu pasti positif hamil, Bunda. Telat haid bisa juga disebabkan oleh:

  • Stres
  • Rendahnya berat badan
  • Sedang atau telah menggunakan KB, atau mengganti KB
  • Punya kondisi medis seperti penyakit tiroid atau diabetes
  • Menopause.

2. Mual

Mual memang biasa terjadi sebelum haid, namun dalam skala yang ringan. Tapi, mual adalah gejala yang sangat umum untuk kehamilan. Data menunjukkan mual mempengaruhi 80 persen wanita yang hamil.

Jadi jika Bunda mengalami mual yang lumayan mengganggu, ditambah telat haid, mungkin sudah saatnya Bunda mengetes apakah Bunda sedang mengandung atau tidak.

3. Perubahan puting

Perubahan payudara mungkin umum pada saat haid atau PMS, namun perubahan puting payudara jarang terjadi sebelum menstruasi.

Jika area berwarna di sekitar puting payudara menjadi lebih gelap atau lebih besar, maka itu bisa menjadi tanda kehamilan. Perubahan ini biasanya terjadi pada satu atau dua minggu setelah pembuahan.

Itulah perbedaan telat haid dengan hamil yang bisa Bunda cek secara mandiri. Jika Bunda ragu, Bunda bisa melakukan tes kehamilan. Lalu apakah yang harus Bunda lakukan jika telat haid karena hamil? Simak lengkapnya di halaman berikutnya ya Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]



 

APA YANG HARUS BUNDA LAKUKAN JIKA TELAT HAID KARENA HAMIL

Young woman holding menstruation calendar serious face thinking about question, very confused idea

3 Perbedaan Telat Haid dengan Hamil, Bunda Perlu Tahu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

Bunda mungkin sudah punya feeling, jika Bunda telat haid dan akan hamil. Lalu ternyata benar, setelah tes kehamilan, Bunda memastikan bahwa Bunda hamil.

Setelah mengetahui bahwa Bunda hamil, kini Bunda perlu merencanakan dan melakukan beberapa langkah awal.

Langkah-langkah awal pada masa-masa kehamilan ini perlu Bunda lakukan untuk melindungi janin yang kini sedang tumbuh di tubuh Bunda. Sehingga, Bunda perlu melakukan langkah-langkah ini.

Dikutip dari Healthline, inilah kelima langkahnya.

1. Hubungi dan buat jadwal dengan dokter

Penting untuk membuat janji dan berkonsultasi dengan dokter. Ini akan membantu Bunda dalam langkah-langkah berikutnya, dan pencegahan dini jika ada masalah tidak terduga yang bisa saja terjadi.

2. Kabari orang terdekat

Setelah suami, mungkin Bunda perlu berkabar kepada orang-orang terdekat, seperti sahabat atau orang tua. Dukungan dari mereka akan sangat berarti untuk Bunda, dan tentu saja, akan sangat sehat untuk Si Kecil.

3. Mulai minum vitamin dan makanan bergizi

Betul, inilah saat yang tepat Bunda perlu meminum suplemen dan berbagai makanan bergizi. Karena kini Bunda tidak makan hanya untuk bunda seorang, tapi untuk Si Kecil juga. Jadi, jangan lupa pilih asupan yang bergizi ya!

Banner Vitamin Ibu Hamil

4. Mulai kurangi dan setop alkohol, kafein, dan merokok

Jika Bunda minum alkohol dan merokok, alangkah baiknya Bunda mulai membiasakan diri untuk tidak menyentuhnya lagi. Termasuk kafein yang terkandung di dalam kopi yang juga harus Bunda kurangi.

5. Sadari kemungkinan keguguran

Mungkin ini hal yang buruk yang dapat menimpa Bunda, tapi Bunda perlu mengenali ciri-ciri keguguran sejak dini. Seperti pendarahan, sakit berlebih pada bagian tertentu, kram, dst. Perawatan tentunya akan lebih mudah jika Bunda mengetahuinya terlebih dahulu.

Itulah hal-hal yang harus Bunda lakukan jika Bunda mengetahui telat haid dan hamil. Semoga bermanfaat ya Bunda.

 


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda