10 Rekomendasi Obat & Salep Gatal untuk Ibu Hamil, Bisa ditemukan di Apotek & Alami

Bunda hamil rentan mengalami gatal karena ragam penyebab bawaan kehamilan. Setidaknya, Pregnancybirthbaby menyebutkan gatal yang biasa terjadi pada kehamilan, disebabkan peningkatan suplai darah ke kulit.

Selain itu, saat kehamilan berlanjut dan Si Kecil tumbuh, kulit perut Bunda hamil meregang dan ini mungkin juga terasa gatal. Gatal ringan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, namun jika gatal menjadi parah bisa menjadi tanda kondisi hati serius yang disebut obstetric cholestasis. Ini mempengaruhi kurang dari 1 dari 100 wanita hamil, tetapi membutuhkan perhatian medis.

Yuk ketahui apa saja obat yang bisa Bunda konsumsi atau gunakan manakala mengalami gatal saat hamil. Simak terus sampai selesai ya.

Penyebab gatal saat hamil

Mengutip dari What to Expect, kulit kering saat hamil adalah salah satu penyebab gatal yang paling umum, dan dapat terjadi di bagian tubuh mana saja. Selain itu, perubahan kadar hormon, sistem kekebalan, dan lingkungan dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang menyebabkan kekeringan.

Saat penghalang alami kulit terganggu, ujung saraf di bagian atas kulit menjadi iritasi dan sensitif. Beberapa produk kecantikan dan bahkan pakaian bisa memperburuk keadaan ini.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, perut Bunda hamil mungkin juga mulai terasa gatal karena benjolan bayi yang membesar meregangkan kulit, yang meregangkan ujung saraf dan memicu rasa gatal.

Beberapa kondisi yang berhubungan dengan kulit gatal selama kehamilan yang mungkin perlu diwaspadai, karena mungkin memerlukan perawatan tambahan. Misalnya, perut gatal disertai ruampapula urtikaria pruritus dan plak kehamilan (PUPPP) atau erupsi kehamilan polimorfik (PEP).

Kondisi yang mengganggu namun jinak ini muncul pada beberapa ibu hamil (biasanya dimulai sekitar trimester ketiga, tetapi terkadang lebih cepat), kemungkinan terkait dengan penyebab genetik, dan menghilang setelah melahirkan.

Kondisi kulit apa pun yang dimiliki Bunda hamil, yang menyebabkan kulit gatal sebelum hamil juga dapat meningkat karena sistem kekebalan Bunda hamil merespons kehamilan dan perubahan hormon yang terjadi.

"Jika Anda menderita eksim, terkadang bisa memburuk selama kehamilan juga," kata George Z. Han, M.D., Ph.D., dokter kulit bersertifikat di Rumah Sakit Lenox Hill di New York.

Kulit gatal saat hamil/ Foto: iStock

10 Rekomendasi obat gatal untuk ibu hamil

Bunda bisa mengatasi rasa gatal tersebut dengan obat apotek atau cara alami. Untuk obat apotek, Bunda bisa memilih beberapa obat berikut ini yang aman digunakan selama kehamilan:

1. Bio Oil

Penyebab utama gatalnya kulit Bunda hamil diduga karena kelembapan kulit yang berkurang. Oleh karena itu, Bio Oil yang mengandung vitamin A dan E ini dibuat untuk dapat menutrisi kulit ibu hamil secara optimal untuk mengurangi rasa gatal. Harga produk ini berkisar Rp57.000 untuk ukuran 25 ml.

2. Mooimom Belly Cream

Kandungan croton lechleri extract ini mampu mengencangkan dan meningkatkan elastisitas kulit. Kandungan soluble collagen essence yang terdapat di dalamnya juga mampu menjaga kulit tetap lembap dan rileks. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi dari bunga edelweiss juga bisa memberi efek menenangkan pada kulit Bunda hamil. Harga produk ini berkisar Rp145.000 untuk ukuran 30 ml.

3. Sebamed Stretchmark Cream

Kandungan pH 5,5 pada Sebamed Stretchmark Cream, berfungsi menghidrasi kulit sehingga lebih lembap. Krim ini bahkan dianjurkan untuk dipakai secara rutin sejak awal kehamilan hingga beberapa minggu setelah melahirkan. Untuk harganya berkisar Rp400 ribu untuk ukuran 200 ml.

4. Mustela Stretchmark Double Action

Krim ini cocok untuk ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga kehamilan. Formula arabinogalactane pada krim ini mampu meningkatkan fleksibilitas kulit dan merangsang perbaikan kulit mati. Bagian kulit di area payudara juga bisa dioleskan krim ini untuk mengurangi stretch mark. Harganya berkisar Rp450 ribu untuk 150 ml.

5. The Honest Co Organic Belly

Kandungan bahan cocoa butter, minyak zaitun, dan minyak tamanu pada salep ini diperkaya dengan asam lemak Omega-5 yang dipercaya dapat meredakan gatal. Salep ini aman digunakan oleh ibu hamil karena termasuk produk hypo-allergic tanpa aroma. Formula ini dapat meminimalisasi risiko alergi atau iritasi yang terjadi pada kulit. Harganya Rp340 ribu untuk ukuran 102 ml.

Gatal pada ibu hamil/ Foto: Mia Kurnia Sari

Namun, bila Bunda ingin mengatasi rasa gatal dengan cara alami, bisa melakukan beberapa upaya seperti di bawah ini:

1. Mandi gandum

Para ahli sering menyarankan untuk memasukkan segenggam oatmeal koloid ke dalam bak mandi dengan air hangat atau suam-suam kuku sebagai strategi untuk mengobati eksim. Cara ini mungkin juga dapat membantu gatal yang disebabkan oleh kehamilan. Tambahkan oatmeal ke dalam air mengalir, lalu rendam selama 10 hingga 15 menit.

2. Gunakan kompres dingin

Kompres dingin diyakini bisa mengurangi rasa gatal. Sensasi dingin yang timbul bisa membuat kulit lebih merasa aman. Bunda hamil bisa mencobanya dengan menggunakan kain yang diisi es batu, lalu ditempel pada bagian tubuh yang gatal.

3. Minyak mentol

Minyak mentol juga dipercaya dapat meredakan gatal di kulit Bunda hamil. Caranya dengan mengoleskan pada bagian kulit yang gatal, sampai dirasa gatal sudah mereda.
Untuk hasil maksimal, disarankan Bunda hamil mengoleskan minyak mentol dua kali dalam sehari setelah mandi.

4. Cuka apel

Bunda hamil bisa mencampurkan cuka apel dan air dengan perbandingan 1 banding 1. Kemudian oleskan campuran cuka apel dan air pada kulit yang gatal, diamkan hingga kering. Setelahnya, bilas dengan air bagian yang tadi sudah diolesi cuka apel untuk meredakan gatal.

5. Lidah buaya

Lidah buaya mempunyai lendir yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Termasuk ketika sedang gatal. Bunda hamil disarankan untuk mengoleskan lidah buaya yang telah dibuka. Kandungan gel dalam batangnya dapat memberikan sensasi dingin pada kulit sehingga diharapkan dapat mengurangi gatal yang timbul.

Pilihan Redaksi