KEHAMILAN
9 Obat-obatan Ini Bisa Mengganggu Kesuburan Bunda, Hindari ya Bila Sedang Promil
Asri Ediyati | HaiBunda
Kamis, 15 Jun 2023 21:10 WIBTahukah Bunda, beberapa obat resep dan obat bebas memang bisa memengaruhi kesuburan? Ada tiga cara utama bagaimana obat dapat mengganggu kesuburan. Dua di antaranya berkaitan langsung dengan wanita, Bunda.
Menurut Jason Griffith, M.D., seorang ob-gyn dan spesialis endokrinologi reproduksi di Houston Fertility Institute, obat-obatan dapat mengubah ovulasi, dan penerimaan endometrium atau rahim terhadap kehamilan.
“Obat dapat memengaruhi kemampuan tubuh wanita untuk berovulasi (melepaskan sel telur) atau jumlah sperma pria dengan memengaruhi produksi hormon perangsang folikel (FSH) atau hormon luteinizing (LH) oleh kelenjar hipofisis,” tambah Valerie Baker, M.D., kepala divisi endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, dikutip dari Parents.
Cara ketiga obat berperan adalah kemungkinan perubahan dalam produksi sperma. Apa efek penggunaan zat pada infertilitas pria? Obat-obatan dapat memengaruhi kemampuan untuk bisa membuahi. Dalam kebanyakan kasus, efek ini bersifat sementara dan dapat dibalik setelah berhenti minum obat, tetapi ini tidak selalu terjadi, dan beberapa di antaranya dapat menyebabkan kemandulan pria.
“Jika menjadi orang tua adalah tujuan Anda, sekarang atau nanti, mulailah berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang obat apa pun yang Anda gunakan dan kemungkinan efeknya pada kesuburan Anda,” kata urolog Sarah Vij, MD, dikutip dari laman Cleveland Health Clinic.
9 Obat-obatan mengganggu kesuburan
Jika mengonsumsi obat resep secara teratur, penting bagi pasangan untuk memberi tahu dokter bahwa mereka ingin mencoba untuk bayi. Dokter mungkin perlu menyesuaikan dosis atau mengalihkan ke obat lain.
Kemudian, juga merupakan ide yang baik untuk memeriksa ulang dengan dokter jika secara teratur menggunakan obat yang dijual bebas atau dijual bebas, atau obat herbal apa pun.
Beberapa obat dapat menyebabkan gejala putus obat jika berhenti meminumnya secara tiba-tiba, jadi sebaiknya periksakan ke dokter umum terlebih dahulu. Bahkan jika mengetahui sedang hamil, jangan berhenti minum obat yang diresepkan sampai bicarakan ini pada dokter.
Apa saja obat-obat yang mengganggu kesuburan? Berikut daftarnya!
Obat bebas
Untungnya, sebagian besar obat bebas tidak mengganggu kesuburan. Namun, penting sekali untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu. Bunda sebaiknya berhati-hati dalam hal kategori berikut:
1. NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid)
Beberapa laporan menunjukkan bahwa NSAID seperti Motrin atau Advil dapat berdampak kecil. Menurut dr.Griffith, obat ini dapat mengganggu ovulasi, terutama kemampuan sel telur untuk dilepaskan oleh ovarium.
2. Pengobatan alami atau herbal
Sebenarnya belum ada penelitian yang banyak mengenai obat alami atau herbal. Tapi, yang disebut herbal 'alami' terkadang mengandung zat yang dapat bertindak seperti hormon (estrogen atau progestin), termasuk produk hewani yang terbuat dari adrenal, testis, atau ovarium.
Obat resep
Jika saat ini Bunda sedang mengonsumsi obat-obatan berikut, diskusikan dampaknya terkait dengan keinginan Bunda untuk hamil dengan penyedia layanan kesehatan.
