Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Hamil Kembar Test Pack Negatif, Kenapa? Ini Penyebab & Cara Memastikan Kehamilan

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Senin, 29 May 2023 19:50 WIB

test pack negatif
Penyebab hamil kembar tapi test pack negatif/ Foto: Getty Images/rudi_suardi

Setiap kehamilan pasti memiliki cerita. Salah satunya adalah ketika Bunda telah melakukan tes kehamilan dengan menggunakan test pack dan hasilnya negatif, tetapi ketika melakukan tes di dokter kandungan ternyata Bunda sungguh hamil, bahkan sedang mengandung bayi kembar. Lho, bagaimana bisa berbeda? Mungkin kah hasil tes dengan test pack bisa salah?

Jika hasil tes kehamilan Bunda negatif tetapi masih merasa hamil, tentunya Bunda akan merasa sedikit bingung. Naluri pertama Bunda mungkin mempertanyakan apakah tes tersebut mungkin salah, terutama jika merasa memiliki gejala kehamilan. Dan sebenarnya, meski jarang terjadi, tapi hasil test pack negatif palsu terkadang bisa saja terjadi. 

Penyebab hasil test pack negatif, tapi ternyata hamil kembar

Ternyata, hasil negatif palsu pada test pack dapat terjadi ketika Bunda hamil bayi kembar dua atau lebih. Menurut Very Well Family, hal ini terjadi karena kadar hCG hamil kembar lebih tinggi daripada kadar hCG hamil tunggal.

Kadar hCG yang sangat tinggi ini dapat menyebabkan tes kehamilan negatif palsu. Ini disebut efek kait dosis tinggi. Kondisi seperti ini memang hal tidak umum, tapi tetap bisa terjadi. 

Penyebab lainnya dari hasil test pack negatif palsu 

Kenyataannya, memang ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hasil tes kehamilan berujung negatif palsu. Berikut beberapa di antaranya selain karena sedang hamil kembar.

1. Melakukan tes kehamilan terlalu cepat 

Meskipun tes kehamilan rumahan modern memiliki tingkat akurasi yang tinggi, sensitivitasnya dapat bervariasi pada tahap awal kehamilan. Tes kehamilan dirancang untuk mendeteksi keberadaan hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG) .

Ini adalah hormon yang diproduksi segera setelah sel telur yang telah dibuahi ditanamkan di dalam rahim. Sementara tubuh mulai memproduksi hCG segera setelah implantasi, biasanya diperlukan waktu sekitar dua hingga tiga minggu agar kadarnya cukup tinggi untuk deteksi yang akurat. Jika tes dilakukan terlalu cepat, maka hasilnya akan negatif.

2. Mengalami keguguran dini

Jika merasa hamil tetapi hasil tesnya negatif, Bunda mungkin pernah mengalami keguguran yang sangat dini (dikenal sebagai kehamilan kimiawi). Ini terjadi ketika ada masalah dengan sel telur yang telah dibuahi, paling sering merupakan kelainan kromosom yang membuat kehamilan tidak dapat bertahan.

Ketika tubuh mendeteksi hal ini, janin akan digugurkan secara spontan bahkan sebelum mengetahui sedang hamil. Sampai saat ini, gejala kehamilan dapat berkembang karena hormon terus dilepaskan ke dalam sistem.

3. Tesnya Salah

Selain melakukan tes sebelum waktunya, ada kemungkinan penyebab lain untuk hasil negatif palsu:

  • Urine encer karena minum terlalu banyak air sebelum tes
  • Tidak meninggalkan tongkat celup dalam aliran urine selama waktu yang disarankan
  • Menggunakan test pack yang telah terkena panas atau sinar matahari berlebihan
  • Menggunakan test pack kadaluarsa

Meskipun ada berbagai kemungkinan hasil pemeriksaan dengan test pack bisa salah, Bunda tetap bisa mencari cara untuk memastikan kehamilan Bunda. Simak tips lengkapnya di halaman selanjutnya. 

Cara memastikan kehamilan

Mungkin Bunda sudah melakukan tes kehamilan dengan menggunakan test pack dan hasilnya negatif, tapi Bunda masih tetap merasa hamil. Untuk memastikan kehamilan Bunda, simak beberapa tips berikut ini seperti yang telah dilansir dari Cleveland Clinic dan berbagai sumber lainnya.

1. Jangan terburu-buru melakukan tes kehamilan

Lakukan tes kehamilan di waktu yang tepat, atau untuk lebih mudahnya, lakukan tes kehamilan setelah Bunda sudah pasti telah terlambat menstruasi minimal sekitar 1 minggu dari jadwal menstruasi yang seharusnya.

2. Lakukan test kehamilan di pagi hari

Secara umum, waktu terbaik adalah saat pertama kali buang air kecil di pagi hari. Namun, beberapa tes kehamilan cukup sensitif untuk mendeteksi HCG kapan pun melakukan tes. Jika memungkinkan, cobalah menunggu hingga tiga jam sejak terakhir kali buang air kecil sebelum mengikuti tes.

3. Tes kehamilan di dokter kandungan

Ini adalah tes kehamilan yang paling akurat karena tentunya Bunda akan didampingi oleh dokter dalam proses tesnya. Di sini Bunda bisa tes dengan melakukan tes darah, atau USG. Dengan dua metode ini, hasil yang ditunjukkan akan lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan test kehamilan di rumah.

Tes kehamilan di rumah adalah cara termudah yang bisa Bunda ambil untuk mengetahui apakah Bunda hamil atau tidak. Kebanyakan orang melakukan tes kehamilan di rumah menggunakan urine mereka.

Namun, Bunda juga dapat melakukan tes kehamilan di dokter menggunakan sampel darah atau urine. Untuk hasil yang paling akurat, tunggu sampai Bunda melewatkan menstruasi untuk melakukan tes kehamilan di rumah.

Jika menggunakan tes kehamilan dengan benar, hasilnya 99 persen akurat. Hubungi dokter jika memiliki pertanyaan tentang hasil tes kehamilan Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak cara pakai test pack yang tepat seperti diulas dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda