KEHAMILAN
Bagaimana Cara Melahirkan Normal setelah Caesar? Cek Fakta, Syarat & Waktu
Melly Febrida | HaiBunda
Jumat, 19 May 2023 17:05 WIBBunda yang sebelumnya melahirkan secara caesar masih ada harapan untuk persalinan normal di kehamilan berikutnya. Bagaimana caranya bisa melahirkan normal setelah caesar? Cek fakta, syarat, dan waktunya.
Jika Bunda pernah menjalani persalinan dengan operasi caesar, mungkin masih ingin sukses melahirkan di masa depan melalui persalinan pervaginam. Kemungkinan itu masih ada Bunda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa persalinan pervaginam setelah operasi caesar memiliki tingkat keberhasilan 60 persen sampai 80 persen.
Cara melahirkan normal setelah caesar
Melansir MayoClinic, banyak wanita yang ingin melahirkan secara pervaginam setelah sebelumnya operasi caesar (VBAC). Kenapa lebih pilih normal? Persalinan pervaginam ini tidak melibatkan pembedahan, tidak ada kemungkinan komplikasi pembedahan, tinggal di rumah sakitnya lebih singkat dan Bunda lebih cepat kembali ke aktivitas sehari-hari.
Jika Bunda berencana hamil hingga berkali-kali, memang VBAC dapat membantu Bunda menghindari risiko persalinan caesar seperti masalah plasenta.
Syarat dan waktu VBAC
Kelayakan VBAC bergantung pada banyak faktor, antara lain:
- Jenis sayatan rahim apa yang digunakan untuk operasi caesar sebelumnya mempengaruhi bisa atau tidaknya VBAC.
Jika pernah mengalami ruptur uteri, Bunda bukan kandidat untuk VBAC.
Bunda yang pernah menjalani operasi lain pada rahim, seperti pengangkatan fibroid, VBAC tidak dianjurkan karena risiko pecahnya rahim.
Pernah persalinan pervaginam, setidaknya sekali sebelum atau setelah operasi caesar sebelumnya meningkatkan kemungkinan keberhasilan VBAC.
Kebanyakan dokter tidak akan menawarkan VBAC jika pernah menjalani lebih dari dua operasi caesar sebelumnya.
Risiko pecahnya rahim lebih tinggi jika Bunda mencoba VBAC kurang dari 18 bulan setelah melahirkan sebelumnya.
Jika memiliki masalah kesehatan yang mungkin memengaruhi persalinan pervaginam, kemungkinan dokter menyarankan operasi caesar seperti masalah plasenta, bayi dalam posisi abnormal, atau mengandung kembar tiga atau kelipatan yang lebih tinggi.
Tempat bayi dilahirkan juga perlu diperhatikan. Rencanakan untuk melahirkan di fasilitas yang diperlengkapi untuk menangani operasi caesar darurat.
Apakah perlu diinduksi? Induksi persalinan mengurangi kemungkinan keberhasilan VBAC.
VBAC dan persalinan pervaginam rutin
Bunda yang memilih VBAC, akan mengikuti proses yang serupa dengan yang digunakan untuk persalinan pervaginam. Namun, dokter kemungkinan akan merekomendasikan pemantauan terus menerus terhadap detak jantung bay dan bersiaplah untuk melakukan operasi caesar ulang jika diperlukan.
Untuk itu, bicarakan dengan dokter tentang risiko spesifik untuk setiap metode persalinan.
Amankah melahirkan normal setelah caesar?
Operasi caesar tentu menimbulkan bekas luka di rahim. Tentu ada kekhawatiran tekanan persalinan dapat menyebabkan rahim terbuka (pecah) di sepanjang bekas luka.
Namun, menurut American Pregnancy Association, penelitian menunjukkan bahwa 60 persen hingga 80 persen wanita yang melahirkan secara caesar berhasil melahirkan secara normal pada kehamilan berikutnya.
Statistik ini didukung oleh data lain dari National Institute of Child Health and Human Development yang menunjukkan bahwa sekitar 75 persen upaya VBAC berhasil.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, risiko rahim pecah jika Bunda pernah menjalani operasi caesar sebelumnya dengan potongan horizontal (melintang) adalah sekitar 0,9% atau setidaknya 1 dalam 100.
Apakah jenis sayatan operasi caesar membuat perbedaan dalam risiko ruptur uteri di masa mendatang? Ini mungkin belum terkonfirmasi secara ilmiah, tetapi ada beberapa pemikiran bahwa:
Wanita yang memiliki sayatan transversal biasanya adalah kandidat VBAC. Insisi transversal yang rendah dikaitkan dengan risiko ruptur uteri yang paling rendah. Dilansir Cleveland Clinic, potongan horizontal ini dibuat di bagian bawah rahim yang lebih tipis.
