Oligocare untuk Kesuburan: Manfaat, Dosis, Efek Samping & Penggunaan yang Aman

Jakarta -

Oligocare adalah suplemen yang digunakan untuk menunjang kesehatan pria. Penggunanya kerap dikaitkan juga dengan kesuburan, Bunda.

Lalu bagaimana cara kerja oligocare untuk kesuburan pria? Apakah ada efek sampingnya untuk kesehatan?

Suplemen oligocare yang masuk ke Indonesia dan sudah mendapat izin dari BPOM adalah produksi dari PT Vitabiotics Healthcare. Dilansir laman resmi BPOM, oligocare ini termasuk dalam suplemen kesehatan yang diklaim dapat membantu mengatasi kebutuhan nutrien untuk menunjang kesehatan pria.

Komposisi utamanya berupa co-Enzyme Q10, copper, Dl-alpha Tocopheryl Acetate 50 persen, eleutherococcus senticosus root extract, asam folat, zat besi, L-Arginin, L-Carnitine Tartrate, L-Glutathione, likopen, piridoksin hidroklorida, selenium, tiamin nitrat, vitamin A asetat, vitamin B12, vitamin C, dan zinc.

Kandungan dalam suplemen oligocare memiliki manfaat yang dipercaya bisa meningkatkan kesuburan. Misalnya dalam ulasan di laman Medi Buddy, suplemen oligocare buatan Meyer Organics Pvt Ltd, biasanya diresepkan untuk meningkatkan pematangan sperma, motilitas sperma, dan meningkatkan peluang hamil.

Manfaat komposisi yang terkandung dalam oligocare

Melansir dari beberapa sumber, berikut manfaat dari beberapa komposisi yang terkandung dalam oligocare yang terkait dengan kesuburan pada pria:

1. Co-Enzyme Q10

Co-Enzyme Q10 atau CoQ10 adalah nutrisi dan antioksidan yang menghasilkan energi dalam sel. Ini juga dapat meningkatkan pergerakan dan jumlah sperma pada pria yang mengalami masalah kesuburan. Demikian seperti dilansir laman Apollo Pharmacy.

2. L-Arginin

L-Arginin atau Levo-carnitine adalah turunan alami dari asam amino lisin dan metionin. Senyawa ini dapat membantu tubuh menghasilkan energi dari lemak dan mengobati kekurangan karnitin. Lebih lanjut, fungsinya dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma.

3. L-Arginine

Kandungan L-Arginine adalah protein pembangun, yang juga bertindak sebagai prekursor spermin, yang dapat membantu dalam produksi sperma. L-Arginine juga dapat meningkatkan pembentukan sel baru dan mengarah pada perkembangan sperma.

4. L-Glutathione

L-Glutathione dapat meningkatkan kualitas sperma dan bertindak sebagai antioksidan. Kandungan dalam oligocare ini juga bisa meningkatkan motilitas sperma.

5. Likopen

Likopen adalah karotenoid (pigmen tumbuhan) yang juga merupakan antioksidan. Likopen dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan penting dalam meningkatkan kesuburan dan peluang hamil.

6. Asam folat

Tak cuma bagi wanita, asam folat juga dibutuhkan bagi pria yang berencana punya momongan. Asam folat dapat meningkatkan jumlah sperma, serta menyediakan karbon untuk sintesis DNA dan metilasi untuk membantu spermatogenesis.

7. Zinc

Zinc atau seng dapat membantu dalam perkembangan testis dan pematangan sperma. Mineral ini juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

8. Selenium

Selenium adalah mineral dan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Mineral ini juga penting untuk meningkatkan motilitas sperma.

9. Copper

Copper atau tembaga berfungsi untuk produksi sperma. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Fertility and Sterility tahun 2008 menjelaskan bahwa defisiensi copper dapat menghasilkan volume ejakulasi yang lebih rendah, konsentrasi sperma yang rendah, serta motilitas sperma yang buruk.

10. Vitamin dan mineral lainnya

Kandungan vitamin dan mineral lain di oligocare juga sangat penting untuk meningkatkan kesuburan, Bunda. Misalnya, vitamin C untuk melindungi sperma dari kerusakan akibat konsumsi obat-obatan. Kemudian vitamin A untuk mengatasi kelelahan dan vitamin B12 yang dapat meningkatkan motilitas sperma dan mengurangi risiko kerusakan DNA sperma.

Ilustrasi Sperma/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ClaudioVentrella

Dosis dan efek samping oligocare

Konsumsi oligocare juga dapat menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai, Bunda. Beberapa efek samping ini termasuk mual, muntah, diare, hingga kehilangan nafsu makan.

Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum konsumsi suplemen ini ya. Terutama bila memiliki masalah ginjal, jantung, serta sindrom malabsorpsi, yakni kesulitan menyerap nutrisi dari makanan.

Dosis suplemen oligocare dapat menyesuaikan anjuran di kemasan. Misalnya untuk produk yang dijual di Indonesia dan telah diizinkan BPOM, dosis yang dianjurkan adalah 1 tablet untuk 2 kali sehari.

Pilihan Redaksi