3. Obat psikiatrik
Obat psikiatrik seperti antidepresan dan beberapa antipsikotik dapat mengganggu regulasi hormon ovulasi dan juga dapat meningkatkan kadar hormon terkait seperti prolaktin. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa wanita yang menggunakan SSRI (selective serotonin reuptake inhibitors) membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. Ini juga dapat mengurangi kemanjuran pengobatan infertilitas dan berhubungan dengan keguguran dan kelahiran prematur.
4. NSAID dengan resep
Risikonya mirip dengan NSAID versi obat bebasnya, Bunda. Obat ini dapat mengganggu ovulasi.
5. Steroid
Kelas ini, termasuk steroid anabolik dan kortikosteroid (kortison, prednison) yang digunakan untuk mengobati asma dan lupus, dibuat dari testosteron dan dapat berdampak serius pada kesuburan. Secara khusus, steroid dapat mencegah pelepasan hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi dan menstruasi.
6. Antiepilepsi
Antiepilepsi seperti fenitoin, karbamazepin, dan valproat dapat memengaruhi kesuburan. Penting untuk memberitahukan ke dokter sebelum memulai program hamil.
7. Antipsikotik
Antipsikotik seperti risperidone dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin. Selain itu, obat ini juga menyebabkan kurangnya ovulasi.
8. Obat tiroid
Jika dosisnya tidak diatur dengan baik (terlalu tinggi atau terlalu rendah), kadar hormon prolaktin mungkin akan terpengaruh. Kesuburan Bunda pun terganggu.
9. Kemoterapi
Kemoterapi biasanya digunakan untuk pengobatan kanker. Kemoterapi, terutama agen alkylating, dapat menjadi racun bagi ovarium. Ini berpotensi mengakibatkan infertilitas permanen.
Gaya hidup sehat tingkatkan kesuburan
Jika memang Bunda berencana untuk hamil, pilihan gaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan kesuburan. Dikutip dari MayoClinic, lakukan langkah-langkah berikut:
- Pertahankan berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan atau sangat kurus dapat menghambat ovulasi normal.
- Mencegah infeksi menular seksual. Infeksi seperti klamidia dan gonore adalah penyebab utama ketidaksuburan bagi wanita.
- Hindari shift malam, jika memungkinkan. Bekerja shift malam secara teratur dapat menempatkan Bunda pada risiko infertilitas yang lebih tinggi, mungkin dengan memengaruhi produksi hormon. Jika bekerja pada shift malam, cobalah tidur yang cukup saat tidak bekerja.
Meskipun stres tidak akan menghalangi untuk hamil, pertimbangkan untuk meminimalkan stres dan mempraktikkan metode penanganan yang sehat, seperti teknik relaksasi, saat Bunda mencoba untuk hamil.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Tanda Bunda Masuki Masa Subur, Salah Satunya Merasa Mual
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
Pentingnya Pemeriksaan Andrologi bagi Calon Ayah
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018
TERPOPULER
Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri
Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim
Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI
Belum Genap 2 Tahun, Sisca Kohl & Jess No Limit Masukkan Anak ke Sekolah Internasional
Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri
Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun
Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim
Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI
Belum Genap 2 Tahun, Sisca Kohl & Jess No Limit Masukkan Anak ke Sekolah Internasional
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Film Mama: Pesan dari Neraka Diadopsi dari Konten Horor Viral Nessie Judge
-
Beautynesia
5 Pesan yang Sebaiknya Tidak Kamu Kirim ke Mantan Setelah Putus
-
Female Daily
5 Fakta Menarik Film Cho Jung Seok ‘My Daughter is a Zombie’ yang Bisa Kamu Tonton di Indonesia!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Potret 'Rumah Bujang' Aghniny Haque, Estetis Bernuansa Tropis Minimalis
-
Mommies Daily
Georgina Rodríguez Resmi Dilamar Cristiano Ronaldo, Ini 7 Pelajaran Relationship dari Hubungan Mereka