Kisah Perjuangan Bunda Turunkan BB hingga Berhasil Dapatkan Kehamilan

Kisah Perjuangan Bunda Turunkan BB hingga Berhasil Dapatkan Kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Andrii Zorii

Program menurunkan berat badan bisa menjadi salah satu ikhtiar untuk memiliki momongan. Berat badan yang kurang atau berlebih memang bisa berpengaruh pada kesuburan.

Kisah perjuangan menurunkan berat badan hingga berhasil hamil juga dialami Bunda Putri Taufik. Bunda ini curhat dalam akun TikTok @putritaufik terkait perjuangan hamil anak pertama.

Putri menikah pada 2019 dan dinyatakan hamil anak pertama pada bulan Desember 2022. Di awal pernikahannya, Putri sempat menyangka akan segera hamil, Bunda. Namun, kabar bahagia itu tak kunjung datang bahkan setelah setahun menikah.

Dalam unggahannya, Putri mengatakan bahwa dirinya memang tidak bisa mengontrol asupan makan. Ia bahkan suka jajan untuk menghilangkan stres.

"Menikah 2019, pikir kita setelah nikah bisa cepat hamil. Eh Lebaran pertama kita belum isi jugaa. Mulai banyak yg nanya 'Kok belum isi'?," tulis Putri.

"Makanan gak ke kontrol suka jajan sana sini sambil hilangin stress. Dinner berdua masih nikmatin masa pacaran," sambungnya. Tim HaiBunda telah mendapatkan izin untuk mengutip unggahan ini.

Dua tahun berlalu, Putri akhirnya memutuskan untuk periksa ke dokter. Ia lantas divonis mengidap Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS).

Baca Juga : PCOS

Putuskan diet untuk kesehatan

Putri merasa sedih, pasrah, dan mencoba mengalihkan diri usai divonis PCOS. Hingga akhirnya pada tahun ke-3 pernikahan, ia memutuskan diet demi kesehatan.

"Juni 2022 Anniversary ke 3 tahun dan di bulan ini aku mulai diet karena udh mulai mikir sama kesehatan badan sendiri. Mulai defisit kalori, konsisten olahraga 5x seminggu, jaga pola makan," ungkapnya.

Perjuangan Putri diet membuahkan hasil manis. Pada akhir tahun 2022, ia positif hamil anak pertama. Putri tak pernah menyangka bahwa dietnya ternyata bisa membantu program hamil, Bunda.

"Desember 2022 udh telat haid 6 hari dan beranikan diri buat tespek, ya Allah ga nyangka garis dua. Masih gak percaya sampai beli tespek banyak. Pertama kali dalam hidup ngeliat dua garis," ujar Putri.

"Ya Allah. 6 bulan turun 12 kg, padahal niat awal diet buat sehat aja dan Allah bonusin hamil. Pertama kali USG ternyata udh 5 minggu masih kelihatan kantong. Mulai ngidam pengennya keluar rumah aja, kalo di rumah mual2 Masha Allah," sambungnya.

Putri sangat bahagia saat tahu usia kandungannya sudah masuk 5 minggu. Ia mengaku sangat bersyukur doanya dan suami bisa terkabul dan akhirnya diberikan keturunan.

"Akhirnya Allah jawab semua doaku, doa suamiku dan doa org tua kami. Terima kasih ade sayang sudah hadir di perut bunda, kita berjuang bersama yaa. udah banyak yang nunggu ade. Masha Allah Tabarakallah," katanya.

Perjuangan Bunda Putri untuk mendapatkan momongan juga banyak dirasakan para pejuang dua garis. Secara medis, memang ada banyak kondisi yang dapat memengaruhi peluang wanita hamil. Salah satunya adalah PCOS.

Wanita dengan PCOS bisa tetap hamil. Tapi, ia perlu menjalani diet pola hidup sehat, bila berat badannya berlebih.

Lalu apa kaitan PCOS dan diet dengan peluang hamil?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

DIET PADA PCOS YANG BISA TINGKATKAN PELUANG HAMIL

Kisah Perjuangan Bunda Turunkan BB hingga Berhasil Dapatkan Kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Kaitan PCOS dan diet pada keseburan wanita

Sindrom polikistik ovarium atau Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) dapat menyebabkan Bunda susah hamil. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), hingga saaat ini penyebab PCOS belum diketahui secara jelas. Namun, PCOS adalah salah satu penyebab umum infertilitas pada wanita.

"PCOS adalah suatu kondisi yang mempengaruhi sekitar 10 persen wanita di usia subur mereka. Ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh kondisi ini dapat mengganggu kesuburan," kata Ahli Obstetri dan Ginekologi, Monique Rainford, MD, dilansir Very Well Health.

Ketidakseimbangan hormon reproduksi yang berkembang karena PCOS dan kista kecil berisi cairan, dapat mengganggu pertumbuhan dan pelepasan sel telur dari ovarium pada siklus masa subur. Meski memengaruhi kesuburan, wanita dengan PCOS tetap bisa hamil ya, Bunda.

Salah satu alasan utama pengidap PCOS tidak dapat hamil adalah karena mereka tidak bisa ovulasi, atau bisa ovulasi tapi tidak teratur. Selain itu, pengidap PCOS biasanya juga memiliki berat badan berlebih yang cenderung sulit ovulasi.

Studi yang diterbitkan dalam buku A Case-Based Guide to Clinical Endocrinology tahun 2015 menemukan bahwa penurunan berat badan dapat mengembalikan ovulasi. Menurut penelitian, kehilangan 5 sampai 10 persen berat badan mungkin cukup untuk mengembalikan siklus haid yang normal.

Diet yang dimaksud ini adalah memilih makanan bernutrisi, Bunda. Berikut diet sehat untuk program hamil bagi pengidap PCOS:

Memastikan konsumsi makanan kaya nutrisi dan protein, serta rendah gula.
Menghindari makanan olahan atau junk food.
Porsi makan sarapan bisa lebih besar dibandingkan porsi makan malam.
Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan.

Selain menjaga pola makan, Bunda juga perlu rutin berolahraga. Olahraga teratur juga terbukti membantu mengatasi gejala PCOS dan membuat siklus haid teratur.

Simak juga cerita perjuangan Dea Ananda hamil anak pertama setelah didiagnosis PCOS, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]