Sayatan vertikal yang rendah dikaitkan dengan risiko pecah yang lebih tinggi daripada sayatan melintang yang rendah. Jika sayatannya vertikal tinggi (klasik) sebelumnya, VBAC tidak dianjurkan karena risiko pecahnya rahim.
Sedangkan sayatan vertikal tinggi di bagian atas rahim dikaitkan dengan risiko tertinggi. Jenis sayatan ini terkadang dibuat untuk melahirkan bayi prematur.
Bunda juga perlu memahami bahwa letak dan arah sayatan di luar bukan berarti sama dengan yang dibuat di dalam rahim. Sayatan di rahim ini belum tentu dibuat di lokasi yang sama atau arah yang sama dengan yang di luar.
Karena itu, informasi tentang lokasi dan arah sayatan pada rahim harus ada dalam rekam medis operasi caesar. Ketika Bunda kesesuaian dan keamanan VBAC, pastikan Bunda atau dokter meninjau catatan medis dan alasan mengapa menjalani operasi caesar.
VBAC juga memiliki beberapa risiko, meskipun Bunda dan bayi sehat selama kehamilan. Risiko ini meliputi:
- Persalinan tidak berjalan dengan baik dan Bunda tetap membutuhkan operasi caesar.
- Infeksi, cedera dan kehilangan darah
- Rahim pecah. Ini jarang terjadi, tetapi bisa mengancam jiwa.
Diskusikan di awal kehamilan
Bunda yang sebelumnya operasi caesar jangan berkecil hati dulu jika selanjutnya tak bisa lahir normal. Belum tentu jika anak sebelumnya lahir dengan operasi caesar, semuanya akan dilahirkan dengan cara yang sama.
Diskusikan opsi VBAC dan C-section dengan dokter di awal kehamilan. Jika mempertimbangkan VBAC, diskusikan pilihan, kekhawatiran, dan harapan Bunda dengan dokter di awal kehamilan.
Pastikan dokter memiliki riwayat medis lengkap, termasuk catatan operasi caesar sebelumnya dan prosedur rahim lainnya. Dokter mungkin perlu menghitung kemungkinan keberhasilan VBAC.
Saat kehamilan berlanjut, pastikan Bunda dan dokter mendiskusikan dan mengevaluasi kembali rencana persalinan pervaginam pada setiap kunjungan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga yuk video tentang 6 persiapan VBAC:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tetap Aktif Bunda! 5 Jenis Olahraga untuk Usia Kehamilan Trimester Ketiga
Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Varises pada Ibu Hamil di Trimester 3
3 Olahraga yang Aman dilakukan Ibu Hamil #DiRumahAja Saat Trimester Tiga
Perkembangan Pesat Janin Tiap Minggu Selama Trimester Tiga
TERPOPULER
Bikin Terkejut, Komentar Ratu Elizabeth saat Pangeran William Lahir
3 Resep Coto Makassar Kuah Kental Gurih, Simpel dan Mudah Dibuat
10 Jenis Tanaman yang Disukai Ular, Cek Apakah Ada di Rumah?
8 Perilaku Ini Jadi Bukti Kamu Lebih Pintar dari Orang Lain Menurut Psikolog
Christmas Play-Experience Hadirkan Koleksi Mainan di Bandara Soetta Selama Libur Nataru
REKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Atas Tempat Tidur Menurut Feng Shui
Teuku Ryan Pulang ke Aceh, Ungkap Realita di Lapangan Jauh Lebih Sulit dari yang Dibayangkan
Christmas Play-Experience Hadirkan Koleksi Mainan di Bandara Soetta Selama Libur Nataru
3 Resep Coto Makassar Kuah Kental Gurih, Simpel dan Mudah Dibuat
5 Cara agar Anak Lebih Bahagia saat Libur Sekolah, Maksimalkan Peran Orang Tua
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
5 Berita Populer: Video: Atalia Kehilangan Kakak, Penghasilan Shandy Aulia
-
Beautynesia
5 Fakta Menarik Byun Yo Han, Aktor Tampan yang Menjalin Hubungan dengan Tiffany Young
-
Female Daily
4 Rekomendasi Blush Merah Lokal untuk Lengkapi Holiday Makeup Look!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Dish Dryer Vs Lap Manual, Mana yang Lebih Higienis Bersihkan Alat Makan?
-
Mommies Daily
6 Ide Outfit Natal untuk Acara Keluarga, dari Casual hingga Glam!